Menanti KAWS Winter, Saat Seni Kontemporer Mewarnai Teknologi Terkini Uniqlo

2 weeks ago 30

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, KAWS, seniman kontemporer asal New York, merancang KAWS Winter, koleksi rajutan spesial untuk musim dingin hasil kolaborasinya dengan Uniqlo. Koleksi itu juga jadi ajang unjuk giginya sebagai Artist in Residence pertama Uniqlo yang diumumkan pada 17 September 2025.

Ciri khas KAWS ditampilkan pada setiap piece koleksi yang dirancang dengan filosofi LifeWear Uniqlo, yakni menekankan pada kenyamanan dan desain yang serbaguna untuk kegiatan sehari-hari. Motif XX dan karakter ikonis Companion yang menjadi simbol ekspresi manusia dibordir apik pada sweater hingga beanie berwarna-warni untuk menghangatkan suasana musim dingin.

Uniqlo berkontribusi pada koleksi khusus tersebut lewat teknologi terkini yang dimiliki. Salah satunya penyediaan berbagai material berkualitas, termasuk kasmir yang terkenal lembut dan wol domba yang memberi kehangatan alami untuk rangkaian sweater rajut dewasa.

Koleksi KAWS Winter juga tersedia untuk anak-anak. Hanya saja, material yang digunakan adalah souffle yarn yang berkarakteristik lembut dan ringan, mengimbangi energi anak-anak yang biasanya tak habis-habis. Menariknya, sweater anak dan beberapa aksesori dewasa dirancang dengan warna dua nada sehingga mudah dipadupadankan untuk beragam gaya.

"Sebagai koleksi pertama saya sebagai Artist in Residence UNIQLO, saya sangat senang bisa bereksperimen dengan lini rajutan mereka. Saya menyukai sweater buatan UNIQLO dan ingin menghadirkan koleksi everyday basics yang bisa menemani musim dingin dengan gaya yang istimewa," kata KAWS dalam keterangan tertulis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, 7 November 2025.

Tanggal Perilisan KAWS Winter

Koleksi KAWS Winter bakal dirilis resmi pada Jumat, 21 November 2025. Seluruh koleksi tersedia secara online melalui aplikasi atau situs resmi www.uniqlo.com.

Tapi jika Anda lebih suka berbelanja secara konvensional, koleksi Uniqlo x KAWS Winter tersedia di 18 gerai Uniqlo yang tersebar di tujuh kota di Indonesia, di antaranya Lotte Shopping Avenue, Grand Indonesia, Tunjungan Plaza Surabaya, Sun Plaza Surabaya, 23 Paskal Bandung, dan Delipark Mall Medan. Ragam produknya berwarna-warni khas musim dingin, mulai dari hijau forest hingga hitam, meliputi:

Sweater Kashmir Kerah Bulat – Rp 1.690.000

Sweater Lambswool Kerah Bulat – Rp 599.000

HEATTECH Beanie – Rp 299.000

HEATTECH Syal Rajut – Rp 499.000

HEATTECH Sarung Tangan Rajut – Rp 299.000

KIDS Sweater Souffle Yarn Kerah Bulat – Rp 499.000

KIDS HEATTECH Sarung Tangan / Penghangat Leher Rajut / Topi Rajut Souffle Yarn – Rp 199.000

Jalinan Panjang KAWS x Uniqlo

Koleksi KAWS Winter jelas bukan proyek kolaborasi pertama antara sang seniman dan jenama fesyen asal Jepang. Relasi mereka dijalin jauh dengan momen pertama tercipta lewat T-shirt UT bergambar grafis KAWS pada 2016. Koleksi itu menciptakan fenomena global dan terjual habis dalam waktu singkat.

Sejak itu, nyaris setiap tahun produk kolaborasi KAWS X Uniqlo dilahirkan, kecuali pada 2020 dan 2022, saat pandemi Covid-19 masih menjadi hambatan mobilitas di seluruh dunia. Produk yang diciptakan juga terus berkembang, dari T-shirt, KAWS juga pernah merilis art book edition dan sweater.

Perjalanan panjang kemudian mengantarkannya menjadi Artist in Residence Uniqlo pertama. Dengan status itu, KAWS bertugas memperkuat inisiatif Uniqlo melalui filosofi Art for All dengan menghadirkan berbagai kegiatan seni di toko-toko Uniqlo di seluruh dunia bersama beberapa mitra museum.

"Di dunia yang terus berkembang, seni kini menjadi lebih penting dan bermakna sebagai wujud ekspresi kemanusiaan kita. KAWS telah menembus batas-batas tradisional dunia seni, sebagaimana UNIQLO berupaya mendefinisikan ulang industri pakaian melalui LifeWear," ujar John C Jay, President of Global Creative of Fast Retailing.

Internalisasi Seni dalam Kehidupan Sehari-hari

Uniqlo juga memiliki sejarah panjang dalam berkolaborasi dengan berbagai seniman, desainer, dan kreator yang membentuk tren budaya. Peran sebagai Artist In Residence akan menjadi posisi komprehensif yang berfungsi untuk menghadirkan kolaborator baru, menawarkan konsep kreatif yang lebih segar, serta berperan aktif dalam kompetisi UT Grand Prix di masa mendatang, dan ikut serta dalam berbagai acara bersama Global Brand Ambassador UNIQLO.

"Melalui peran ini, saya berharap dapat terhubung dengan berbagai komunitas seni, serta para kreator global untuk menghadirkan generasi baru kolaborator Uniqlo," ujar KAWS mengenai penunjukan barunya dalam keterangan berbeda.

Kolaborasi menjadi kata kunci KAWS dalam setiap karya. Ia mencoba mendekatkan seni dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran bila kita pernah menemukan patung Companion raksasa asyik berpose di kawasan Candi Prambanan atau melihatnya berbaring di Seoul dan Taiwan.

KAWS sendiri merupakan nama panggung yang digunakan Brian Donelly yang mengawali karier sebagai seniman grafiti. Mengutip Christies.com, nama KAWS awalnya digunakan sebagai tag untuk menandai gedung-gedung di Manhattan dan New Jersey. Ia menyukai kata itu hanya karena menyukai susunan huruf-hurufnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |