Cerita Seru Pengantin di Balik Akad Nikah Berkonsep Nonton Bioskop yang Viral

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Ide unik tapi tak biasa ternyata bisa menghasilkan kesan dan apresiasi tak terduga. Hal itu dirasakan Putri Nadea setelah akad nikahnya dengan Helmi Malik yang berkonsep nonton bioskop menjadi viral. Padahal, pernikahan itu digelar pada Desember 2023 lalu.

Kepada Lifestyle Liputan6.com, Rabu, 5 Oktober 2025, Putri mengungkapkan latar belakang ide tersebut. "Awalnya kita tertarik dengan venue auditorium Hotel Trembesi, terus ngebayangin aku as bride bisa turun dari tangga dengan iringan lagu dan disorot lampu," tuturnya. 

Imajinasi sinematik ini diperkuat dengan susunan bangku tamu yang berundak atau meninggi, khas bioskop atau auditorium. Kondisi ini secara otomatis memecahkan masalah umum di banyak pernikahan, yaitu pandangan tamu yang terhalang.

"Di sisi lain, tamu bisa duduk tenang di kursi yang disediakan dikarenakan bangkunya meninggi. Jadi, tamu bisa liat semua juga ke panggung. Semua situasi tersebut membuat suasana penikahan (akad) seperti sedang menonton teater atau bioskop," sambungnya.

Lebih dari sekadar estetika, konsep ini memiliki akar emosional yang kuat. "Dikarenakan first date di bioskop," kenang Putri.

Kenangan romantis pertemuan pertama di gelapnya ruang teater menjadi inspirasi utama. Selain itu, pasangan ini memang memiliki passion untuk hal-hal yang tidak biasa. "Kami juga memang suka membuat konsep pernikahan atau acara yang fresh dan antimainstream," tutur Putri.

Mimpi Akad Nikah Unik Didukung Keluarga

Semangat untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ini ternyata disambut baik keluarga kedua belah pihak. "Orangtua juga setuju karena tempatnya adem dan semua bisa duduk (tidak merepotkan tamu)," ucapnya.

Mewujudkan konsep pernikahan bioskop tentu membutuhkan penyesuaian, terutama pada detail dekorasi. Putri dan Helmi memilih konsep yang sangat minimalis dan sakral. Fokus utama diletakkan pada penciptaan suasana, bukan kemewahan dekorasi.

"Jujur kalo dekorasi di ruang auditorium nya sangat sederhana, karna cuma akad aja, tapi justru ini yg membuat momen nya sangat sakral, tenang, dan haru," jelas Putri.

Kesederhanaan ini justru memperkuat esensi akad nikah, memastikan bahwa perhatian penuh tamu terfokus pada momen suci yang berlangsung di panggung utama. Elemen pencahayaan, siluet, dan efek akustik auditorium bekerja bersama-sama untuk menciptakan aura layaknya pertunjukan utama.

Meskipun tantangan dekorasi terbilang minimal karena venue mendukung, ada satu tantangan yang harus dihadapi mempelai wanita demi kelancaran grand entrance sinematiknya. Demi memberikan kejutan, Putri harus menunggu di balik panggung.

"Itu sebenernya adalah tangga emergency, jadi lumayan gerah dan tidak terlalu proper untuk menunggu. Tapi demi kelancaran acara, semua dilakukan," ujar Putri.

Menjadi Bintang Utama di Hari Penting

Pengorbanan kecil di balik layar ini menjadi bagian dari totalitas untuk menciptakan drama dan rangkaian acara yang sempurna. Pasangan ini memilih untuk tidak menayangkan film pendek atau video perjalanan cinta di layar besar selama akad.

Layar hanya diisi dengan background atau video sederhana saja karena fokus utama adalah momen langsung. Melihat diri sendiri menjadi sorotan utama di panggung yang disaksikan ratusan tamu dengan tata letak layaknya penonton bioskop tentu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kedua mempelai.

Perasaan ini diakui oleh Putri sebagai puncak dari impian setiap pasangan yang menikah. Mereka merasa telah berhasil menjadi bintang utama dalam kisah mereka sendiri. "Jujur kami senang sekali sih, karena pasti setiap mempelai ingin menjadi ‘bintang utama’ ketika menikah dan kami bisa mewujudkan hal tersebut," ujar Putri.

Kepuasan ini tidak hanya dirasakan oleh Putri dan Helmi. Reaksi dari para tamu undangan juga menjadi faktor kebahagiaan lain. Konsep kursi bioskop yang nyaman dan tata letak yang memastikan semua orang memiliki pandangan jelas ke panggung disambut baik. Tamu yang hadir juga merasa nyaman dan dapat menikmati keseluruhan prosesi pernikahan dengan tenang. 

Respons Pengantin Usai Video Pernikahannya Viral

Peran keduanya dalam menyusun konsep ini juga sangat dominan, menunjukkan adanya chemistry yang kuat antara pasangan ini dalam membuat keputusan besar. "Kebetulan aku dan suamiku sama-sama suka sih menyusun konsep ini," kata Putri.

Total biaya yang dihabiskan untuk mewujudkan konsep pernikahan yang unik ini adalah kurang lebih Rp200 juta pada 2023. Angka ini mencakup keseluruhan acara, termasuk venue utama di ballroom hotel yang sama.

Setelah foto dan video pernikahan mereka menjadi viral di media sosial, pasangan Putri Nadea dan Helmi Malik sontak menjadi sorotan publik. Reaksi yang datang sangat beragam, tetapi yang paling berkesan bagi mereka adalah dampak positif yang mereka ciptakan. 

"Yang paling berkesan, ternyata banyak orang juga yang terinspirasi dari pernikahan kami," kata Putri. "Saya harap mereka bisa mewujudkan impian pernikahan mereka tersebut dengan konsep yang lebih oke," harapnya.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |