Liputan6.com, Jakarta - Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup menandatangani Letter of Intent dengan The Royal Foundation, yayasan yang didirikan Pangeran William dan Kate Middleton, di Rio de Janeiro, Brasil. Dokumen itu berisi kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Inggris dalam perlindungan lingkungan, konservasi keanekaragaman hayati, dan pemberantasan kejahatan lingkungan lintas negara.
Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Rabu, 5 November 2025, penandatanganan dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol NUrofiq dan Chief Executive Officer The Royal Foundation Amanda Berry. Melalui kerja sama ini, Indonesia dan The Royal Foundation akan meningkatkan kesadaran publik, memperkuat kemitraan publik-swasta, serta mengembangkan kapasitas kelembagaan guna melindungi ekosistem alami secara berkelanjutan.
Di bawah LoI tersebut, kedua pihak akan menjajaki inisiatif untuk menggerakkan peran dunia usaha dan lembaga keuangan, meningkatkan kerja sama penegakan hukum, serta memperkuat koordinasi regional dan internasional dalam perlindungan keanekaragaman hayati dan pemberantasan kejahatan lingkungan.
"Dukungan The Royal Foundation memperkuat kemampuan kami untuk melindungi keanekaragaman hayati luar biasa Indonesia dan menindak kejahatan lingkungan. Bersama, kita dapat membangun sistem pengelolaan yang lebih baik dan respons yang lebih efektif terhadap ancaman yang dihadapi ekosistem kita," ujar MenLH.
Sementara, Berry menyatakan bahwa kemitraan tersebut mencerminkan keyakinan pihaknya bahwa perlindungan alam menuntut tindakan global yang bersatu. "Indonesia adalah rumah bagi beberapa ekosistem paling penting di dunia, dan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, kita dapat membangun kapasitas serta sinergi untuk menjaga alam bagi generasi mendatang," ujarnya.
Temui Pangeran William Secara Pribadi
Sebelum penandatanganan, MenLH bersama Hashim S. Djojohadikusumo yang mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto beraudiensi pribadi dengan Pangeran William untuk menyampaikan salam dan penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto, serta apresiasi atas dedikasi Kerajaan Inggris dalam perlindungan alam dan kemanusiaan.
"Kami menyambut baik semangat dan visi Yang Mulia Pangeran William. Bersama, kita ingin mewujudkan dunia yang lebih aman, adil, dan berkelanjutan — bagi manusia maupun alam," ucap Hanif dalam pertemuan tersebut.
Pangeran William mengapresiasi komitmen Indonesia dalam upaya perlindungan lingkungan. Pangeran William menilai kehadiran jajaran pemimpin tingkat tinggi Indonesia pada Summit 2025 sebagai wujud nyata dukungan terhadap semangat Deklarasi Rio, sekaligus menegaskan peran strategis Indonesia dalam memperkuat aksi global bagi keberlanjutan lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Hasilkan Deklarasi Rio 2025
Selain penandatanganan LoI, pertemuan tingkat tinggi para pemimpin dan menteri lingkungan di Rio de Janeiro juga menghasilkan Deklarasi Rio 2025, yang menegaskan komitmen global untuk memperkuat aksi kolektif melawan kejahatan terhadap lingkungan. Deklarasi tersebut menyoroti ancaman serius dari pembalakan liar, penambangan ilegal, perdagangan satwa, dan polusi yang mengancam kesejahteraan masyarakat serta stabilitas ekonomi dunia.
Negara-negara peserta sepakat untuk meningkatkan kerja sama multilateral, memperkuat hukum nasional, serta menindak kejahatan terkait seperti korupsi dan aliran keuangan gelap yang memperparah kerusakan lingkungan. Deklarasi ini juga menegaskan pentingnya kemitraan dengan masyarakat adat, penjaga hutan, dan komunitas lokal, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi internasional untuk menjaga keberlanjutan planet.
"Deklarasi Rio 2025 menjadi momentum global untuk menegaskanbahwa perlindungan lingkungan bukan sekadar isu nasional, melainkan tanggung jawab kolektif dunia," kata Hanif. "Ini bukan sekadar kerja sama antar-lembaga, tetapi komitmen moral antarbangsa untuk mewariskan bumi yang lebih lestari bagi generasi yang akan datang."
Save Bentang Seblat Bergema di Indonesia
Sementara, Indonesia punya pekerjaan rumah yang belum selesai terkait konservasi satwa liar. Di Bentang Alam Seblat, Bengkulu tengah, perambahan liar terus terjadi hingga mengancam kelestarian gajah Sumatera yang populasinya terus menurun drastis.
Masyarakat dari Forum Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Koridor Gajah Seblat pun menulis surat terbuka penuh emosi untuk Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, berisi seruan agar negara tidak tinggal diam terhadap pembabatan hutan yang terus terjadi.
"Kami tak rela rimba dan gajah Sumatra tinggal cerita," tulis Forum KEE dalam surat terbuka di akun Instagram-nya, Senin, 3 November 2025. Kalimat sederhana, namun kuat, jadi wujud keputusasaan sekaligus cinta terhadap rumah terakhir bagi satwa yang kian terpojok.
Melalui tagar #SaveGajahSeblat, gerakan ini menggema di media sosial, mengundang dukungan publik agar pemerintah segera bertindak menyelamatkan hutan habitat gajah terakhir di Bengkulu.
"Kami dari Forum Kawasan Esensial (KEE) Koridor Gajah Seblat menyampaikan beberapa hal penting terkait keterancaman hutan habitat 'rumah' gajah Sumatra terakhir di wilayah Provinsi Bengkulu," lanjutnya.
Koridor Gajah Seblat di Bengkulu, yang dibentuk sejak 2017 melalui SK Gubernur Bengkulu No. S.497.DLHK.2017, menyimpan harapan besar untuk pelestarian gajah Sumatra liar. Tujuannya mulia: memastikan konektivitas hutan agar satwa ini memiliki ruang jelajah yang aman dan terhubung.
Puncaknya pada 2020, dicanangkan koridor gajah seluas 80.987 hektare sebagai penghubung antarfragmen hutan. Namun, kenyataan di lapangan tidak demikian, mereka mengklaim.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405521/original/025493900_1762486727-gad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2379152/original/091162000_1539094982-000_1556LA.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5404022/original/011880800_1762350003-miss_universe_mexico.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3035353/original/067764600_1580278185-shutterstock_341656718.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405464/original/025339100_1762485056-WhatsApp_Image_2025-11-07_at_06.54.07__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2981506/original/091165000_1575013780-shutterstock_1323194204.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302427/original/079795700_1754024459-close-up-high-protein-soup-meal.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585838/original/009487800_1695444124-341322791_1397569127743092_6360422492411655153_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405653/original/065592300_1762493623-pexels-baarast-project-243124132-15946025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4246539/original/048015900_1669891197-lele-goreng-fried-catfish-is-traditional-indonesian-culinary-food-catfish-chilli-tomato-paste-popular-street-food-called-pecel-lele-lamongan-penyetan-lele_511235-5145.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405360/original/099367400_1762469191-nawat1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1256728/original/bcfc6c770a11d6e0dbef2bd76510ecedtong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/3346994/original/093843400_1610439596-1.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402723/original/016855100_1762269472-Depositphotos_641908030_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405318/original/065996200_1762438640-KTO1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405036/original/086609300_1762422707-manado_liburan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405261/original/040524000_1762431353-Batik_Laweyan.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)