Kolagen Oral vs Topikal Sebagai Skincare, Mana yang Lebih Baik?

12 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kadar kolagen dalam tubuh jadi perawatan kulit yang tengah naik daun di Indonesia. Kolagen sendiri merupakan protein yang berperan sebagai salah satu penyusun utama jaringan ikat tubuh Anda, termasuk kulit, otot, tulang, tendon, dan ligamen.

Pada dasarnya, kolagen memberi struktur, kekuatan, dan elastisitas pada jaringan-jaringan ini, serta berperan dalam penggantian sel kulit mati, pembekuan darah, bahkan membantu penyembuhan luka. Umumnya, suplemen kolagen dipasarkan melalui produk oral maupun topikal sebagai skincare, mana yang lebih baik?

LCP Board Certified Aesthetic Doctor, dr. Ian Chong, MB BCh BAO, menjelaskan saat acara peluncuran Recombinant Collagen Gel Moisturizer di Wardah SKINVERSE CLINIC 2025 di Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2025, "Kulit adalah organ terbesar, dan kolagen merupakan salah satu persentase terbesar pembentuknya."

"Namun di zaman sekarang, di masa-masa yang penuh tekanan seperti saat ini, kita memiliki banyak faktor pemicu stres, gaya hidup yang buruk, dan ini memengaruhi semua usia, bukan hanya mereka yang berusia 20-an. Seiring bertambahnya usia dan kita mengalami semua faktor pemicu stres, produksi kolagen justru menurun."

Kolagen Oral vs Topikal

Dokter Ian melanjutkan, "Tubuh Anda mengalami stres oksidatif, dan itulah mengapa suplemen kolagen jadi sangat populer akhir-akhir ini. Bukan hanya suplemen oral, bukan hanya topikal, bahkan di dunia estetika, perawatan kolagen kini jadi begitu tenar karena semua orang mulai menyadari bahwa kita perlu benar-benar fokus pada protein ini."

Aplikasi suplemen kolagen secara topikal, sebut dr. Ian, sangat tertarget dan terlokalisasi. "Jadi, jika Anda memiliki area yang perlu diperhatikan, masalah tertentu, entah itu di bawah mata, pipi, atau garis senyum, produk (kolagen) yang dioleskan akan langsung mengatasinya."

Di sisi lain, dr. Ian mengatakan bahwa tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen kolagen oral. "Hanya saja, butuh waktu lebih lama," ujarnya. "Anda perlu mencernanya, (kolagen) perlu didistribusikan secara sistematis, jadi itu akan membutuhkan waktu, tapi itu juga bagus."

"Saya pribadi percaya bahwa Anda harus melakukan semuanya dalam perawatan ini (kolagen), karena ketika Anda meminumnya secara oral, suplemen kolagen akan terdistribusi secara sistemik, masuk ke tempat-tempat yang Anda butuhkan."

Bahan Aktif Skincare Kolagen

Ketika mengonsumsi suplemen kolagen oral, bagian tubuh lain selain kulit, entah itu sendi maupun tulang, juga akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. "Minum atau oleskan suplemen kolagen? Lakukan keduanya!" sebut dia.

"Jadi sekali lagi, tidak ada salahnya mengonsumsi lebih banyak kolagen, karena jika Anda mengonsumsi, katakanlah, terlalu banyak (kolagen), tubuh Anda akan mengeluarkannya. Kolagen bukanlah molekul berbahaya atau semacamnya. Ini merupakan suplemen yang sangat aman," ia menambahkan.

Memahami kebutuhan produk kolagen topikal, Wardah merilis Recombinant Collagen Gel Moisturizer. Pelembap ini disebut menandai era baru skincare halal dengan menghadirkan teknologi biotech terdepan yang mengombinasikan Recombinant Collagen dan dua persen Argireline Peptide dalam satu formula yang diklaim "powerful dan aman."

Recombinant Collagen, yang merupakan vegan biotech breakthrough, menghasilkan kolagen dengan struktur yang disesuaikan secara biologis untuk kompatibilitas maksimal dan penetrasi optimal. Diproduksi melalui teknologi fermentasi menggunakan mikroorganisme bersertifikasi halal, teknologi ini menghasilkan kolagen dengan molecular weight optimal untuk penetrasi kulit yang superior, perfect compatibility tanpa risiko reaksi alergi, dan performa 200 kali lebih baik dalam tes proliferasi sel dibanding marine collagen.

Mengapa Memakai Kolagen Vegan?

Kemudian, dua persen Argireline Peptide bekerja dengan mekanisme serupa Botulinum toxin, namun melalui aplikasi topikal yang aman. Peptide membantu mengurangi aktivitas otot penyebab kerutan dengan cara yang aman dan tidak permanen.

Bekerja di tingkat saraf, peptide memberi efek relaksasi pada otot tanpa membuat otot melemah, aman digunakan setiap hari, dan memiliki tingkat keamanan yang sangat baik. Formulasi ini dilengkapi Ceramide Complex yang berfungsi sebagai penguat barrier kulit dan pengunci kelembapan.

Brand Building of Wardah Skincare Advance, Farah Fitriyah, mengatakan, "Riset dan pengembangan produk ini memakan waktu dua tahun, dan klaim-klaim produk ini sudah teruji secara klinis." 

Molekul kolagen vegan yang mirip dengan struktur kolagen manusia diklaim akan membuat produk tersebut minim iritasi dan reaksi alergi, selain mendukung penyerapan yang lebih cepat, sebut Wardah Senior Skincare Scientist, Nurani Istiqomah.

Soal kapan sebaiknya mulai menggunakan suplemen kolagen, dr. Ian berkata, "Semakin muda usia Anda, semakin responsif tubuh Anda. Jadi, ketika Anda menggunakannya di usia lebih muda, saat 20-an, misalnya, Anda memiliki stimulus lebih baik, Anda memiliki respons lebih baik, sehingga Anda juga mendapatkan hasil yang lebih baik."

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |