Liputan6.com, Jakarta - Usaha Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk hidup mandiri seusai mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris kembali menemui tantangan. Pasalnya, kontrak multi-tahun dengan Netflix tidak diperpanjang saat berakhir pada September 2025.
Pasangan Sussex itu dilaporkan menandatangani perjanjian senilai USD100 juta (sekitar Rp1,6 triliun) dengan layanan streaming tersebut pada 2020. Menjelang akhir kontrak, kontrak tersebut akan berakhir tanpa perpanjangan, lapor The Sun.
Mengutip People, Kamis (24/7/2025), seorang sumber Hollywood mengonfirmasi bahwa kontrak produksi multi-tahun pasangan tersebut tidak akan diperpanjang, mencerminkan perubahan dalam strategi bisnis Netflix yang lebih luas. "Tidak ada permusuhan dari kedua belah pihak," kata seorang sumber kepada The Sun. "Semuanya berjalan sebagaimana mestinya."
Tidak diperpanjangnya kontrak antara Netflix dan Meghan dan Harry tidak menghalangi kolaborasi di masa mendatang antara pasangan tersebut dan raksasa streaming tersebut. Bahkan, musim kedua With Love, Meghan yang dibintangi Meghan akan tayang perdana musim gugur ini di Netflix. Namun, pasangan Sussex belum menyampaikan pernyataan apapun.
Netflix telah menjauh dari perjanjian multi-proyek besar ini. Pergeseran serupa terjadi dengan kesepakatan mereka yang melibatkan perusahaan produksi Higher Ground milik mantan Presiden Barack Obama dan Michelle Obama, yang kemudian berkembang menjadi perjanjian first look.
Proyek-proyek Harry dan Meghan Bersama Netflix
Berita ini muncul setelah data jumlah penonton baru dirilis untuk serial gaya hidup Duchess of Sussex, With Love, Meghan, yang tayang perdana pada 4 Maret 2025. Menurut Laporan Keterlibatan terbaru Netflix yang dirilis pada 17 Juli 2025 dan mencakup paruh pertama tahun 2025, serial tersebut berada di peringkat ke-383 dengan 5,3 juta penayangan.
Sementara itu, Polo, dirilis pada 10 Desember dan diproduseri Pangeran Harry dan Meghan, hanya ditonton oleh 500.000 rumah tangga dan berada di peringkat ke-3.436. Serial dokumenter Harry & Meghan yang tayang pada 2022 tetap menjadi debut dokumenter Netflix yang paling banyak ditonton hingga saat ini.
"Netflix bertindak cerdas karena mereka mendapatkan banyak sekali penonton untuk serial dokumenter pertama, dan tahu, secara realistis, itu akan menjadi puncak konten dari pasangan Montecito," ujar sumber tersebut kepada The Sun.
"Mereka tidak kecewa dengan hasilnya — mereka mendapatkan banyak hit awal, dan menghasilkan salah satu acara yang paling banyak dibicarakan sepanjang masa," tambah sumber tersebut.
Dukungan Netflix untuk Bisnis Meghan Markle
Pada 12 Maret 2025, seminggu setelah debut acara tersebut, With Love, Meghan berada di peringkat kesepuluh dalam daftar Ikhtisar 10 Acara Teratas global Netflix, dengan 2,6 juta tayangan dan 12,6 juta jam tontonan. Saat itu, acara tersebut berada di peringkat ketujuh dalam daftar 10 Acara Teratas Netflix di Inggris Raya dan kesepuluh dalam daftar 10 Acara Teratas platform tersebut di Amerika Serikat.
Duchess of Sussex bertindak sebagai pembawa acara sekaligus produser eksekutif untuk With Love, Meghan, yang difilmkan di Montecito, California, tempat ia tinggal bersama keluarganya. Di musim pertama, ia menjadi tuan rumah bagi teman-teman seperti Mindy Kaling dan berbagi kiat serta trik memasak, menghibur, dan gaya hidup.
Meghan meluncurkan merek gaya hidupnya, As Ever, bersamaan dengan serial tersebut. Sejak itu, banyak produk yang diluncurkannya ludes terjual dan akan meluncurkan lebih banyak produk di kemudian hari. Netflix juga merupakan mitra merek tersebut.
As ever diluncurkan dalam kemitraan dengan divisi CPG Netflix. CEO Netflix, Ted Sarandos, mengatakan pada Maret 2025, "Kami adalah mitra pasif di perusahaan Meghan, dan ini merupakan model penemuan yang besar bagi kami saat ini." Banyak produk As ever ditampilkan di With Love, Meghan.
Masih Ada Masa Depan untuk Serial With Love, Meghan
Musim kedua With Love, Meghan telah difilmkan dan akan tayang di Netflix musim gugur ini, dengan Michael Steed kembali sebagai sutradara dan Chrissy Teigen menjadi bintang tamu pertama Duchess of Sussex yang telah dikonfirmasi. With Love, Meghan adalah proyek kelima yang dirilis dari kerja sama Harry dan Meghan dengan layanan streaming tersebut.
"Kehidupan kami, baik secara mandiri maupun sebagai pasangan, telah memungkinkan kami untuk memahami kekuatan jiwa manusia: keberanian, ketahanan, dan kebutuhan untuk terhubung," ujar Duke dan Duchess of Sussex sebelumnya dalam sebuah pernyataan.
"Melalui kerja sama kami dengan beragam komunitas dan lingkungannya, untuk menyoroti orang-orang dan berbagai isu di seluruh dunia, fokus kami adalah menciptakan konten yang menginformasikan sekaligus memberi harapan," tambah mereka.
Disebutkan Daily Mail, CEO Netflix, Ted Sarandos konon merupakan penggemar berat Meghan dan With Love akan diperpanjang untuk ketiga kalinya. Menurut Daily Mail yang telah dikutip oleh News.com.au, "Kemungkinan besar mereka akan membayar Meghan antara USD3--5 juta (sekitar Rp48,9--RP81,5 miliar) setahun untuk itu."