Keraton Kasunanan Surakarta Berduka, Event Wonderful Indonesia Wellness 2025 Tetap Diselenggarakan

Liputan6.com, Jakarta - Keraton Kasunanan Surakarta berduka. Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono XIII Hangabehi, meninggal saat dirawat di rumah sakit, Minggu (2/11/2025). Meski begitu, agenda Royal Surakarta Wellness Festival yang merupakan bagian dari Wonderful Indonesia Wellness 2025 tetap digelar sesuai rencana.

Wonderful Indonesia Wellness resmi dibuka pada Sabtu, 1 November 2025, oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah. Event perdana itu akan berlangsung selama satu bulan penuh, pada 1--30 November 2025, sebagai payung besar yang menyatukan dua festival regional.

Selain Royal Surakarta Wellness Festival yang diselenggarakan Keraton Surakarta, ada Jogja Cultural Wellness Festival yang digelar Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua event tersebut mempromosikan wisata kebugaran berkualitas yang berbasis kearifa lokal dan tradisi wellness autentik yang diwariskan turun-temurun.

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Minggu (2/11/2025), Royal Surakarta Wellness menghadirkan beragam kegiatan utama, meliputi Javanese Wisdom Immersion, Gending for Therapy, Royal Dance Symphony, A Holy Journey, dan Javanese Secret Recipe. Sementara, Jogja Cultural Wellness Festival menghadirkan sesi-sesi, seperti Healthy Food and Herbals, Eco-Friendly Living, Spiritual Wellness and Energy Healing, Natural Beauty, Family and Inner Child, serta Harmony in Wellness.

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta atas kolaborasi luar biasa ini. Tanpa sinergi yang indah, momen bersejarah ini tentu tidak akan terwujud," kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Project Leader Royal Surakarta Cultural Wellness Festival, Gusti Raden Ayu Putri Purnaningrum, menegaskan kegiatan tersebut bukan sekadar festival, melainkan gerakan kesadaran baru untuk mengajak masyarakat memahami bahwa wellness bukan hanya tentang kesehatan jasmani, tetapi juga keseimbangan batin, keindahan budaya, dan keharmonisan dengan alam.

"Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan wellness tourism yang tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menyehatkan pikiran dan menumbuhkan jiwa," ucapnya.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengapresiasi kepercayaan Kementerian Pariwisata yang menunjuk Kota Solo sebagai salah satu destinasi pengembangan wisata kebugaran melalui Wonderful Indonesia Wellness. Pihaknya telah menyiapkan program Solo Medical Tourism dan Among Tamu Solo yang menawarkan perjalanan sehat sekaligus autentik di Kota Solo.

"Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia, dimulai dari kota yang menenangkan jiwa, Kota Surakarta, Kota Solo," ujar Respati.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 5.000 pengunjung, mengingat wellness merupakan bagian dari wisata minat khusus.

"Selain itu, kami juga mengharapkan adanya total dampak ekonomi terhadap UMKM sekitar, dengan nilai transaksi antara Rp8,5 miliar hingga Rp9 miliar," kata Vinsensius.

Dalam kesempatan tersebut, Menpar meluncurkan buku “Wellness Journey Across the Java Wonders” yang memperkenalkan keindahan tradisi wellness Jawa kepada dunia dalam bentuk pola perjalanan wellness di Yogyakarta dan Solo. Buku tersebut diharapkan menginspirasi wisatawan untuk menjelajahi pengalaman wellness secara holistik, sekaligus menjadi panduan bagi agen perjalanan wisata dan tur operator dalam merancang paket wisata yang dapat dikomersialisasikan secara berkelanjutan.

Bagi calon wisatawan yang ingin menjajal paket kegiatan wellness dapat menghubungi panitia melalui media sosial @rswf.id atau WhatsApp +62881010292369 untuk Royal Surakarta Wellness Festival. Sedangkan informasi tentang Jogja Cultural Wellness Festival dapat diakses melalui @jcwf.id atau WhatsApp +6282242342384.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, Raja Kasunanan Surakarta Hadiningrat Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi akan dimakamkan di kompleks pemakaman raja-raja Mataram Islam di Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Sementara, hari pemakamannya akan ditentukan berdasarkan kalender Jawa.

"Kemungkinan besar, ini rapat dulu. Tapi kemungkinan besar di hari Selasa setelah Selasa Kliwon. Besok itu kebetulan Selasa Kliwon toh. Jadi, mungkin setelah Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam satu jam dua ya," kata Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Hadiningrat, KPH Eddy Wirabhumi, Minggu (2/11/2025).

Sebelum dimakamkan ke Imogiri, jenazah akan disemayamkan di pendopo belakang pendopo utama. Dia mengatakan, PB XIII sudah cukup lama menderita sakit. PB mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Indriati.

Suami GKR Wandansari (Gusti Moeng) ini menceritakan, PB XIII sempat sembuh dari sakit dan pulang ke keraton. Namun, kondisi kesehatannya kembali terganggu sehingga mengharuskannya masuk rumah sakit lagi.