8 Rekomendasi Gudeg Enak di Sleman, Cocok untuk Pecinta Masakan Tradisional

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta Cita rasa kuliner tradisional Yogyakarta memang tak pernah gagal memanjakan lidah, terutama bagi para pencinta masakan khas Jawa. Di antara sekian banyak pilihan hidangan, gudeg selalu menjadi menu ikonik yang mampu menarik perhatian wisatawan. Melalui rekomendasi gudeg enak di Sleman, para penikmat kuliner bisa menemukan kelezatan autentik dalam berbagai versi rasa dan penyajian.

Keunikan gudeg di Sleman tidak hanya terletak pada bumbunya yang kaya rempah, tetapi juga pada cara memasaknya yang tetap mempertahankan metode tradisional. Daerah ini menyimpan banyak tempat makan legendaris yang telah berdiri puluhan tahun, menghadirkan cita rasa khas yang diwariskan turun-temurun.

Beberapa warung menyajikan gudeg manis nan lembut, sementara lainnya menawarkan sensasi gurih pedas yang menggugah selera. Melalui rekomendasi gudeg enak di Sleman, wisatawan bisa merasakan pengalaman kuliner yang menggambarkan harmoni antara budaya dan kelezatan.

Dari warung sederhana hingga rumah makan terkenal, semua memiliki karakter tersendiri dalam menyajikan hidangan khas ini. Berikut beberapa rekomendasi gudeg enak di Sleman yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/10/2025).

1. Gudeg Pawon

Salah satu kuliner legendaris yang wajib dikunjungi di Sleman adalah Gudeg Pawon, beralamat di Jalan Janturan Nomor 36, Umbulharjo. Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1958 dan masih mempertahankan cara masak tradisional menggunakan tungku kayu bakar. Proses memasaknya yang dilakukan langsung di dapur rumah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Setiap pengunjung dapat merasakan pengalaman unik mengambil makanan langsung dari dapur, seolah sedang berkunjung ke rumah kerabat di masa lampau.

Cita rasa gudeg di tempat ini sangat autentik yaitu manisnya pas, berpadu dengan gurihnya santan serta aroma khas dari daun jati yang membungkusnya. Tidak heran jika Gudeg Pawon dianggap sebagai salah satu pelopor gudeg tradisional Jogja yang tetap eksis hingga sekarang. Harga satu porsi gudeg di sini tergolong terjangkau, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000, tergantung pilihan lauk seperti ayam, telur, tahu bacem, maupun krecek pedas. Suasana jadul berpadu dengan aroma masakan tradisional membuat pengunjung betah menikmati setiap suapan.

2. Gudeg Yu Narni Beran

Terletak di kawasan Beran Lor, Tridadi, Sleman, Gudeg Yu Narni dikenal luas oleh para pencinta kuliner khas Jogja. Warung ini bukan hanya populer karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena lokasinya strategis di pinggir jalan utama Magelang Km 11, memudahkan siapa pun untuk menemukannya. Sejak pagi buta, kedai ini sudah dipadati pelanggan, baik warga lokal maupun wisatawan luar daerah yang ingin mencicipi cita rasa gudeg klasik.

Menu yang ditawarkan cukup beragam. Untuk kamu yang ingin mencoba porsi sederhana, tersedia nasi gudeg krecek telur dengan harga sekitar Rp13.000 saja. Sementara untuk porsi lebih lengkap, paket besek favorit berisi gudeg, krecek, tiga butir telur, tahu, ayam dada atau gending dibanderol Rp35.000. Perpaduan manis, gurih, dan sedikit pedas pada gudeg Yu Narni membuatnya terasa istimewa. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 19.15 WIB — waktu yang cukup panjang untuk melayani para penikmat kuliner tradisional.

3. Gudeg Asli Jogja Bu Mardjo

Jika ingin menikmati gudeg dengan cita rasa rempah yang kuat, maka Gudeg Asli Jogja Bu Mardjo di daerah Caturtunggal, Sleman, wajib kamu singgahi. Warung sederhana ini menawarkan rasa yang seimbang antara manis, gurih, dan pedas dari sambal krecek yang disajikan bersama nasi hangat. Setiap suapan menciptakan perpaduan rasa yang harmonis, menggugah selera, serta menghadirkan sensasi khas gudeg rumahan.

Pilihan menunya beragam, salah satu yang paling direkomendasikan adalah paket C berisi nasi, gudeg, ayam opor, krecek, dan sambal, dengan harga sekitar Rp22.000. Meski tampilannya sederhana, penyajiannya rapi dan terasa hangat karena dimasak langsung oleh tangan-tangan berpengalaman. Tempat ini berlokasi di Jalan Anggur Klebengan, Caturtunggal, dan buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 20.00 WIB. Suasana tenang di sekitarnya membuat pengalaman bersantap terasa lebih nyaman.

4. Gudeg Bu Hj. Ahmad

Nama Gudeg Bu Hj. Ahmad tentu sudah tidak asing bagi para penggemar kuliner tradisional Yogyakarta. Sajian gudeg di sini dikenal memiliki tingkat kemanisan yang seimbang, tidak terlalu manis namun tetap mempertahankan cita rasa khasnya. Setiap porsinya disajikan dengan krecek pedas yang menambah kelezatan, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak pengunjung, termasuk mahasiswa dan keluarga.

Harga satu porsi gudeg biasa dengan telur dibanderol sekitar Rp15.000. Jika ingin menikmati hidangan yang lebih lengkap, kamu bisa memilih paket nasi gudeg berisi ayam dada, telur, dan sambal krecek dengan harga Rp47.000. Lokasinya berada di Jalan Kaliurang Km 4,5 Blok CT3 Nomor 5, Caturtunggal, Sleman, serta buka dari pukul 05.30 hingga 22.00 WIB setiap hari. Tempat ini dikenal bersih, pelayanannya ramah, dan cocok untuk tempat makan keluarga yang ingin menikmati kuliner khas Jogja tanpa perlu jauh ke pusat kota.

5. Gudeg Wijilan Bu Mur

Bagi kamu yang sedang berwisata di daerah Sendangadi, Sleman, jangan lewatkan Gudeg Wijilan Bu Mur. Tempat ini terkenal akan porsinya yang melimpah dan ruang makannya yang luas, cocok untuk dikunjungi bersama keluarga besar atau rombongan teman. Setiap sajian diolah dari bahan segar, menciptakan rasa gudeg yang lembut di lidah dan krecek pedas yang menggugah selera.

Menu andalannya mencakup nasi gudeg telur, nasi gudeg ati ampela, hingga nasi gudeg sayap ayam. Harga per porsi cukup bersahabat, berkisar antara Rp12.000 hingga Rp19.000, tergantung kombinasi lauk yang dipilih. Lokasinya di Jalan Jatirejo Nomor 32, Sendangadi, Mlati, Sleman, dan buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Tidak hanya soal rasa, suasana tempatnya juga nyaman dan bersih, menjadikannya destinasi favorit untuk menikmati gudeg dalam suasana kekeluargaan.

6. Gudeg Mercon Mbak Yuni

Untuk penggemar kuliner pedas, Gudeg Mercon Mbak Yuni adalah tempat yang wajib masuk daftar kuliner malam di Jogja. Warung ini berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 100, Cokrodiningratan, Jetis, dan buka mulai pukul 18.30 hingga tengah malam. Meski tempatnya sederhana, antrian pembeli hampir selalu panjang, terutama saat malam hari ketika udara mulai sejuk.

Ciri khasnya terletak pada gudeg pedas atau "mercon" yang disajikan bersama lauk tambahan seperti ayam, tahu bacem, telur, hingga oseng mercon super pedas. Perpaduan rasa manis dari gudeg dan sensasi pedasnya menciptakan ledakan rasa luar biasa di lidah. Banyak wisatawan menyebut makan di sini sebagai pengalaman kuliner yang menghangatkan tubuh, apalagi saat disantap pada malam hari setelah berjalan-jalan di sekitar kota Jogja.

7. Gudeg Sagan

Di kawasan Samirono, Caturtunggal, terdapat tempat makan gudeg yang tak kalah legendaris bernama Gudeg Sagan. Popularitasnya tidak hanya di kalangan warga lokal, tetapi juga telah dikenal luas oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Kelezatan gudeg ini berasal dari olahan tradisional yang tetap mempertahankan cita rasa klasik khas Jogja.

Salah satu keunikan Gudeg Sagan adalah pilihan penyajian nasi atau bubur, sesuai selera pengunjung. Bagi yang ingin mencicipi, cukup siapkan Rp9.000 untuk seporsi sederhana yang sudah lengkap dengan krecek dan telur. Suasana tempat makannya nyaman, dilengkapi dekorasi bernuansa klasik yang menambah pengalaman bersantap semakin menyenangkan. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, cocok untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam ringan.

8. Gudeg Mbah Pardi

Tersembunyi di kawasan Ngropoh, Sleman, terdapat tempat makan sederhana namun penuh kejutan bernama Gudeg Mbah Pardi. Tempat ini sering disebut sebagai hidden gem karena suasananya yang tenang menyerupai rumah Jawa tempo dulu. Harga seporsinya hanya sekitar Rp12.000, tetapi rasanya benar-benar menggugah selera dan membuat banyak pengunjung ketagihan.

Gudeg buatan Mbah Pardi memiliki cita rasa autentik seperti resep turun-temurun dari masa lalu. Rasa manis dan gurihnya berpadu sempurna, sementara aroma daun jati pada nasinya membuat sensasi makan semakin khas. Suasana tempatnya yang hangat dan sederhana menghadirkan nuansa nostalgia, seakan membawa pengunjung kembali ke masa kecil di rumah nenek di desa. Tempat ini cocok bagi siapa saja yang mencari kenikmatan kuliner tradisional tanpa embel-embel modernitas.

FAQ Seputar Topik

Di mana tempat makan gudeg paling terkenal di Sleman yang wajib dikunjungi wisatawan?

Salah satu tempat paling populer adalah Gudeg Yu Narni Beran yang terletak di Jalan Magelang KM 11, Sleman. Warung ini dikenal memiliki rasa gudeg manis gurih khas Jogja dengan tekstur nangka empuk dan sambal krecek pedas menggoda. Tempatnya mudah dijangkau, cocok untuk sarapan maupun makan siang, sehingga selalu ramai oleh pengunjung lokal dan wisatawan.

Apa keunikan gudeg di Sleman dibandingkan daerah lain di Yogyakarta?

Gudeg di Sleman umumnya memiliki cita rasa lebih seimbang antara manis dan gurih, tidak terlalu pekat seperti gudeg dari kawasan pusat kota. Selain itu, banyak warung di Sleman yang memadukan resep tradisional dengan sentuhan modern, seperti tambahan ayam opor, telur pindang, hingga sambal mercon. Perpaduan ini membuat sajian gudeg di Sleman terasa lebih variatif dan sesuai dengan selera masa kini.

Adakah tempat makan gudeg di Sleman yang cocok untuk pecinta rasa pedas?

Ya, salah satu rekomendasinya adalah Gudeg Mercon Mbak Yuni di Jalan Pangeran Diponegoro. Warung ini dikenal karena sensasi pedasnya yang khas dari oseng mercon dan sambal krecek. Setiap suapan menghadirkan perpaduan rasa manis dari gudeg dan ledakan pedas yang menggugah selera, cocok bagi penyuka tantangan kuliner ekstrem.

Kapan waktu terbaik untuk menikmati gudeg di Sleman?

Sebagian besar warung gudeg di Sleman buka sejak pagi hingga malam, tetapi waktu terbaik adalah saat pagi hari ketika gudeg baru selesai dimasak. Aroma rempahnya masih kuat, dan rasa santannya lebih segar. Meski begitu, ada juga gudeg malam legendaris seperti Gudeg Pawon yang justru buka menjelang larut, menawarkan sensasi makan gudeg hangat langsung dari dapur tradisional.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |