Bumbu Pepes Ikan Patin yang Tidak Boleh Dilewatkan, Begini Resep Lengkapnya

3 weeks ago 30

Liputan6.com, Jakarta Ikan patin dikenal sebagai salah satu ikan air tawar unggulan di Indonesia yang banyak dibudidayakan di sungai-sungai besar dan kolam air tenang. Mengutip laman DKPP Kabupaten Buleleng, ikan patin (Pangasius sp.) memiliki ciri khas tubuh memanjang berwarna putih perak dengan punggung kebiruan dan tanpa sisik. Dagingnya lembut, gurih, serta memiliki kandungan gizi tinggi, sehingga banyak digemari masyarakat.

Selain digoreng atau dibakar, ikan patin paling sering diolah menjadi pepes—hidangan tradisional khas Nusantara yang membungkus bahan utama bersama bumbu dalam daun pisang lalu dikukus dan dipanggang. Kombinasi antara daging patin yang lembut dan bumbu pepes yang harum menjadikan menu ini istimewa.

Keistimewaan pepes ikan patin tak hanya pada cara memasaknya, tapi juga pada bumbu pepes ikan patin yang kaya rempah dan berlapis aroma. Berikut ini ulasan lengkap tentang jenis bumbu yang tak boleh dilewatkan, serta resep pepes ikan patin yang diadaptasi dari buku “Resep Pepes Ikan Paling Gampang” karya Lilly T. Erwin (2012). Berikut ulasan Liputan6.com, Selasa (11/11/2025).

Bumbu Pepes Ikan Patin yang Tidak Boleh Dilewatkan

Rahasia utama lezatnya pepes patin terletak pada bumbu halus dan bumbu pelengkap. Setiap rempah memiliki peran tersendiri dalam memperkuat cita rasa dan menghilangkan aroma amis khas ikan air tawar.

1. Bawang Merah dan Bawang Putih

Kombinasi dasar yang memberikan rasa gurih, manis, dan aroma khas pada bumbu pepes ikan patin. Bawang putih berfungsi menetralkan aroma amis, sedangkan bawang merah menambah dimensi manis alami.

2. Cabai Merah dan Cabai Rawit

Menambah sensasi pedas segar yang memperkaya rasa. Patin yang gurih sangat cocok berpadu dengan rasa pedas moderat dari cabai merah dan rawit.

3. Kemiri dan Lengkuas Muda

Kemiri berperan memberi tekstur kental dan aroma gurih khas bumbu pepes tradisional, sementara lengkuas menambah wangi dan kesegaran.

4. Kunyit dan Air Asam Jawa

Kunyit tak hanya memberi warna kuning cantik pada pepes, tetapi juga mengandung senyawa kurkumin yang berfungsi sebagai antioksidan dan penghilang amis alami. Air asam jawa menambah cita rasa segar dan sedikit asam yang menyeimbangkan gurihnya ikan.

5. Daun Kemangi, Daun Salam, Daun Jeruk, Serai, dan Tomat Segar

Ini adalah bumbu pelengkap yang memberikan aroma khas pepes Nusantara. Daun kemangi memperkaya aroma herbal, sedangkan daun salam dan daun jeruk menambah kesegaran citrus. Serai dan tomat segar memberikan wangi lembut dan keseimbangan rasa.

Tanpa komposisi bumbu tersebut, pepes ikan patin akan kehilangan cita rasa otentiknya. Karenanya, semua bahan di atas wajib hadir dalam setiap resep bumbu pepes ikan patin.

Resep Lengkap Pepes Ikan Patin

Dikutip dan diadaptasi dari buku “Resep Pepes Ikan Paling Gampang” karya Lilly T. Erwin, 2012, PT Gramedia Pustaka Utama, berikut resep pepes ikan patin.

Bahan Utama:

  • 1 ekor ikan patin (±700 gram), bersihkan dan potong jadi 5 bagian
  • 3 sdm daun kemangi segar
  • 1 sdm minyak goreng untuk mengoles daun pisang

Bumbu Halus:

  • 2 sdm bawang merah iris
  • 2 sdm bawang putih iris
  • 3 sdm cabai merah iris
  • 1 sdm cabai rawit merah iris
  • 10 butir kemiri sangrai
  • 1 sdm lengkuas muda iris
  • 1 sdt kunyit iris
  • 1 sdm garam

Bumbu Pelengkap:

  • 10 iris serai, memarkan
  • 5 lembar daun salam
  • 5 lembar daun jeruk
  • 10 iris tomat segar
  • 1 sdm air asam jawa

Cara Membuat:

  1. Campurkan ikan patin yang telah dipotong dengan bumbu halus, daun kemangi, dan air asam jawa. Aduk rata dan diamkan sekitar satu jam agar bumbu meresap sempurna.
  2. Letakkan daun pisang di atas meja, oles tipis dengan minyak. Tata dua iris tomat, dua batang serai, satu lembar daun salam, dan satu lembar daun jeruk.
  3. Letakkan satu potong ikan di atas susunan bumbu pelengkap tadi, lalu bungkus rapat dan sematkan dengan lidi.
  4. Kukus bungkusan pepes ikan patin selama ±45 menit hingga matang dan bumbu meresap ke dalam daging ikan.
  5. Panggang pepes di atas bara api hingga daun pisang kering dan mengeluarkan aroma harum khas pepes tradisional.
  6. Sajikan hangat bersama nasi putih, sambal terasi, dan lalapan segar.

Hasil akhirnya adalah pepes ikan patin dengan tekstur lembut, aroma rempah yang menggoda, dan rasa gurih pedas yang seimbang.

Mengenal Ikan Patin Lebih Dekat

Dalam dunia perikanan, ikan patin termasuk ordo Ostariophysi, famili Pangasidae, dan genus Pangasius. Beberapa jenis patin yang populer di Indonesia antara lain Pangasius pangasius, Pangasius jambal, dan Pangasius hypophtalmus. Ikan ini hidup di dasar sungai besar dan muara, bersifat nokturnal (aktif pada malam hari), dan menyukai perairan dengan kadar oksigen terlarut antara 5–6 ppm serta suhu optimal 25–33°C.

Menurut Heru Susanto dan Khairul Amri (1996), patin termasuk ikan yang tangguh dan mudah dibudidayakan. Dari sisi nutrisi, daging patin mengandung protein tinggi, lemak baik (omega-3 dan omega-6), serta mineral penting seperti fosfor dan kalsium. Tak heran jika pepes ikan patin sering direkomendasikan sebagai lauk bergizi bagi anak dan lansia.

Manfaat Mengonsumsi Pepes Ikan Patin

Selain rasanya yang lezat, pepes ikan patin juga bergizi tinggi. Daging patin kaya akan protein, omega-3, dan mineral penting yang baik untuk menjaga fungsi otak dan jantung. Proses memasak dengan cara dikukus dan dipanggang menjadikan pepes lebih sehat karena minim minyak.

Kombinasi rempah alami seperti kunyit, lengkuas, dan daun kemangi juga menambah khasiat antioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

FAQ Seputar Ikan Patin

1. Apakah ikan patin bisa hidup di air keruh?

Bisa. Menurut Kordi (2005), ikan patin termasuk ikan yang toleran terhadap kualitas air yang kurang baik, meskipun tetap lebih menyukai perairan bersih.

2. Mengapa daging ikan patin terasa lembut?

Karena patin memiliki kadar lemak baik yang tinggi dan serat otot pendek, membuat teksturnya empuk setelah dimasak.

3. Apakah pepes ikan patin bisa dibuat tanpa daun pisang?

Bisa, namun aroma khas pepes akan berkurang. Sebagai alternatif, bisa memakai alumunium foil.

4. Berapa lama waktu ideal mengukus pepes ikan patin?

Sekitar 45 menit agar bumbu meresap sempurna tanpa membuat ikan hancur.

5. Bagaimana cara mengurangi aroma amis ikan patin sebelum dimasak?

Rendam ikan dalam air perasan jeruk nipis atau air asam jawa selama 10–15 menit sebelum dibumbui.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |