Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer Dekoruma Dimas Harry Priawan mengatakan tren desain interior di Indonesia menunjukkan pergeseran yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Jika sebelumnya popularitas Japanese Scandinavia (Japandi) yang mengedepankan desain minimalis, ringkas, dan multifungsi merajai pasar, kini selera konsumen mulai bergerak menuju kualitas, ukuran, dan kenyamanan jangka panjang.
Menurut Dimas, pergeseran selera itu didorong segmen pasar baru yang didominasi oleh keluarga dengan anggota keluarga berusia 40an tahun yang pindah ke rumah kedua yang lebih besar. Mereka mencari furnitur yang bukan hanya indah, tetapi juga tahan lama dan tidak lekang dimakan waktu (timeless).
"Kita merasa timeless design jadi furnitur yang lebih besar, lebih berkualitas, materialnya lebih tahan lama," kata Dimas dalam perayaan 10 Tahun Dekoruma di Jakarta, Jumat, 7 November 2025.
Merespons kebutuhan itu, pihaknya meluncurkan merek premium, Tenzo Living yang menargetkan kualitas dan daya tahan. Salah satu perabot andalannya adalah sofa recliner, jenis sofa yang dapat direbahkan. Dimas mengaku minat pasar atas jenis perabot itu melonjak signifikan.
"Mungkin karena orang Indonesia sudah mulai malas gerak (mager)," imbuhnya.
Pertumbuhan penjualan sofa tersebut dilaporkan sangat tinggi. Peningkatan varian produk dari hanya satu di awal tahun menjadi 6-7 produk menunjukkan respons cepat pasar terhadap tingginya permintaan sofa recliner.
"Kita tuh baru punya recliner awal tahun, itu baru satu. Tapi sekarang kita kayaknya sudah lebih dari 6--7 produk," kata Dimas.
Japandi Masih Diminati
Meski begitu, furnitur berkonsep Japandi masih banyak peminat. Utamanya adalah keluarga muda yang mungkin membeli rumah pertama yang ukurannya belum besar. "Misal baru beli rumah, dan rumahnya tidak besar. Nah, kita punya furnitur yang temanya Japandi. Itu multifungsi, kecil, jadi cocok untuk keluarga-keluarga muda."
Untuk memberi pengalaman berbelanja yang menyeluruh, Dekoruma membuka cabang ke-39 di Jakarta. Gerai itu menghadirkan etalase bagi tren-tren terbaru yang sedang digandrungi masyarakat dengan target utama adalah pekerja kantoran.
Kehadiran gerai baru ini juga sekaligus menjadi ajang peluncuran sekitar 20 produk baru yang pertama kali ada di Indonesia, memberikan gambaran jelas mengenai arah desain interior di tahun-tahun mendatang. Dimas mengungkapkan bahwa strategi utama mereka untuk bersaing, terutama dengan merek asing, adalah fokus pada produk lokal dan memahami kebutuhan spesifik pasar Indonesia.
"80--90 persen masih lokal, kebanyakan masih dari lokal industrinya, tapi beberapa datang dari impor," ujarnya lagi.
Strategi Baru Gaet Pasar
Dunia interior tidak bisa dilepaskan dari properti. Maka, Dekoruma menggandeng agen properti Century 21 untuk memberi model layanan baru yang holistik dan terintegrasi.
Skema kerja sama ini didasari oleh kebutuhan pasar, khususnya dari kalangan anak muda, yang menginginkan proses pembelian rumah yang praktis. Kolaborasi ini dirancang untuk menyediakan paket khusus yang memungkinkan klien properti mengisi rumah mereka dengan furnitur Dekoruma.
Skema ini juga dilihat sebagai nilai tambah bagi agen properti, bukan hanya sekadar menjual, tetapi juga menyediakan layanan after sales yang baik. Fokus kolaborasi ini adalah pada rumah secondary (bekas), yang merupakan 80% dari jasa Century 21 dan memiliki proses yang lebih rumit. Proses pembelian properti secondary seringkali tidak ringkas, melibatkan banyak faktor seperti surat-menyurat, perizinan, dan pembiayaan.
"karena itu, bagi pembeli, didampingi oleh seorang profesional itu sangat akan membantu sebetulnya untuk konsumen, terutama yang mau beli rumah pertama yang enggak punya pengalaman," ujar Executive Director Century21 Daniel Handojo.
Generasi Makin Muda Makin Menunda Punya Rumah
Survei Populix pada Juni 2025 mengungkap bahwa 66 persen anak muda Indonesia belum membeli rumah karena belum siap secara finansial. Kenaikan harga properti yang tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan menjadi alasan utama. Sebagian lainnya, sekitar 11 persen mengaku belum memiliki pekerjaan stabil, sementara 10% belum menemukan lokasi yang sesuai.
Data Kementerian PUPR (2019) turut memperkuat fenomena ini. Sekitar 81 juta milenial di Indonesia belum memiliki rumah sendiri. Dari kelompok usia 26-30 tahun, hanya 38 persen yang telah memiliki rumah, dan angka ini sedikit naik pada usia 31--35 tahun (40 persen). Meski begitu, masih banyak yang belum mampu membeli karena keterbatasan finansial dan keterbatasan akses subsidi KPR.
Di tengah isu soal kepemilikan properti di kalangan Gen Z, mereka justru menunjukkan kesadaran finansial yang berbeda. Gen Z semakin aktif berinvestasi, terutama di aset digital seperti kripto dan saham.
Data dari Bappebti (2025) menunjukkan bahwa lebih dari 60 perseninvestor kripto di Indonesia berasal dari usia 18-30 tahun, mayoritas adalah Gen Z. Jumlah investor kripto nasional per Maret 2025 bahkan telah mencapai 13,7 juta dan terus bertambah setiap bulan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)