Liputan6.com, Jakarta Kompor gas menjadi alat yang digunakan setiap hari di dapur rumah tangga. Banyak orang tidak menyadari bahwa warna api pada kompor gas menentukan seberapa baik gas terbakar dan seberapa efisien panas yang dihasilkan. Api berwarna biru menunjukkan pembakaran berlangsung sempurna, sementara api berwarna lain menandakan ada ketidakseimbangan udara dan gas yang memengaruhi hasil masakan.
Memahami cara mengatur api agar tetap biru membantu pengguna memasak dengan waktu yang lebih singkat dan penggunaan gas yang tidak berlebihan. Selain itu, cara ini juga menjaga alat masak tetap bersih dari sisa pembakaran yang menempel pada bagian bawah panci atau wajan. Jika dilakukan dengan benar, kegiatan memasak menjadi lebih lancar dan aman untuk jangka panjang.
Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan agar nyala api kompor tetap biru stabil setiap kali digunakan. Setiap langkah bisa diterapkan tanpa alat khusus dan dapat dicek langsung dari tampilan nyala api saat memasak. Cara-cara berikut menjelaskan bagaimana mengatur dan merawat kompor agar panasnya merata serta efisien saat digunakan. Simka informasi selengkapnya, dirangkum Liputan6, Senin (10/11).
1. Periksa Kondisi Regulator dan Selang Gas
Langkah pertama untuk menjaga warna api kompor adalah memastikan tekanan gas yang masuk ke tungku berjalan lancar. Regulator berfungsi mengatur aliran gas dari tabung menuju kompor, sedangkan selang menjadi penghubung utama. Jika salah satu dari dua komponen ini tidak terpasang dengan baik, aliran gas menjadi tidak seimbang.
Regulator yang longgar atau karet penyambung yang aus dapat membuat gas keluar tidak stabil. Hal ini bisa dilihat dari suara mendesis atau nyala api yang berubah warna ketika kompor dinyalakan. Selang gas juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada lipatan atau keretakan yang bisa menghambat aliran gas.
Ketika tekanan gas stabil, pembakaran di tungku berjalan seimbang. Gas dan udara bercampur dengan tepat, sehingga menghasilkan nyala api biru yang tidak berasap. Pemeriksaan rutin terhadap regulator dan selang membantu menjaga kestabilan ini setiap kali kompor digunakan.
2. Bersihkan Lubang Tungku dari Sumbatan
Lubang pembakaran di tungku berfungsi sebagai jalur keluarnya gas menuju api. Jika lubang ini tertutup sisa minyak, debu, atau kerak makanan, gas tidak akan keluar secara merata. Ketika gas tidak mengalir sempurna, api yang dihasilkan berubah warna dan panasnya tidak menyebar secara seimbang ke alat masak.
Pembersihan lubang dapat dilakukan dengan jarum kecil atau sikat halus agar saluran gas terbuka kembali. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin setelah beberapa kali penggunaan, terutama jika kompor sering digunakan untuk memasak bahan berminyak. Setelah dibersihkan, nyalakan kompor untuk memastikan api kembali biru dan stabil.
Dengan menjaga lubang pembakaran tetap bersih, proses pembakaran gas menjadi lebih efisien. Selain membantu menghasilkan panas yang merata, langkah ini juga memperpanjang umur kompor dan menghindari bau gas yang mungkin muncul akibat sumbatan.
3. Atur Bukaan Udara di Bawah Tungku
Setiap kompor memiliki pengatur udara yang letaknya di bawah tungku. Bagian ini berfungsi mengatur jumlah udara yang masuk ke proses pembakaran gas. Jika udara yang masuk terlalu sedikit, api akan tampak kuning. Jika udara terlalu banyak, api menjadi berisik dan tidak stabil.
Pengaturan dilakukan dengan memutar tuas kecil di bagian bawah tungku hingga ditemukan posisi seimbang antara udara dan gas. Perubahan bisa langsung terlihat dari warna api yang perlahan menjadi biru. Proses ini tidak membutuhkan alat tambahan dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Setelah pengaturan tepat, pembakaran berjalan sempurna sehingga panas yang dihasilkan merata di seluruh permukaan alat masak. Keseimbangan udara dan gas menjadi kunci agar kompor bekerja optimal dalam waktu lama.
4. Gunakan Kompor Sesuai Tekanan Gas
Tidak semua kompor dibuat untuk tekanan gas yang sama. Kompor rumah tangga biasanya dirancang untuk tekanan rendah, sedangkan beberapa jenis kompor besar menggunakan tekanan tinggi. Jika kombinasi antara regulator dan kompor tidak sesuai, aliran gas menjadi tidak seimbang.
Sebelum memasang regulator, pastikan jenisnya sesuai dengan kompor yang digunakan. Gunakan regulator tekanan rendah untuk tabung gas rumah tangga dan jangan menggantinya dengan regulator lain yang tidak direkomendasikan. Ketidaksesuaian tekanan membuat api berubah warna dan tidak stabil.
Dengan menggunakan perangkat sesuai jenisnya, pembakaran gas akan berjalan normal. Hal ini juga menghindari risiko kebocoran gas yang bisa mengganggu proses memasak.
5. Perhatikan Warna Api Saat Menyalakan Kompor
Warna api menjadi indikator utama apakah pembakaran berjalan baik atau tidak. Api biru berarti gas terbakar sempurna dan panasnya merata, sedangkan api kuning menandakan ada gangguan pada campuran gas dan udara.
Setiap kali menyalakan kompor, perhatikan bentuk dan warna apinya. Jika api tampak kuning, segera matikan kompor dan periksa bagian tungku atau saluran gas. Perubahan kecil pada posisi udara atau pembersihan lubang pembakaran biasanya cukup untuk mengembalikan warna biru.
Membiasakan diri memeriksa warna api sebelum memasak membantu memastikan proses pemanasan berjalan lancar dan penggunaan gas tetap efisien.
6. Hindari Angin Langsung ke Tungku
Angin yang berhembus langsung ke arah tungku bisa memengaruhi bentuk dan warna api. Ketika angin masuk, gas terbakar tidak merata karena tekanan udara berubah mendadak. Akibatnya, api terlihat berkedip dan tidak stabil.
Jika dapur memiliki jendela atau ventilasi besar, arahkan kompor menjauh dari sumber angin. Cara ini menjaga nyala api tetap tenang dan panas menyebar secara seimbang ke alat masak. Tutup sebagian bukaan udara hanya jika diperlukan agar pembakaran tetap terkendali.
Menjaga kondisi sekitar kompor dari hembusan angin membantu mempertahankan warna biru api dan mencegah pemborosan gas yang keluar tanpa terbakar sempurna.
7. Gunakan Alat Masak yang Sesuai dan Bersih
Permukaan bawah alat masak yang bersih membantu panas dari api terserap sempurna. Jika bagian bawah panci atau wajan tertutup kerak atau sisa makanan, panas yang diterima tidak merata dan proses memasak menjadi lebih lama.
Sebelum menyalakan kompor, periksa bagian bawah alat masak dan bersihkan jika ada sisa minyak atau noda. Langkah ini membantu menjaga kestabilan suhu dan menghindari sisa pembakaran yang menempel di tungku.
Alat masak yang bersih mendukung pembakaran efisien, karena panas dari api biru dapat langsung mengenai permukaan logam tanpa hambatan.
8. Lakukan Perawatan Kompor Secara Berkala
Kompor gas memerlukan perawatan agar tetap berfungsi baik. Pembersihan bagian tungku, pemeriksaan selang, dan pengecekan regulator dapat dilakukan setiap beberapa bulan sekali. Dengan begitu, bagian dalam kompor tidak tertutup debu atau kerak yang bisa mengganggu pembakaran.
Jika nyala api mulai berubah warna meski sudah dibersihkan, mintalah bantuan teknisi untuk memeriksa bagian dalam kompor. Pemeriksaan profesional membantu memastikan aliran gas tetap lancar dan udara masuk dengan jumlah yang sesuai.
Perawatan berkala membuat kompor bekerja stabil dalam jangka panjang dan membantu menjaga efisiensi penggunaan gas saat memasak.
People Also Ask
1. Mengapa api kompor berubah warna menjadi kuning?
Api kuning muncul karena pembakaran gas tidak sempurna akibat sumbatan pada tungku, tekanan gas tidak stabil, atau kurangnya udara yang masuk.
2. Bagaimana cara membuat api kompor menjadi biru kembali?
Periksa lubang pembakaran, bersihkan dari kotoran, lalu atur bukaan udara di bawah tungku hingga nyala api berubah menjadi biru.
3. Apakah warna api berpengaruh pada hasil masakan?
Ya. Api biru menghasilkan panas yang merata sehingga makanan matang dengan lebih efisien dibanding api kuning.
4. Seberapa sering kompor perlu dibersihkan?
Kompor sebaiknya dibersihkan setiap selesai digunakan, terutama bagian tungku dan lubang pembakaran untuk menjaga kestabilan nyala api.
5. Apa tanda regulator gas harus diganti?
Regulator perlu diganti jika terdengar bunyi mendesis, aliran gas tersendat, atau karet penyambung terlihat retak dan tidak elastis.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)