8 Pilihan Bumbu Lodho Ayam Kuning Khas Jawa Timur, Pedasnya Bikin Nagih dan Menggugah Selera

4 weeks ago 50

Liputan6.com, Jakarta Hidangan tradisional Jawa Timur selalu menghadirkan sensasi rasa yang dalam serta aroma rempah menggugah selera. Di antara berbagai sajian khas daerah tersebut, bumbu lodho ayam kuning menjadi simbol kelezatan kuliner yang mencerminkan kearifan lokal masyarakatnya. Perpaduan rasa gurih, pedas dan harum santan menciptakan keunikan tersendiri dalam setiap suapan. 

Keistimewaan bumbu lodho ayam kuning terletak pada cara pengolahannya yang penuh kesabaran. Ayam biasanya dipanggang terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma asap alami, sebelum dimasak perlahan dalam kuah santan. Proses panjang tersebut menghadirkan cita rasa gurih yang tidak hanya berasal dari santan, tetapi juga dari perpaduan rempah seperti kunyit, kemiri, jahe dan lengkuas. 

Di berbagai daerah Jawa Timur, bumbu lodho ayam kuning sering dihidangkan dalam acara penting seperti selamatan, pernikahan, atau perayaan keluarga besar. Kehadirannya selalu membawa nuansa hangat dan penuh makna kebersamaan. Kuah santan yang lembut, aroma rempah pekat, serta potongan ayam empuk menjadikannya hidangan yang selalu dinantikan di setiap pertemuan.

Tidak hanya menggugah selera, lodho kuning juga menjadi warisan cita rasa yang terus hidup di hati pecinta kuliner tradisional Indonesia. Berikut ulasan lengkap yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/11/2025). 

Bumbu Lodho Ayam Kuning

Bumbu ayam lodho sebenarnya tidak terlalu rumit. Perpaduan rempah-rempah di dalamnya menghasilkan cita rasa yang sangat khas dan mendalam. Setiap bahan memiliki peran penting dalam membangun keseimbangan rasa gurih, pedas, serta aroma harum yang menggoda.

Kombinasi antara rempah segar dan santan kental menciptakan karakter masakan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menggugah selera. Berikut penjelasan lengkap mengenai bahan-bahan utama dalam bumbu ayam lodho kuning: 

1. Cabai Merah

Cabai merah berfungsi sebagai sumber rasa pedas dan penambah warna alami pada kuah lodho. Dalam proses pengolahannya, cabai biasanya digiling halus bersama rempah lain sehingga menghasilkan tekstur kuah yang kental dan beraroma tajam.

Jenis cabai yang digunakan bisa berupa cabai merah besar untuk tampilan menarik, atau cabai rawit merah bagi yang menyukai tingkat kepedasan tinggi. Selain memberikan rasa pedas, cabai juga membantu menonjolkan warna merah kekuningan pada kuah santan sehingga tampil lebih menggugah selera.

2. Kunyit

Kunyit menjadi kunci utama dalam menciptakan warna kuning khas pada ayam lodho. Rempah ini tidak hanya memberikan tampilan menarik, tetapi juga menambahkan cita rasa gurih serta sedikit pedas yang menyeimbangkan rasa santan.

Penggunaan kunyit bakar akan memperkuat aroma dan memberi sentuhan rasa hangat pada masakan. Selain itu, kunyit memiliki kandungan kurkumin yang dikenal baik untuk kesehatan, terutama dalam membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Dua bumbu dapur klasik ini berperan besar dalam menciptakan rasa dasar yang manis, gurih, serta harum. Bawang merah memberikan rasa manis alami saat ditumis, sementara bawang putih memperkuat cita rasa gurih dan memperkaya aroma masakan.

Ketika kedua bahan ini digoreng hingga berwarna keemasan, minyak alaminya akan keluar dan memberikan lapisan rasa yang lebih dalam pada kuah ayam lodho. Perpaduan keduanya juga berfungsi sebagai dasar bagi seluruh rempah lain untuk menyatu secara harmonis.

4. Jahe dan Lengkuas

Jahe dan lengkuas berfungsi mempertegas aroma pedas alami dan menambahkan sensasi hangat pada hidangan. Jahe memberikan sentuhan rasa tajam yang menyegarkan, sementara lengkuas menghadirkan aroma tanah yang lembut serta sedikit gurih.

Kombinasi keduanya menjadikan bumbu ayam lodho kuning terasa lebih kompleks dan kaya lapisan rasa. Selain meningkatkan cita rasa, kedua rempah ini juga memiliki manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan dan meningkatkan sirkulasi darah.

5. Serai

Serai atau batang sereh dikenal sebagai penambah aroma segar dalam berbagai masakan khas Indonesia, termasuk ayam lodho. Saat dimemarkan, serai mengeluarkan minyak atsiri yang beraroma wangi khas, berpadu sempurna dengan santan serta rempah-rempah lain.

Kehadiran serai membuat rasa lodho terasa lebih ringan dan tidak enek meskipun menggunakan santan dalam jumlah banyak. Aroma segarnya juga membantu menetralkan bau amis dari ayam, menjadikan hidangan lebih harum dan menggugah selera.

6. Ketumbar

Ketumbar memiliki peran penting dalam memperkuat rasa gurih dan menciptakan aroma khas pada ayam lodho. Biji ketumbar yang disangrai terlebih dahulu akan mengeluarkan minyak alami yang memperdalam rasa masakan.

Ketika digiling bersama bumbu lain, ketumbar menambahkan dimensi rasa yang lembut, sedikit pedas, serta wangi khas yang menenangkan. Selain itu, ketumbar juga membantu menyeimbangkan rasa pedas dari cabai serta gurihnya santan agar cita rasa keseluruhan tetap harmonis.

7. Daun Salam dan Daun Jeruk

Kedua daun aromatik ini merupakan komponen penting dalam bumbu ayam lodho kuning. Daun salam memberikan aroma lembut yang menambah kedalaman rasa, sedangkan daun jeruk memberi wangi segar yang menonjolkan karakter masakan khas Jawa Timur.

Ketika dimasak dalam santan panas, kedua daun tersebut melepaskan minyak alami yang memperkaya aroma. Hasilnya adalah hidangan yang terasa segar, tidak amis dan memiliki keseimbangan aroma gurih serta citrus yang menenangkan.

8. Santan

Santan menjadi elemen utama yang menentukan tekstur, rasa, dan kelezatan ayam lodho. Kuah santan memberikan rasa gurih lembut sekaligus menyeimbangkan pedas serta bumbu rempah lainnya.

Santan kental dari perasan pertama kelapa tua akan menghasilkan kuah yang creamy, sedangkan santan encer membantu proses perebusan ayam agar bumbu meresap sempurna. Dalam masakan tradisional Jawa Timur, penggunaan santan harus diatur secara hati-hati agar tidak pecah dan tetap menghasilkan tampilan kuah yang halus serta berkilau.

Resep Ayam Lodho Kuning Pedas Gurih

Ayam lodho kuning merupakan salah satu hidangan khas Jawa Timur yang menggambarkan kekayaan rasa dan aroma rempah Nusantara. Sajian ini memiliki ciri khas berupa ayam panggang yang dimasak perlahan dalam kuah santan berwarna kuning keemasan. Perpaduan aroma asap dari ayam bakar, rasa gurih santan, serta bumbu rempah yang melimpah menjadikannya hidangan yang istimewa dan menggugah selera.

Berikut resep lengkap bumbu lodho ayam kuning yang bisa kamu coba di rumah:

Bahan Utama:

  • 1 ekor ayam kampung muda (sekitar 1,2–1,5 kg), potong menjadi 6–8 bagian besar. (Ayam kampung direkomendasikan karena teksturnya lebih padat dan rasanya lebih gurih dibanding ayam potong biasa).
  • 750 ml santan kental dari 1 butir kelapa tua. (Gunakan santan perasan pertama agar kuah lebih lembut dan tidak mudah pecah).
  • 500 ml santan encer dari perasan kedua kelapa. (Santan encer digunakan di tahap awal perebusan agar bumbu meresap sempurna sebelum santan kental dimasukkan).
  • 3 batang serai, memarkan.
  • 5 lembar daun jeruk purut, sobek sedikit agar aromanya keluar.
  • 3 lembar daun salam.
  • 2 ruas lengkuas, memarkan.
  • 2 sdm air asam jawa (opsional untuk rasa segar alami).
  • Garam, gula merah, dan kaldu ayam bubuk secukupnya.
  • Minyak goreng untuk menumis.

Bumbu Halus Lengkap:

Semua bahan berikut dihaluskan hingga benar-benar lembut agar hasil bumbu halus mudah meresap ke daging ayam.

  • 10 siung bawang merah.
  • 6 siung bawang putih.
  • 6 butir kemiri sangrai.
  • 2 ruas kunyit bakar.
  • 2 ruas jahe.
  • 2 ruas lengkuas muda.
  • 1 sdm ketumbar sangrai.
  • 1 sdt merica butiran.
  • 5 buah cabai merah besar (buang bijinya jika ingin rasa sedang).
  • 10 cabai rawit merah (sesuaikan tingkat kepedasan).
  • Sedikit kencur (sekitar 1 ruas kecil) untuk aroma khas Jawa Timur.
  • Gunakan cobek atau blender dengan tambahan sedikit minyak agar bumbu lebih halus dan aromanya keluar maksimal.

Langkah-Langkah Memasak:

1. Panggang atau Bakar Ayam Terlebih Dahulu

Langkah ini merupakan ciri khas lodho. Ayam dibakar di atas bara api atau dipanggang di oven hingga kulitnya sedikit kering dan berwarna kecokelatan.

Gunakan api kecil agar ayam matang perlahan tanpa gosong. Proses pemanggangan bertujuan agar daging ayam mengeluarkan aroma asap alami yang khas serta memperkuat cita rasa gurih ketika dimasak bersama bumbu.

Tahap ini juga membantu mengurangi kandungan air dalam ayam sehingga bumbu lebih mudah meresap pada proses berikutnya.

2. Tumis Bumbu Halus Hingga Harum

Panaskan minyak goreng secukupnya di wajan besar atau panci.Masukkan bumbu halus, kemudian tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas yang sudah dimemarkan.Tumis menggunakan api sedang hingga bumbu benar-benar matang, beraroma harum, dan berubah warna menjadi kuning keemasan.

Menumis hingga matang sempurna sangat penting agar tidak ada rasa langu dari rempah segar seperti kunyit atau jahe.

3. Masukkan Ayam Panggang ke Dalam Tumisan

Setelah bumbu mengeluarkan aroma harum, masukkan potongan ayam panggang ke dalam wajan.Aduk perlahan agar semua permukaan ayam terlapisi bumbu.Tambahkan garam, gula merah, dan sedikit kaldu ayam bubuk.Biarkan bumbu meresap selama beberapa menit sebelum ditambahkan santan encer.

Langkah ini akan memastikan rasa bumbu menembus hingga ke serat daging ayam.

4. Masak Bersama Santan Encer

Tuangkan santan encer sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan.Gunakan api kecil hingga sedang agar santan tidak pecah.Rebus ayam hingga daging terasa empuk dan bumbu mulai mengental.Jika menggunakan ayam kampung, proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30–40 menit.

Santan encer berfungsi sebagai media peresapan rasa agar setiap potongan ayam mendapatkan cita rasa bumbu yang seimbang.

5. Tambahkan Santan Kental dan Koreksi Rasa

Setelah ayam empuk dan bumbu meresap, tuangkan santan kental secara perlahan sambil diaduk terus agar tidak menggumpal.Masak kembali menggunakan api kecil hingga kuah bertekstur lebih kental dan mengeluarkan minyak di permukaannya.Cicipi kuahnya, lalu sesuaikan rasa asin, manis, dan pedas sesuai selera pribadi.

Pada tahap ini, aroma lodho kuning akan terasa sangat kuat — perpaduan harum santan, kunyit, serta daun jeruk yang menyatu sempurna.

6. Penyajian Lodho Ayam Kuning

Setelah bumbu matang sempurna, angkat ayam dan tuang bersama kuahnya ke wadah saji.Tambahkan taburan bawang goreng di atasnya untuk menambah aroma gurih.Hidangkan selagi hangat bersama nasi gurih (nasi uduk), urap sayur, dan sambal terasi khas Jawa Timur.

Kombinasi rasa gurih santan, aroma panggangan, dan pedas lembut dari cabai menciptakan sensasi kuliner yang kaya dan mendalam.

Tips Penting agar Bumbu Lodho Ayam Kuning Sempurna

Membuat bumbu lodho ayam kuning yang lezat membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam setiap tahapnya. Meskipun bahan-bahannya terlihat sederhana, keseimbangan rasa dan teknik memasak menjadi penentu utama keberhasilan hidangan ini. Warna kuning keemasan, tekstur daging yang empuk, serta aroma santan yang menggoda tidak akan tercipta tanpa penerapan langkah yang tepat. Berikut beberapa tips penting agar hasil lodho terasa otentik, gurih, dan kaya rempah seperti versi tradisional Jawa Timur.

  • Rahasia utama dari kelezatan bumbu lodho ayam kuning terletak pada kualitas rempah yang digunakan. Pastikan semua bahan seperti kunyit, jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk masih segar agar aroma yang dihasilkan lebih tajam. Perbandingan rempah juga harus seimbang di mana terlalu banyak kunyit bisa membuat rasa getir, sedangkan kurangnya ketumbar menjadikan aroma kurang dalam. Penumbukan atau penghalusan bumbu sebaiknya dilakukan secara manual menggunakan cobek untuk menjaga cita rasa alami, karena teknik ini mampu mengeluarkan minyak esensial dari rempah secara maksimal.
  • Salah satu keunikan lodho adalah proses pemanggangan ayam sebelum dimasak dalam kuah santan. Tahapan ini memberikan aroma asap alami yang memperkaya rasa. Gunakan bara api kecil agar kulit ayam menjadi kecokelatan tanpa gosong, lalu biarkan sedikit kering sebelum dimasukkan ke dalam bumbu. Proses ini membuat daging ayam lebih kokoh saat direbus dalam santan dan tidak mudah hancur. Aroma bakaran tersebut juga menjadi ciri khas yang membedakan bumbu lodho ayam kuning dari masakan santan biasa.
  • Santan merupakan komponen penting yang menentukan rasa akhir lodho. Gunakan santan segar dari kelapa tua agar kuah terasa lembut dan gurih alami. Masukkan santan encer lebih dulu untuk merebus ayam hingga empuk, kemudian tambahkan santan kental di tahap akhir. Gunakan api kecil saat menambahkan santan agar kuah tidak pecah. Proses perlahan ini membantu bumbu meresap sempurna ke dalam serat daging serta menjaga warna kuning tetap cerah.
  • Keseimbangan rasa adalah kunci utama agar bumbu lodho ayam kuning terasa sempurna. Gunakan garam untuk menonjolkan rasa gurih alami, gula merah untuk memberi sentuhan manis lembut, serta sedikit air asam jawa atau perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran. Kombinasi tiga unsur rasa tersebut menciptakan harmoni khas lodho kuning — gurihnya santan berpadu manis dan segar tanpa terasa berat di lidah.
  • Setelah proses memasak selesai, jangan langsung menyajikan lodho. Biarkan ayam terendam dalam kuah selama beberapa jam pada suhu ruang tertutup. Tahap ini memungkinkan bumbu meresap lebih dalam hingga ke serat daging. Saat dihangatkan kembali sebelum disajikan, rasa lodho akan jauh lebih kuat, kuahnya lebih pekat, dan aromanya semakin menggugah selera.

FAQ Seputar Topik

Apa itu Ayam Lodho?

Ayam Lodho adalah hidangan tradisional khas Jawa Timur yang terkenal dengan perpaduan rasa pedas dan gurihnya, dimasak dengan bumbu kuning dan santan kental.

Mengapa hidangan ini disebut "Lodho"?

Nama "Lodho" dalam bahasa Jawa memiliki arti "lembut" yang merujuk pada tekstur daging ayam yang empuk, dan "masakan gurih dari santan yang sangat kental."

Apa saja bumbu utama dalam bumbu lodho ayam kuning?

Bumbu utama meliputi bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kencur, kemiri, ketumbar, merica, cabai, serta rempah aromatik seperti serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.

Bagaimana proses memasak Ayam Lodho yang unik?

Prosesnya melibatkan dua tahap: ayam dibakar atau dipanggang hingga setengah matang, kemudian dimasak dalam kuah santan kental berbumbu rempah dengan teknik "kothok" (memasak lama dengan api kecil).

Apa perbedaan Ayam Lodho dengan opor ayam?

Ayam Lodho memiliki karakter rasa yang lebih kuat, pedas, dan gurih berkat bumbu Nusantara yang lebih kaya serta proses pembakaran ayam sebelum dimasak santan, berbeda dengan opor ayam yang umumnya tidak dibakar.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |