Meghan Markle Kembali Kehilangan Direktur Komunikasinya, Mengundurkan Diri Usai 4 Bulan Bekerja

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle kembali kehilangan staf pentingnya. Direktur Komunikasi Duke dan Duchess of Sussex, Emily Robinson, terkonfirmasi memutuskan mengundurkan diri meski baru empat bulan bekerja.

Mengutip Hello, Minggu (26/10/2025), Robinson bergabung dengan tim Archewell Foundation yang didirikan Meghan dan Pangeran Harry pada Juni 2025. Ia sebelumnya bekerja di Netflix sebagai Direktur Senior Publisitas.

"Nona Robinson mengawasi pekerjaan berbasis proyek untuk musim With Love, Meghan yang sangat sukses dan dukungan tambahan untuk perusahaan produksi. Dia bekerja sangat baik dan menyelesaikan proyek-proyek ini dengan sukses besar," seorang juru bicara Sussex mengatakan kepada HELLO!. 

Disampaikan pula bahwa Robinson mundur dari jabatannya dengan sukarela. Ini adalah kepergian terbaru dari tim Sussex sejak mereka pindah ke Inggris ke California pada 2020. Sebelumnya, wakil sekretaris pers yang berbasis di Los Angeles, Kyle Boulia, dan staf pers yang berbasis di Inggris, Charlie Gipson, meninggalkan jabatan mereka setahun setelah bertugas pada Juni 2025.

Liam Maguire, yang merupakan direktur komunikasi di Eropa, dan Meredith Maines, yang merupakan kepala petugas komunikasi pasangan itu, tetap memegang peran mereka. Sementara, mantan humas James Holt dan Miranda Bardot telah dipromosikan ke peran non-PR.

Beberapa bulan terakhir merupakan waktu yang sibuk bagi Harry dan Meghan. Harry terlihat kembali ke Inggris sendirian pada September 2025, pertama kalinya sejak April 2025, ketika ia menghadiri sidang Pengadilan Tinggi tentang tuntutan fasilitas keamanannya dan keluarga kepada pemerintah Inggris.

Selama kunjungan empat harinya, Harry kembali bertemu dengan ayahnya, Raja Charles III, untuk pertama kalinya dalam 19 bulan di Clarence House. Mereka bercakap-cakap selama acara minum teh yang berdurasi 54 menit.

Harry juga melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan badan amal dan organisasi yang dekat di hatinya, termasuk WellChild Awards. Saat itu, ia membahas tentang keluarganya kepada Hello.

"Saya rasa begitu Anda menjadi orangtua, segalanya berubah. Tidak menjadi orangtua dan melihat apa yang dialami keluarga-keluarga ini saja sudah cukup emosional, tetapi ketika Anda memiliki anak sendiri atau sedang menantikan kelahiran anak sendiri, saat itulah Anda benar-benar terpukul."

Selanjutnya, Meghan tertangkap kamera menghadiri show Balenciaga di Paris Fashion Week 2026. Sempat mengaku diundang karena 'bersahabat selama bertahun-tahun', kedatangan Meghan ke Paris dipadang berbeda oleh desainer Balenciaga Pierpaolo Piccioli.

Piccioli mengisyaratkan bahwa persahabatan mereka hanyalah sebatas pesan teks biasa, melansir Daily Mail, Selasa, 14 Oktober 2025. Dalam sebuah wawancara, desainer ternama itu mengungkap, Meghan telah bertanya padanya apakah ia bisa hadir ke PFW 2026, alih-alih Piccioli berinisiatif mengirimkan undangan.

Namun, Piccioli mengatakan itu adalah "kejutan yang indah" ​​dan telah membantu merahasiakan kunjungan istri Pangeran Harry ke Paris untuk peragaan busananya. Ketika ditanya tentang perjalanan Meghan, sang desainer berkata, "Meghan dan saya bertemu beberapa tahun lalu, dan kami terus berkirim pesan teks sejak saat itu."

"Ia (Meghan) menghubungi dan mengatakan ia ingin sekali datang ke peragaan busana itu. Tidak ada strategi atau orkestrasi besar," ujar Piccioli.

Sebelumnya, Meghan dituding kerap merundung karyawannya berdasarkan laporan yang diterbitkan Vanity Fair pada Jumat, 17 Januari 2025. Laporan tersebut membahas keadaan Harry dan Meghan lima tahun setelah mereka mengundurkan diri sebagai anggota keluarga kerajaan aktif.

Menurut sumber anonim, pasangan itu tidak selalu menciptakan lingkungan kerja yang ramah. Seorang staf yang pernah bekerja dengan Meghan untuk podcast Archetypes di Spotify menggambarkan pengalamannya dengan menyebut 'sangat, sangat, sangat mengerikan dan sangat menyakitkan'.

Sumber itu mengatakan bahwa di awal interaksi profesional mereka, Meghan terlihat hangat, memuji, dan mendorongnya. Tetapi ketika sesuatu berjalan tidak sesuai harapannya dan Harry, Meghan akan menjadi 'dingin dan menjauh dari orang yang dia anggap bertanggung jawab'.

"Karena dia selalu bermain catur - aku bahkan tidak akan mengatakan catur - tetapi dia sangat menyadari di mana semua orang berada di papan catur miliknya," kata sumber itu menurut Vanity Fair, dikutip dari NY Post, Sabtu, 18 Januari 2025.