Cara Menumis Sawi Hijau dengan Minyak Wijen untuk Aroma Oriental, Simak Rahasia Hidangan Chinese Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Ada pesona tersendiri ketika aroma minyak wijen mulai mengepul dari dapur. Wangi khasnya yang lembut namun tajam membawa imajinasi kita melayang ke dapur-dapur Asia Timur yang hangat dan ramai. Salah satu hidangan sederhana namun menggugah selera yang bisa diolah dengan bahan ini adalah sawi hijau tumis minyak wijen.

Di Indonesia, sawi hijau dikenal sebagai sayur yang serbaguna. Selain mudah didapat dan bergizi, cara memasaknya pun sangat fleksibel, bisa direbus, ditumis, atau dijadikan pelengkap mie ayam. Namun, ketika dipadukan dengan minyak wijen dan bumbu oriental, cita rasa sawi hijau yang biasanya sederhana bisa berubah menjadi lebih harum, gurih, dan elegan.

Liputan6.com akan mengulas cara menumis sawi hijau dengan minyak wijen untuk aroma oriental dengan menyesuaikan bahan dan teknik agar tetap halal dan sesuai budaya kuliner Indonesia, tanpa menghilangkan karakter oriental yang khas. LIputan6.com akan membongkar rahasia di balik hidangan oriental yang membuatnya begitu menggoda, Kamis (6/11/2025).

Cita rasa oriental terkenal dengan keseimbangan rasa asin, manis, asam, dan umami. Berdasarkan panduan dari laman nihaoma-mandarin.com, rahasia utama dari masakan Tionghoa terletak pada bumbu dasar dan teknik memasak cepat seperti stir-frying (menumis cepat di atas wajan panas). Beberapa bahan kunci yang menciptakan rasa khas oriental antara lain:

• Kecap asin (soy sauce) sebagai sumber rasa gurih dan asin alami.
• Minyak wijen dengan aroma kacang yang khas dan memberikan sensasi lembut di lidah.
• Bawang putih dan jahe yang menjadi pondasi utama hampir semua masakan oriental.
• Saus tiram halal yang menambah kedalaman rasa umami tanpa perlu tambahan daging babi atau alkohol.

Kombinasi bahan-bahan ini menciptakan harmoni rasa yang seimbang—sesuai dengan filosofi kuliner Tionghoa yang selalu mengedepankan keseimbangan antara rasa, tekstur, dan aroma.

Adaptasi Resep Oriental agar Halal dan Lokal

Dalam banyak resep orisinal, seperti versi Asian-Inspired Mustard Greens dari allrecipes.com, penggunaan mirin (anggur beras manis) dan sake sering dijumpai untuk menambah aroma dan kedalaman rasa. Namun, karena kedua bahan ini berbasis alkohol, dalam versi halal ala Indonesia, kita bisa menggantinya dengan bahan alami berikut:

• Cuka apel atau cuka beras non-alkohol sebagai pengganti mirin.
• Kaldu jamur atau kaldu ayam halal untuk menambah kekayaan rasa umami.
• Sedikit gula aren atau madu untuk memberi efek manis lembut seperti pada saus oriental.

Dengan adaptasi ini, masakan tetap memunculkan cita rasa oriental yang autentik tanpa mengorbankan nilai-nilai kehalalan.

Bahan-Bahan

Untuk 3–4 porsi:

• 2 ikat sawi hijau, potong kasar, cuci bersih
• 1 sdm minyak wijen
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdm kecap asin (light soy sauce)
• 1 sdt saus tiram halal
• 1 sdt gula pasir atau gula aren
• 2 sdm air atau kaldu jamur
• ½ sdt cuka apel
• 1 sdt wijen sangrai (opsional, untuk taburan)
• Sedikit garam dan lada putih sesuai selera

Langkah Memasak

1. Panaskan wajan besar (wok) di atas api sedang hingga cukup panas. Tambahkan minyak wijen dan biarkan hingga muncul aroma harum khas.
2. Masukkan bawang putih cincang, tumis sebentar hingga keemasan. Jangan sampai gosong agar tidak pahit.
3. Masukkan sawi hijau, aduk cepat hingga mulai layu. Teknik ini disebut stir-fry — kunci untuk menjaga tekstur renyah dan warna hijau cerah pada sayur.
4. Tambahkan kecap asin, saus tiram, gula, cuka apel, dan sedikit kaldu jamur. Aduk rata selama 1–2 menit.
5. Setelah sayur layu dan bumbu meresap, matikan api. Angkat dan sajikan segera, taburi wijen sangrai di atasnya.

Tips Tambahan

• Gunakan wajan besi atau wajan tebal agar panas merata.
• Jangan menumis terlalu lama, cukup 3–5 menit agar sawi tetap segar dan tidak berair.
• Jika ingin lebih pedas, tambahkan sedikit cabe kering cincang atau lada hitam untuk sensasi oriental yang lebih kuat.

Menurut laman nihaoma-mandarin.com, kunci utama masakan oriental bukan pada kerumitan bahan, melainkan pada keseimbangan rasa dan teknik pengolahan. Berikut beberapa rahasia umum dalam hidangan oriental yang bisa diterapkan di dapur rumah:

1. Gunakan panas tinggi dan waktu singkat. Teknik stir-fry menjaga rasa alami bahan tanpa membuatnya lembek.
2. Perhatikan urutan memasak. Bahan beraroma seperti bawang putih dan jahe harus dimasak lebih dulu untuk membangun lapisan rasa.
3. Gunakan minyak wijen di akhir. Walau bisa digunakan sejak awal, menambahkan sedikit di akhir memasak memperkuat aroma kacang panggang yang menggoda.
4. Kombinasi rasa seimbang. Hidangan oriental selalu menyeimbangkan rasa asin (kecap asin), manis (gula), dan gurih (saus tiram).
5. Gunakan bahan segar. Dalam budaya Tionghoa, kesegaran bahan dianggap mencerminkan keseimbangan energi (chi) dalam makanan.

Dengan prinsip-prinsip sederhana ini, bahkan hidangan sehari-hari seperti tumis sawi bisa terasa istimewa.

Menghidangkan Tumis Sawi Hijau Ala Oriental

Hidangan ini cocok disajikan sebagai pelengkap nasi putih hangat atau lauk pendamping ayam panggang, tahu goreng, maupun tempe bacem. Kombinasi rasa gurih, manis, dan aroma wijen yang lembut akan memperkaya seluruh sajian tanpa perlu tambahan lauk mewah.

Selain itu, sawi hijau tumis minyak wijen juga sangat cocok untuk menu diet karena rendah kalori namun tinggi serat dan vitamin. Aromanya yang lembut juga membantu meningkatkan nafsu makan tanpa rasa bersalah.

1. Apa rahasia utama cita rasa oriental?

Keseimbangan antara rasa asin, manis, asam, dan gurih, serta penggunaan bumbu dasar seperti kecap asin, minyak wijen, bawang putih, dan jahe.

2. Mengapa minyak wijen sering digunakan di akhir memasak?

Karena aromanya mudah menguap pada suhu tinggi, sehingga ditambahkan di akhir untuk mempertahankan keharumannya.

3. Apakah semua saus tiram halal?

Tidak. Beberapa mengandung ekstrak tiram non-halal, tetapi kini banyak tersedia saus tiram berbasis jamur atau halal-certified di pasar Indonesia.

4. Bisa kah mirin diganti dalam masakan oriental halal?

Bisa. Gunakan cuka apel atau campuran air + madu untuk meniru rasa manis asam mirin tanpa alkohol.

5. Apakah tumis sawi hijau ini cocok untuk vegetarian?

Ya, jika tidak menggunakan kaldu ayam dan menggantinya dengan kaldu jamur, hidangan ini tetap lezat dan sepenuhnya vegetarian.