Liputan6.com, Jakarta - Video lawas Pandji Prawigaksono mendadak viral di media sosial. Di cuplikan klip yang dimaksud, komika berusia 46 tahun tersebut melontarkan lelucon terkait tradisi rambu solo yang dianggap menyinggung masyarakat Toraja.
Ketua Umum Pemuda Toraja Indonesia (PTI) Ayub Manuel Pongrekun menyampaikan kecaman terhadap materi standup Pandji. "Isi materi komedi Pandji Pragiwaksono melanggar hukum, melanggar adat, serta melanggar norma agama," ujarnya, seperti dilansir dari Merdeka.com, Selasa (4/11/2025).
Rambu Solo sendiri merupakan salah satu upacara adat paling ikonis di Tana Toraja. Ritual ini melambangkan penghormatan terakhir pada orang yang telah meninggal dunia, lapor kanal Regional Liputan6.com.
Dalam tradisi masyarakat Tana Toraja, kematian bukanlah akhir dari kehidupan, melainkan sebuah perjalanan menuju kehidupan kekal di dunia arwah, yang disebut puya. Karena itu, prosesi pemakaman tidak hanya jadi momen duka, namun juga sebuah perayaan besar yang melibatkan seluruh keluarga, kerabat, dan masyarakat setempat.
Upacara rambu solo mencerminkan filosofi hidup masyarakat Toraja yang menghormati leluhur dan menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan dunia spiritual. Upacara ini tidak dilakukan secara sederhana.
Penyelenggaraannya melibatkan berbagai rangkaian ritual yang membutuhkan persiapan panjang dan biaya besar. Biasanya, jenazah disemayamkan di rumah adat Tongkonan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sebelum upacara berlangsung.
Selama waktu ini, jenazah dianggap sakit atau tidur dan tetap diperlakukan dengan hormat layaknya orang yang masih hidup. Keluarga akan memberi persembahan berupa makanan dan minuman pada jenazah sebagai simbol penghormatan.
Tidak Sekadar Ritual Spiritual
Ketika persiapan selesai dan keluarga memiliki dana yang cukup, barulah rambu solo dilaksanakan. Prosesi ini terdiri dari berbagai tahapan, termasuk pemotongan kerbau dan babi sebagai persembahan, tarian adat, nyanyian ritual, serta pembacaan doa oleh para tetua adat.
Pemotongan kerbau, terutama kerbau belang (tedong bonga), jadi salah satu elemen terpenting dalam upacara ini. Semakin banyak jumlah kerbau yang dipersembahkan, semakin tinggi pula status sosial keluarga yang melaksanakan upacara tersebut.
Tradisi ini tidak hanya melibatkan ritual spiritual, tapi juga jadi ajang menunjukkan solidaritas keluarga besar dan komunitas. Setiap anggota keluarga, termasuk yang tinggal di luar Toraja, biasanya akan pulang untuk ikut serta dalam perayaan ini.
Setelah semua ritual selesai, jenazah akan dimakamkan di tempat yang unik, seperti di tebing batu, gua, atau liang khusus yang telah dipahat.
Nilai Simbolis Mendalam
Proses pemakaman ini memiliki nilai simbolis yang mendalam karena dipercaya membantu arwah mencapai dunia leluhur dengan aman. Makam-makam ini sering dihiasi patung kayu yang disebut tau-tau, yang merupakan representasi dari mendiang.
Tau-tau berfungsi sebagai penjaga arwah dan simbol penghormatan keluarga pada leluhur mereka. Rambu solo tidak hanya jadi warisan budaya masyarakat Toraja, namun juga daya tarik wisata yang menarik perhatian pelancong dari dalam maupun luar negeri.
Terpisah, Pandji menulis keterangan di akun Instagram-nya, Selasa, "Dalam beberapa hari terakhir, saya menerima banyak protes dan kemarahan dari masyarakat Toraja terkait sebuah joke dalam pertunjukan Mesakke Bangsaku tahun 2013. Saya membaca dan menerima semua protes serta surat yang ditujukan kepada saya."
"Tadi malam, saya berdialog dengan Ibu Rukka Sombolinggi, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Dalam pembicaraan kami lewat telepon, Ibu Rukka menceritakan dengan sangat indah tentang budaya Toraja—tentang maknanya, nilainya, dan kedalamannya."
Pandji Pragiwaksono Jalani Proses Hukum Adat dan Negara
"Dari obrolan itu," Pandji melanjutkan. "Saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai."
"Saat ini, ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat. Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja."
"Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. Saya akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, saya akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku," ujarnya.
Pesan Pandji Pragiwaksono untuk Para Komika
"Saya akan belajar dari kejadian ini, dan menjadikannya momen untuk menjadi pelawak yang lebih baik—lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli. Saya juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka."
"Menurut saya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat. Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini. Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan."
"Semoga para komika di Indonesia terus bercerita tentang adat dan tradisi bangsa ini—dengan cara yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih menghormati. Terima kasih," tandas Pandji.

                        8 hours ago
                                4
                    :strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3530051/original/024008300_1628001054-IG_apriantytami.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401498/original/063190700_1762177842-gajah1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389433/original/052025700_1761197877-pexels-nipananlifestyle-com-625927-1581484.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4994555/original/063285300_1730950764-donat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402162/original/037376900_1762239686-Jepretan_Layar_2025-11-04_pukul_13.50.00.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402378/original/043052300_1762245957-Bobocabin_Bunaken.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401776/original/058454000_1762228761-Jepretan_Layar_2025-11-04_pukul_10.46.30.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4038670/original/083320400_1653986117-sirasit-gullasu-KB2dZ9qBnA4-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3451004/original/011072500_1620374351-pexels-photo-708777.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4966830/original/069262600_1728668360-photo__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3920844/original/040071200_1643709934-banana-heart-g767978306_1280_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3426310/original/043002100_1618205998-bean-gram_1339-222.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401802/original/055793600_1762229112-IWCS.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402196/original/065870100_1762240225-Tips_Bikin_Caramelized_Onion_Renyah_Tidak_Pahit.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353730/original/006250600_1758180291-2148994337.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4226241/original/096977500_1668431360-jim-sosengphet-CgXEzyC2fNA-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401782/original/029703100_1762228972-jisoo1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3155286/original/076924000_1592386195-takoyaki-japanese-octopus-balls_42069-22.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)