Kenalan dengan Merek Brioni yang Bikin Nikita Willy Kaget Saat Nge-Thrift, Berdiri Sejak 1945

Liputan6.com, Jakarta Nikita Willy baru-baru ini mendapat tantangan unik, yakni belanja barang fashion bekas alias thrifting di Pasar Senen Jakarta. Salah satu momen yang terekam dalam unggahan di kanal Youtube-nya pada 23 Juli 2025 ini, adalah saat ia menemukan sebuah kemeja dengan merek Brioni dengan bandrol harga Rp60 ribu. 

“Wow, Brioni! Ini beneran? Indra aja masih nggak mampu beli ini," kata wanita satu anak ini, menyebut nama sang suami, Indra Priawan Djokosoetono. 

Celetukan ini jelas jadi perbincangan warganet. Merek macam apa yang membuat Indra, pebisnis sekaligus cucu pendiri perusahaan taksi besar di Indonesia, tak mampu membelinya?

Dalam keterangan yang tercantum di situs resminya, Brioni berdiri sejak tahun 1945 di Roma, Italia. Penggagasnya adalah ahli jahit Nazareno Fonticoli, dan mitra bisnisnya Gaetano Savini, Brioni. Keduanya memadukan kekuatan masing-masing, yakni keterampilan teknis Fonticoli dan kemampuan wirausaha Savini. 

Nama "Brioni" diambil dari Kepulauan Brijuni di Kroasia, yang dikenal sebagai destinasi liburan mewah di Eropa.

Toko pertama Brioni terletak di Via Barberini 79, di jantung kota Roma. Awalnya mereka menawarkan pakaian yang dipesan secara khusus, sepatu buatan tangan, dan aksesori.

"Tahun 1952, Brioni mengukuhkan reputasinya sebagai pemimpin industri dengan menyelenggarakan peragaan busana pria pertama," begitu pernyataan dalam situs Brioni.

Perhelatan ini, digelar di Sala Bianca yang megah di Palazzo Pitti di Florence. Kala itu, koleksi yang ditampillkan setelan jas dalam beragam warrna. Patut dicatat, pada 2020 lalu, Brioni merayakan hari jadinya yang ke-75 dengan kembali ke lokasi yang sama, Sala Bianca. 

Seiring berkembangnya merek ini, pada 1959 Brioni membuka studio di Penne, Abruzzo. Dengan begitu, perusahaan ini dapat meningkatkan kapasitas produksinya. 

Salah satu hal yang dipegang teguh Brioni, adalah kualitas pengerjaan busana.

"Setiap setelan dibuat melalui metode Brioni yang unik, sebuah proses yang memerlukan 220 langkah, 7000 jahitan tersembunyi yang dibuat dengan tangan dengan cermat, dan lebih dari 24 jam pengerjaan," begitu pernyataan merek ini dalam situsnya. 

Karenanya, pendiri Brioni menyadari betul pentingnya mencetak generasi baru dengan kemampuan yang tak kalah dengan pendahulunya. Karena itu, pada 1985 dibuka lembaha pendidikan Scuola di Alta Sartoria. "Pelatihan penjahit Brioni di sekolah kami sendiri, menjadikan Brioni berbeda dalam dunia fashion pakaian pria."

Pada tahun 2011, Brioni diakuisisi oleh grup mewah Prancis PPR, yang kini dikenal sebagai Kering. 

Brioni kini identik dengan status untuk kalangan atas. Tokoh-tokoh masyarakat, mulai dari kepala negara hingga aktor Hollywood, tampil dengan busana dari perusahaan fashion ini. 

Beberapa nama beken yang pernah tampil dengan setelan dari rumah mode ini antara lain Brad Pitt, Leonardo DiCaprio, Tom Cruise, Regé-Jean Page, Ricky Martin, Chris Hemsworth, dan masih banyak lagi. 

Lantas, seberapa dalam kita harus merogoh kocek untuk mengenakan pakaian berlogo Brioni? Dalam situsnya, kemeja Brioni koleksi anyar dibandrol dengan harga US$695-1.600. Bila dikonversikan dalam rupiah, harganya berkisar antara Rp11 juta hingga Rp26 juta. 

Sementara untuk setelan jas, bisa dibawa pulang dengan harga mulai US$6.300 atau sekitar Rp102 juta. Berminat?