Ambisi Bangkok Bangun Jalur Sepeda dan Pejalan Kaki Sepanjang 47,5 Km untuk Transportasi Lebih Aman dan Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Bangkok menjalankan proyek ambisius untuk menciptakan cara baru bepergian di dalam kota. Pemerintah setempat berencana membangun 47,5 kilometer di sepanjang Kanal Saen Saeb untuk jalur sepeda dan pejalan kaki.

Proyek ini diinisiasi agar perjalanan di kota menjadi lebih aman, ramah lingkungan, dan bisa dinikmati siapa saja. Mengutip The Thaiger, 8 Juli 2025, Wakil Gubernur Bangkok, Wisanu Subsompon, mengajak media ke salah satu bagian jalur tersebut sambil memperlihatkan proyek ini secara langsung pada 7 Juli.

Ia menyebut, "Proyek ini bukan hanya tentang transportasi, tapi tentang meningkatkan kualitas hidup.” Subsompon menambahkan, dengan adanya proyek ini, warga akan memiliki cara yang aman dan mudah diakses untuk bepergian, berolahraga, dan terhubung dengan kota mereka.

Rute ini menghubungkan beberapa wilayah yang sering dilewati penduduk, mulai dari Phra Nakhon hingga Nong Jok, serta terhubung dengan transportasi umum, area perumahan, dan tempat umum lainnya.

Jalur ini juga dilengkapi lampu penerangan, kamera CCTV, pagar pengaman, dan ramp khusus bagi penduduk pengguna kursi roda, sehingga semua orang bisa mengaksesnya kapan saja. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2030 dan akan jadi bagian dari program besar "Walkable, Safe Cycling."

Salah satu keunggulan proyek ini adalah desainnya yang inklusif. Jalur ini tidak hanya dibangun untuk penduduk yang ingin pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga didesain agar bisa dinikmati siapa pun.

Dalam pembangunan ini, pemerintah Bangkok memperhatikan detail, seperti kemiringan ramp untuk kursi roda, pencahayaan malam hari, dan tempat untuk istirahat. Semua fasilitas tersebut dipertimbangkan agar siapa pun bisa memakai jalur ini selama 24 jam dengan rasa aman dan nyaman.

Kamera CCTV juga dipasang di beberapa titik penting untuk memastikan keamanan pengguna jalur, terutama saat malam hari. Di sisi lain, adanya pagar pengaman di sepanjang sisi kanal menambah tingkat keselamatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

"Jalur ini sempurna untuk berjalan kaki, joging, atau bersepeda di pagi dan sore hari," ucap seorang penduduk lokal. "Saya merasa jauh lebih aman menggunakan jalur ini." Pemerintah kota juga berharap adanya jalur ini bisa lebih memotivasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup lebih sehat.

Proyek ini bukan termasuk ke dalam proyek rencana jangka pendek. Pemerintah Bangkok telah memikirkan rencana jangka panjang untuk memperluas jalur ke berbagai area penting lain, seperti Ladprao, Phrom Phong, Thaphra, dan Sam Yot.

Jalur yang sudah ada saat ini berada di wilayah Dermaga Wat Mai Chong Lom dan Dermaga SWU Phyathai. Mengutip The Nation, zona yang berada di pusat kota Bangkok adalah daerah yang penting, dikelilingi area perumahan, Universitas Srinakharinwirot, dan jalur transportasi air utama.

Saat ini, sudah ada lebih dari 60 kilometer tanggul beton dan jalur pejalan kaki dibangun di sepanjang Kanal Saen Saeb, dan sekitar 4,72 kilometer lagi sedang dalam tahap pembangunan. Setelah proyek jalanan ini selesai, pemerintah kota berharap masyarakat bisa mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, sehingga polusi udara dan kemacetan bisa berkurang.

Selain membangun jalur untuk pejalan kaki dan pesepeda, pemerintah Bangkok aktif mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam proyek ini. Penduduk diberi hak suara untuk memberi masukan tentang berbagai hal, seperti penempatan tanjakan untuk kursi roda, lokasi tempat istirahat, serta  desain jalur yang nyaman digunakan sehari-hari.

Respon penduduk terhadap proyek ini disebut "sangat positif." Banyak yang merasa pembangunan ini membawa perubahan nyata dalam kehidupan mereka. Beberapa warga menyebut bahwa jalur ini sekarang menjadi pilihan favorit untuk berjalan kaki, joging, atau bersepeda, terutama di pagi dan sore hari.

Warga disebut memuji peningkatan yang telah dipikirkan dengan baik dan membuat jalur bepergian jadi lebih mudah dan aman.