Melliza Xaviera Putri Bakal Nyinden sampai Gaungkan Safe Raja Ampat di Miss International 2025

4 weeks ago 30

Liputan6.com, Jakarta - Puteri Indonesia Lingkungan 2025 Melliza Xaviera Putri siap melaju ke panggung Miss International 2025. Kontes kecantikan itu bakal berlangsung di Jepang pada 12–27 November 2025.

Di antara ragam persiapannya, ratu kecantikan berusia 26 tahun tersebut memperlihatkan kostum nasional bertema "Majesty of the Deep: The Soul of Raja Ampat." Karya desainer Davinmoe x Afannil ini─sesuai namanya─terinpirasi dari kedalaman laut biru Raja Ampat.

Visualnya merupakan lambang jiwa yang gigih, anggun, dan abadi, jiwa yang terus berjuang menjaga harmoni kehidupan di samudra luas. "Dengan ramainya tagar Safe Raja Ampat, kami buat Melliza jadi ratu samudra, ratu penjaga kelestarian biola laut Raja Ampat," kata Davin pada Lifestyle Liputan6.com seusai jumpa pers di Jakarta, Rabu, 5 November 2025.

Gagasan itu salah satunya diimplementasikan melalui penggunaan bahan-bahan plastik, mulai dari sendok sampai mika plastik, di komponen sayap kostum nasional Melliza. "Ada juga pembungkus kue berbahan plastik yang kami gunting kecil-kecil dan disusun menyerupai batu karang," sang desainer menambahkan.

Proses pengerjaannya bukan tanpa tantangan, karena, Davin menyebut, mereka merombak busana tersebut hanya tiga hari sebelum ditampilkan kemarin. Awalnya, kostum nasional Melliza dibuat dengan menyoroti batu karang dan ikan yang merupakan bagian dari pesona kepulauan di Papua Barat tersebut.

Namun, demi meninggalkan kesan lebih mendalam, kostum nasional Melliza diubah sehingga "sosok ratu samudranya jadi lebih kuat," menurut Davin. "Dengan begitu, semoga first impression kostum nasionalnya saat di Miss International nanti membuat Melliza jadi 'ratu banget.'"

Motif Tenun Papua

Davin melanjutkan, "Biasanya, national costume kalau nggak budaya banget, karnaval banget, tapi ini kami maunya menyoroti (citra) seperti ratu samudra." Kendati demikian, bukan berarti sentuhan budayanya tidak tampak sama sekali.

Pasalnya, mereka tetap menyematkan motif tenun Papua yang dilukis menggunakan tangan. "Kami nggak pakai kain tenunnya, karena nggak ketemu warna yang masuk (cocok) dengan kostum nasional itu," kata dia.

"Sebenarnya," ia menambahkan. "Membuat national costume itu susah-susah gampang. Salah satunya dari segi pewarnaan, karena itu tidak seperti baju yang biasa orang pakai. Kami harus (membuat pemakainya) jadi pusat perhatian."

Ketika diminta berpesan untuk Melliza, Davin menuturkan, "Jangan terbebani, terutama karena komentar-komentar yang kurang mengenakkan, kuatin mental."

Nyinden di Panggung Miss International 2025

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardani, mengaku bangga Melliza bisa mewakili Indonesia di Miss International 2025. "Apalagi, ia akan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang indah, yang belum banyak orang tahu," katanya saat konferensi pers, kemarin.

Sementara itu, Melliza bercerita bahwa persiapan menuju Miss International selama enam bulan terakhir bagaikan rollercoaster untuknya. "Menantang, membuka mata, ada banyak suka duka. Tapi, ini juga tentang orang-orang yang saya temui selama proses ini," ujarnya.

"Satu hal yang saya amati dari perjalanan saya menuju Miss International adalah saya tidak ingin menjadi orang lain. Saya hanya ingin menunjukkan pada Anda semua siapa saya. Kepribadian saya, energi saya, dan kekurangan saya."

"Saya ingin memanfaatkan kekurangan-kekurangan itu menjadi sesuatu yang bisa saya lakukan untuk berbagi kegembiraan dan kebahagiaan," ungkapnya. Membawa kekhasan budaya Indonesia ke panggung dunia, Melliza mengaku akan nyinden dan main wayang saat sesi unjuk bakat.

Promosi Brand Indonesia

Di Miss International 2025, Melliza mengaku ingin mewakili Indonesia dengan penuh kejujuran. "Saya tidak ingin hanya menunjukkan keragaman budaya, keindahan alam, serta keramahtamahan masyarakat Indonesia. Saya juga ingin menunjukkan perjuangan, tantangan, dan kelemahan kita," bebernya.

"Saya ingin menyoroti bagaimana kita mengatasi masalah-masalah tersebut, karena saya tahu Indonesia bukanlah tentang kesempurnaan, melainkan kegigihan. Orang Indonesia begitu kuat. Sebagai orang Indonesia, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk berbuat lebih banyak, mengambil lebih banyak tanggung jawab agar negara kita jadi lebih baik setiap harinya."

Putri menambahkan, keberangkatan ini sekaligus jadi momentum memperkenalkan produk kreatif dan kekuatan brand lokal ke dunia. "Tidak sekadar berkompetisi, para puteri akan memperkenalkan produk ekonomi kreatif nasional, termasuk rangkaian Beauty Queen Series by Mustika Ratu sebagai inovasi kecantikan berbahan alami yang siap bersaing di pasar global," ungkapnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |