Liputan6.com, Jakarta Sambal adalah pelengkap hidangan yang tak terpisahkan dari lidah masyarakat Indonesia. Rasa pedasnya yang menggugah selera membuat sambal selalu dicari, baik sebagai teman makan nasi maupun lauk pauk. Potensi bisnis sambal rumahan sangat menjanjikan, apalagi jika produk yang ditawarkan memiliki daya tahan yang baik.
Menciptakan sambal yang lezat dan awet hingga satu minggu merupakan kunci sukses dalam usaha kuliner ini. Dengan begitu, Anda bisa memproduksi dalam jumlah lebih besar tanpa khawatir cepat basi, serta menjangkau pasar yang lebih luas. Berikut delapan resep sambal rumahan populer yang tidak hanya nikmat, tetapi juga dirancang agar tahan lama, sehingga memaksimalkan keuntungan jualan Anda.
Selain itu, kami juga akan membagikan tips umum untuk menjaga kualitas dan keawetan sambal, serta strategi pemasaran agar bisnis Anda semakin berkembang pesat. Mari kita mulai petualangan kuliner pedas yang menguntungkan ini.
1. Sambal Terasi Matang
Sambal terasi matang merupakan salah satu varian sambal paling digemari di Indonesia, terkenal dengan perpaduan rasa gurih dan pedas yang khas. Proses pemasakan yang matang sempurna menjadi rahasia utama di balik masa simpannya yang lebih panjang. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk stok di rumah maupun usaha jualan.
Cita rasa terasi bakar yang kuat berpadu harmonis dengan cabai, bawang, dan tomat, menciptakan sensasi pedas yang kaya dan mendalam. Sambal ini sangat cocok disandingkan dengan berbagai hidangan, mulai dari ayam goreng, ikan bakar, hingga sekadar tahu tempe.
Memastikan sambal terasi matang dimasak hingga minyaknya terpisah adalah langkah krusial untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan demikian, sambal dapat bertahan lebih lama tanpa mengurangi kualitas rasa maupun aromanya yang menggoda.
Bahan-Bahan:
- 100 gram cabai merah keriting
- 50 gram cabai rawit merah
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 2 buah tomat merah ukuran sedang
- 1 sendok makan terasi bakar
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah sisir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Goreng cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek semua bahan yang sudah digoreng bersama terasi bakar, garam, dan gula merah hingga halus atau sesuai selera.
- Panaskan sedikit minyak goreng, tumis sambal yang sudah diulek hingga matang dan harum, serta minyaknya terpisah.
- Koreksi rasa.
- Biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
2. Sambal Bawang
Sambal bawang dikenal luas karena rasa pedasnya yang nendang dan aroma bawang yang sangat khas. Kesederhanaan bahan dan proses pembuatannya menjadikannya favorit banyak orang, serta relatif mudah untuk dibuat awet jika diolah dengan benar.
Karakteristik pedas yang dominan dari cabai rawit merah berpadu dengan gurihnya bawang, menciptakan ledakan rasa di setiap suapan. Sambal ini sangat cocok untuk menemani hidangan berlemak seperti ayam goreng, bebek goreng, atau sekadar telur dadar.
Kunci keawetan sambal bawang terletak pada penggunaan minyak panas yang melimpah saat penyiraman. Minyak ini akan merendam sambal, bertindak sebagai pengawet alami yang melindungi dari kontaminasi udara dan memperpanjang masa simpannya.
Bahan-Bahan:
- 200 gram cabai rawit merah
- 100 gram bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
- Goreng semua bahan hingga layu dan matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek atau blender kasar semua bahan yang sudah digoreng bersama garam dan gula.
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak, lalu siramkan ke atas sambal yang sudah diulek.
- Aduk rata dan koreksi rasa.
- Pastikan sambal terendam minyak agar lebih awet.
- Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin.
3. Sambal Ijo Padang
Sambal ijo Padang memikat dengan warnanya yang hijau cerah dan cita rasa pedas yang unik, sering menjadi pendamping setia masakan khas Minang. Proses pemasakan yang tepat juga berkontribusi pada daya tahannya yang lebih lama, menjadikannya pilihan menarik untuk usaha kuliner.
Perpaduan cabai hijau, tomat hijau, dan bawang menciptakan rasa pedas segar dengan sedikit sentuhan asam yang menyegarkan. Aroma khasnya akan semakin kuat jika ditambahkan daun jeruk saat menumis, menambah kompleksitas rasa.
Untuk memastikan sambal ijo awet, penting untuk merebus bahan-bahan hingga layu dan menumisnya sampai benar-benar matang. Ini akan mengurangi kadar air dan memastikan sambal dapat disimpan lebih lama di dalam kulkas.
Bahan-Bahan:
- 250 gram cabai hijau besar
- 50 gram cabai rawit hijau
- 10 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah tomat hijau ukuran sedang
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
- 1 lembar daun jeruk (opsional)
Cara Membuat:
- Rebus cabai hijau besar, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau hingga layu.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek kasar semua bahan yang sudah direbus bersama garam dan gula.
- Panaskan minyak goreng, tumis sambal hingga matang dan harum.
- Tambahkan daun jeruk jika menggunakan.
- Koreksi rasa.
- Biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
4. Sambal Tomat
Sambal tomat menawarkan keseimbangan rasa manis, asam, dan pedas yang harmonis, menjadikannya favorit banyak kalangan. Kandungan tomat yang cukup tinggi memerlukan proses pemasakan yang lebih lama untuk mengurangi kadar air, kunci utama memperpanjang daya tahannya.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang kaya membuat sambal tomat serbaguna, cocok untuk aneka hidangan. Dari ayam goreng, ikan, hingga lauk sederhana seperti tempe goreng, sambal ini selalu berhasil menambah kenikmatan.
Memasak sambal tomat hingga benar-benar kering dan minyaknya terpisah adalah langkah vital agar tidak cepat basi. Proses ini memastikan semua kelembaban telah hilang, sehingga sambal dapat bertahan lebih dari seminggu jika disimpan dengan benar.
Bahan-Bahan:
- 150 gram cabai merah keriting
- 50 gram cabai rawit merah
- 10 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 buah tomat merah besar
- 1 sendok teh terasi bakar (opsional)
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula merah sisir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Goreng cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu dan matang.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek semua bahan yang sudah digoreng bersama terasi (jika pakai), garam, dan gula merah hingga halus.
- Panaskan minyak goreng, tumis sambal hingga matang sempurna dan minyaknya terpisah.
- Pastikan sambal benar-benar kering dan tidak ada kandungan air.
- Koreksi rasa.
- Biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
5. Sambal Korek
Sambal korek adalah sambal sederhana dengan tingkat kepedasan yang sangat tinggi, sering menjadi pilihan utama untuk mendampingi ayam goreng atau lauk lainnya. Kunci utama untuk menjaga ketahanannya adalah penggunaan minyak panas yang melimpah saat proses penyajian.
Cita rasa pedas murni dari cabai rawit yang diulek kasar, berpadu dengan gurihnya bawang putih, menciptakan sensasi yang membakar lidah. Sambal ini sangat cocok bagi para pencinta pedas ekstrem yang menginginkan kesederhanaan namun tetap nendang.
Minyak panas yang disiramkan ke atas ulekan cabai dan bawang bukan hanya mematangkan bumbu, tetapi juga berfungsi sebagai lapisan pelindung alami. Ini membantu sambal korek bertahan lebih lama tanpa perlu dimasak ulang secara menyeluruh, menjadikannya praktis untuk stok.
Bahan-Bahan:
- 150 gram cabai rawit merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng panas secukupnya (sekitar 100-150 ml)
Cara Membuat:
- Cuci bersih cabai rawit dan bawang putih.
- Ulek kasar cabai rawit dan bawang putih bersama garam dan gula.
- Panaskan minyak goreng hingga benar-benar panas berasap.
- Siramkan minyak panas ke atas sambal yang sudah diulek.
- Aduk rata dan koreksi rasa.
- Pastikan sambal terendam minyak agar lebih awet.
- Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin.
6. Sambal Bajak
Sambal bajak merupakan sambal khas Jawa Timur yang memadukan rasa pedas, manis, dan sedikit asam secara seimbang. Proses pemasakan yang cukup lama dengan minyak yang melimpah adalah rahasia di balik kemampuannya untuk disimpan dalam waktu yang relatif panjang.
Kombinasi bumbu seperti terasi, daun salam, lengkuas, dan asam jawa memberikan aroma dan cita rasa yang sangat kompleks dan mendalam. Sambal ini cocok untuk berbagai hidangan, terutama masakan Jawa yang kaya rempah.
Memasak sambal bajak hingga benar-benar tanak, yaitu sampai minyaknya terpisah dan tidak ada kandungan air, adalah langkah esensial untuk keawetannya. Semakin matang dimasak, semakin lama sambal ini dapat bertahan tanpa kehilangan kualitasnya.
Bahan-Bahan:
- 100 gram cabai merah keriting
- 50 gram cabai rawit merah
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah tomat merah
- 1 sendok makan terasi bakar
- 2 lembar daun salam
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 1 sendok teh asam jawa, larutkan dengan sedikit air
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula merah sisir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Goreng cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek semua bahan yang sudah digoreng bersama terasi, garam, dan gula merah hingga halus.
- Panaskan minyak goreng, tumis sambal hingga harum.
- Masukkan daun salam, lengkuas, dan air asam jawa.
- Masak hingga sambal benar-benar matang, minyaknya terpisah, dan tidak ada kandungan air.
- Koreksi rasa.
- Biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
7. Sambal Embe Bali
Sambal embe adalah sambal khas Bali yang terkenal dengan kerenyahan bawang gorengnya yang melimpah, menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang unik. Meskipun sering disajikan segar, dengan teknik penggorengan yang tepat, sambal ini bisa dibuat lebih tahan lama untuk kebutuhan jualan.
Perpaduan bawang merah goreng yang renyah, cabai, dan terasi menciptakan aroma yang sangat menggoda dan rasa gurih pedas yang khas. Sambal ini sangat pas untuk menemani nasi hangat, ayam betutu, atau ikan bakar ala Bali.
Kunci keawetan sambal embe terletak pada penggorengan bahan-bahan hingga benar-benar kering dan renyah, terutama bawang merah dan bawang putih. Memastikan semua bahan tidak mengandung kelembaban akan mencegah sambal cepat basi dan menjaga kerenyahannya.
Bahan-Bahan:
- 100 gram bawang merah, iris tipis
- 50 gram cabai rawit merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 1 sendok teh terasi bakar, haluskan
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan minyak goreng yang cukup banyak.
- Goreng irisan bawang merah hingga kering dan renyah. Angkat dan tiriskan.
- Goreng irisan bawang putih hingga harum dan sedikit kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Goreng irisan cabai rawit hingga layu dan matang. Angkat dan tiriskan.
- Dalam wadah, campurkan bawang merah goreng, bawang putih goreng, cabai goreng, terasi halus, garam, dan gula.
- Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
- Siram dengan sedikit minyak panas sisa menggoreng bawang (opsional, untuk menambah aroma dan keawetan).
- Koreksi rasa.
- Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin. Pastikan semua bahan benar-benar kering dan renyah untuk daya tahan lebih lama.
8. Sambal Cumi Asin
Sambal cumi asin menawarkan variasi rasa yang unik dengan perpaduan gurihnya cumi asin dan pedasnya sambal, ditambah tekstur kenyal yang menggoda. Proses pemasakan yang matang sempurna dan penggunaan minyak yang cukup adalah faktor penting untuk menjaga kualitas dan keawetannya.
Cumi asin yang telah diolah dengan baik akan memberikan dimensi rasa umami yang kuat, berpadu apik dengan bumbu sambal. Sambal ini sangat cocok untuk penggemar seafood dan dapat menjadi lauk utama yang praktis.
Untuk memastikan sambal cumi asin tahan lama, cumi harus digoreng hingga matang dan sedikit kering sebelum dicampur dengan sambal. Selain itu, proses penumisan sambal hingga minyaknya terpisah juga krusial untuk menghilangkan kadar air dan memperpanjang masa simpan.
Bahan-Bahan:
- 150 gram cumi asin, cuci bersih, rendam air panas sebentar, potong-potong
- 100 gram cabai merah keriting
- 50 gram cabai rawit merah
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah tomat merah (opsional, untuk mengurangi pedas dan menambah volume)
- 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan tingkat keasinan cumi)
- 1 sendok teh gula pasir
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Goreng cumi asin yang sudah dipotong hingga matang dan sedikit kering. Angkat dan sisihkan.
- Goreng cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat (jika pakai) hingga layu.
- Angkat dan tiriskan.
- Ulek semua bahan yang sudah digoreng bersama garam dan gula hingga halus atau sesuai selera.
- Panaskan minyak goreng, tumis sambal hingga matang dan harum.
- Masukkan cumi asin goreng, aduk rata.
- Masak hingga sambal benar-benar matang dan minyaknya terpisah.
- Koreksi rasa.
- Biarkan dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas.
Tips Agar Sambal Tahan Lama dan Untung Maksimal
Untuk memastikan sambal rumahan Anda tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama dan menguntungkan, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Kebersihan adalah faktor fundamental dalam proses pembuatan sambal. Pastikan semua alat masak, mulai dari cobek, wajan, hingga wadah penyimpanan, dalam kondisi bersih dan steril untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Proses pemasakan sambal harus dilakukan hingga benar-benar matang atau 'tanak', di mana minyaknya terpisah dari bumbu. Pemasakan sempurna ini secara efektif mengurangi kadar air, yang merupakan penyebab utama pertumbuhan mikroorganisme. Minyak goreng juga berperan sebagai pengawet alami; gunakan jumlah yang cukup banyak dan pastikan sambal terendam minyak saat disimpan.
Setelah dimasak, biarkan sambal benar-benar dingin sebelum dipindahkan ke wadah kedap udara. Penyimpanan dalam kulkas akan lebih optimal untuk menjaga kesegaran. Selain itu, selalu gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik untuk hasil terbaik dan daya tahan yang lebih lama. Dari sisi bisnis, tawarkan variasi sambal yang berbeda, kemasan yang menarik, dan lakukan promosi efektif untuk menarik pelanggan serta memaksimalkan keuntungan.
- Kebersihan: Pastikan semua alat masak dan wadah penyimpanan bersih dan steril.
- Pemasakan Sempurna: Masak sambal hingga benar-benar matang dan minyaknya terpisah, ini akan mengurangi kadar air dan mencegah pertumbuhan bakteri.
- Minyak Pelindung: Gunakan minyak goreng yang cukup banyak dan pastikan sambal terendam minyak saat disimpan, minyak berfungsi sebagai pengawet alami.
- Pendinginan: Biarkan sambal benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.
- Wadah Kedap Udara: Simpan sambal dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.
- Penggunaan Bahan Berkualitas: Pilih bahan-bahan segar dan berkualitas baik untuk hasil terbaik dan daya tahan yang lebih lama.
- Strategi Pemasaran: Tawarkan variasi sambal yang berbeda, kemasan menarik, dan promosi yang efektif untuk menarik pelanggan.
FAQ
1. Bagaimana cara membuat sambal rumahan agar tahan lama hingga 1 minggu?
Kunci utamanya adalah memasak sambal hingga benar-benar matang (tanak) dan minyaknya terpisah, serta menggunakan minyak yang cukup banyak sebagai pengawet alami. Simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin.
2. Sambal jenis apa yang cocok untuk ide jualan dengan daya tahan baik?
Sambal terasi matang, sambal bawang, sambal ijo, sambal tomat, sambal korek, sambal bajak, sambal embe, dan sambal cumi asin adalah pilihan yang baik karena dapat dibuat tahan lama.
3. Apa saja tips penting untuk memaksimalkan keuntungan dari jualan sambal rumahan?
Fokus pada kebersihan, pemasakan sempurna, penggunaan minyak pelindung, pendinginan yang tepat, wadah kedap udara, bahan berkualitas, dan strategi pemasaran efektif.

9 hours ago
7

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401415/original/049344000_1762167231-000_36YU6J2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400980/original/087704400_1762153750-Jepretan_Layar_2025-11-03_pukul_14.03.36.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401340/original/003977000_1762164475-WhatsApp_Image_2025-11-03_at_09.07.46__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4160545/original/007356000_1663311198-Stasiun_Solo_Jebres.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400806/original/072335600_1762148320-Screenshot__53_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400931/original/037761800_1762151919-nat-chee-kim-ygbULTajumg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401105/original/066419400_1762157170-SeaTalk_IMG_20251103_091117.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4948712/original/055272700_1726813550-Molen_Pisang_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3150675/original/086975300_1591930684-ke-vin-szQFiGZH8wU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400451/original/081261100_1762105574-WhatsApp_Image_2025-11-01_at_17.05.22__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1364571/original/46a4eede82959567baeb75589af8d3a4-097757900_1475593749-bandung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400769/original/070837600_1762147283-sagu_mutiara_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400657/original/085509100_1762144226-somtam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400648/original/077949500_1762143868-WhatsApp_Image_2025-11-03_at_09.07.49__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400426/original/080221800_1762098128-WhatsApp_Image_2025-11-01_at_06.39.30.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381707/original/089099700_1760515495-Pangeran_William_Kate_Middleton.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4207740/original/073047600_1667026653-shutterstock_1589477113.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400332/original/065593200_1762084581-WhatsApp_Image_2025-11-02_at_16.49.37.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4894992/original/075138400_1721289702-Sepiring_ikan_gurame_bakar_pedas_manis.__Liputan6IGcheche_kitchen_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5269875/original/003720000_1751362438-000_344K3XY.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)