Drama Miss Universe 2025 Berlanjut, Direktur Miss Meksiko Ditangkap di Thailand

3 weeks ago 45

Liputan6.com, Jakarta - Drama kembali berlanjut di Miss Universe 2025. Direktur Miss Universe Meksiko Jorge Figueroa dilkabarkan ditangkap setelah Direktur Miss Universe Thailand Nawat Itsaragrisil melaporkannya kepada pihak berwenang setempat. Kejadian ini hanya berselang beberapa hari setelah Miss Meksiko Fatima Bosch melakukan walk out setelah dikatai Nawat bodoh.

Mengutip Hola, Rabu (12/11/2025), menurut laporan media Thailand, Nawat mengambil tindakan hukum untuk mengungkap perusahaan yang terlibat dalam perjanjian komersial dengan Miss Universe. Inti permasalah itu bermula dari larangan ketat perjudian di Thailand. Ia menuding bahwa salah satu sponsor kontes kecantikan tahun ini adalah sebuah kasino daring.

Polisi menanggapi pengaduannya, menangkap beberapa orang, termasuk Figueroa. Beberapa hari sebelumnya, Jorge mengakui ketidakakurannya dengan Nawat dalam sebuah wawancara di acara De Primera Mano. 

"Ini sebenarnya masalah dengan Miss Universe Thailand, dengan manajemen, langsung dengan Tuan Nawat. Kami memiliki perbedaan budaya dan profesional," ujarnya.

Ia menuding Nawat tidak memiliki rasa hormat dan tidak menghormati gerakan yang diwakili Miss Meksko Fatima Bosch. "Kami tidak memiliki nilai-nilai yang sama, dan di situlah perbedaan dimulai. Namun, merasa didukung oleh Organisasi Miss Universe utama, itulah yang terpenting bagi kami," sambung Figueroa.

Ajang Miss Universe kembali diwarnai kontroversi setelah Direktur Nasional Thailand, Nawat Itsaragrisil, dituding menghina kontestan asal Meksiko, Fatima Bosch.

Mantan Direktur Miss Universe Meksiko Bersuara

Figueroa tidak menyebutkan ada masalah hukum saat itu, tetapi ia mengaku telah meninggalkan hotel tempatnya menginap setelah Nawat berkonflik dengan Fatima. Pernyataan itu sejalan dengan yang disampaikan Nawat kepada Fatima dalam insiden kontroversial tersebut. Saat itu, Nawat menyebut direktur nasional Miss Meksiko 'diusir dari negara itu oleh polisi'. 

Konflik antara kedua direktur tersebut menjadi begitu parah sehingga kemungkinan memicu konfrontasi publik yang tidak nyaman minggu lalu antara Fátima dan Nawat. Insiden tersebut kemudian dikonfirmasi oleh aktris dan mantan direktur Miss Universe Meksiko, Martha Cristiana, yang juga mengomentari penangkapan George dan beberapa penata rias.

"Benar," ujarnya ketika ditanya oleh jurnalis Miguel Masjuan tentang laporan penahanan Figueroa.

Tuduhan Mantan Miss Universe Meksiko pada Figueroa

Dalam wawancaranya, aktris tersebut menceritakan bahwa selama masa jabatannya di organisasi tersebut, ia menyaksikan beberapa kejanggalan yang melibatkan Figueroa yang akhirnya membuatnya mengundurkan diri.

"Saya menyadari semuanya tidak akan berjalan baik. Terlalu banyak konflik. Ada satu orang yang saya sebut, saat itu, 'apel busuk'. Dia menciptakan masalah dengan banyak perempuan muda yang ingin bergabung dengan proyek ini dan tidak diperlakukan dengan baik, mereka tidak dihormati. Orang itu adalah Jorge Figueroa," ujarnya.

Sejauh ini, baik Organisasi Miss Universe maupun waralaba Meksiko belum mengeluarkan komentar resmi terkait penangkapan tersebut. Laporan lokal menunjukkan bahwa Figueroa dan para penata rias yang ditahan telah dibebaskan. Namun, ketegangan antara kedua organisasi tersebut tetap tinggi, hanya beberapa hari sebelum upacara terakhir di mana penerus Victoria Kjær Theilvig akan dinobatkan.

Nasib Pelaksanaan Miss Universe 2025 di Thailand

Sementaram, Organisasi Miss Universe (MUO) memastikan kontes kecantikan Miss Universe ke-74 akan diundur hingga akhir bulan ini menyusul insiden yang melibatkan para finalis, pemegang gelar juara, dan direktur nasional negara tuan rumah, Thailand. Kegiatan pra-kontes dijadwalkan pada Selasa, 4 November 2025.

Sebelum acara resmi berlangsung, melansir The Philippine Star, Jumat, 7 November 2025, Direktur Nasional Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, terlibat adu argumen sengit dengan finalis Meksiko, Fatima Bosch, setelah menudingnya sebagai salah satu ratu yang diduga tidak mematuhi aturan promosi waralaba lokal.

Nawat disebut "menghina" Fatima dengan mengatakan "bodoh." Kejadian tersebut tidak disambut baik Miss Universe 2024, Victoria Kjaer Theilvig, yang walk out dari ruangan, diikuti Fatima dan beberapa ratu kecantikan lainnya. Para penggemar kontes kecantikan bertanya-tanya apakah Miss Universe akan tetap diselenggarakan, dan MUO segera menghentikan pembicaraan tentang pembatalan.

"MUO menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama erat dengan komunitas tuan rumah, Miss Grand International Organization (yang juga dipimpin Nawat), dan semua mitra lokal guna memastikan kesuksesan berkelanjutan dari kompetisi Miss Universe ke-74," demikian pernyataan pihaknya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |