7 Trik Memilih Warna Gamis Sesuai Warna Kulit, Biar Enggak Salah Kostum

1 day ago 8

Liputan6.com, Jakarta Memilih warna gamis yang tepat sesuai dengan warna kulit merupakan kunci utama untuk tampil percaya diri dan menawan. Banyak wanita yang masih bingung menentukan warna gamis yang cocok dengan tone kulit mereka, sehingga sering kali salah kostum dan terlihat kurang maksimal. Padahal, dengan memahami karakteristik warna kulit dan menerapkan trik yang tepat, setiap wanita bisa tampil memukau dengan gamis pilihan mereka.

Kesalahan dalam memilih warna gamis tidak hanya membuat penampilan terlihat pucat atau tidak mencolok, tetapi juga dapat mengurangi rasa percaya diri saat beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui trik-trik khusus dalam memilih warna gamis yang sesuai dengan warna kulit. Dengan panduan yang tepat, Anda dapat menghindari kesalahan kostum dan selalu tampil stunning di setiap kesempatan. Berikut 7 trik memilih warna gamis sesuai warna kulit yang dapat membantu Anda tampil lebih percaya diri dan menawan. 

1. Kulit Cerah: Hindari Warna Terlalu Terang, Pilih Warna Soft atau Bold

Pemilik kulit cerah punya banyak pilihan warna, tapi bukan berarti semua warna otomatis cocok. Warna yang terlalu terang seperti neon bisa membuat kulit terlihat pucat. Sebaliknya, warna pastel lembut seperti dusty pink, lavender, mint, atau baby blue akan memberi kesan segar.

Jika ingin tampil menonjol, pilih warna bold seperti navy, maroon, emerald, atau cokelat kopi. Warna-warna ini akan memberi kontras yang pas dan membuat kulit terlihat lebih bercahaya.

Kelebihan kulit cerah adalah fleksibel, jadi kamu bisa bereksperimen dengan kombinasi brokat atau motif geometris. Namun, hindari putih tulang dan kuning pucat yang bisa membuat wajah terlihat datar.

2. Kulit Sawo Matang: Warna Hangat dan Earth Tone Adalah Kunci

Untuk kamu yang berkulit sawo matang, warna-warna hangat seperti olive, terracotta, mustard, dan burgundy adalah pilihan yang sangat serasi. Warna ini menyatu dengan tone alami kulit dan membuat tampilan lebih elegan.

Warna netral seperti cokelat muda, krem, dan abu-abu hangat juga cocok karena menampilkan sisi lembut dan natural dari warna kulitmu. Jika ingin tampil glamor, pilih warna emas atau bronze yang memantulkan cahaya dengan indah.

Hindari warna terlalu pucat atau pastel yang bisa membuat kulit terlihat kusam, kecuali dipadukan dengan hijab yang memberi kontras kuat seperti hitam atau navy.

3. Kulit Gelap: Warna Kontras yang Cerah Bikin Glowing

Kulit gelap justru sangat cocok menggunakan warna cerah dan berani seperti fuchsia, kuning kunyit, hijau zamrud, dan merah bata. Warna-warna ini memberi kontras yang dramatis dan membuat kulit terlihat bercahaya alami.

Untuk acara formal, pilih gamis warna royal blue, merah maroon, atau ungu tua. Hindari warna pastel pucat seperti baby pink atau putih susu karena bisa membuat kulit tampak kusam.

Padukan dengan aksesori emas atau cokelat gelap agar tampilan lebih seimbang dan elegan. Jangan ragu mengeksplor motif batik kontemporer atau brokat timbul untuk tampilan eksklusif.

4. Kulit Kuning Langsat: Warna Soft & Natural Lebih Menyatu

Kulit kuning langsat cenderung cocok dengan warna-warna kalem dan earthy seperti peach, dusty blue, rosewood, atau cokelat susu. Warna ini menonjolkan kehangatan kulit tanpa membuatnya terlihat pucat.

Kamu juga bisa tampil mewah dengan warna deep green, caramel, atau ungu plum. Warna ini memberi kesan elegan namun tetap lembut di mata. Untuk gaya sehari-hari, pastel tone seperti sage green dan mauve juga aman.

Hindari warna oranye terang atau merah cabe yang bisa terlalu mencolok dan kurang menyatu dengan tone kulit. Gunakan hijab warna netral agar look tetap proporsional.

5. Kenali Undertone Kulitmu (Warm, Cool, Neutral)

Salah satu trik penting adalah memahami undertone kulit. Kulit warm cocok dengan warna hangat seperti kuning, cokelat, atau olive. Kulit cool cocok dengan biru, abu-abu, atau pink soft. Sementara undertone netral bisa pakai warna apa saja asal tidak terlalu ekstrem.

Cek urat nadi di pergelangan tangan: kalau kebiruan berarti cool tone, kalau kehijauan berarti warm. Jika keduanya campur, kamu punya undertone netral yang fleksibel.

Dengan memahami undertone, kamu bisa lebih percaya diri memilih warna gamis sesuai kepribadian dan acara—baik itu formal, kasual, atau semi-formal.

6. Pertimbangkan Waktu dan Tempat Acara

Warna gamis juga perlu disesuaikan dengan waktu dan tempat acara. Untuk siang hari, warna soft dan terang seperti nude, lilac, atau mint lebih menyegarkan. Untuk malam hari, warna gelap dan glamor seperti hitam, navy, atau merah marun lebih tepat.

Untuk acara outdoor, pilih warna yang tidak menyerap panas terlalu tinggi seperti beige, pastel green, atau putih tulang. Sementara untuk indoor ber-AC, kamu bebas memilih warna bold karena suhu ruangan lebih stabil.

Mempertimbangkan konteks ini akan membuat tampilanmu terlihat thoughtful, rapi, dan tepat gaya.

7. Coba Paduan Dua Warna dengan Aksen Netral

Kalau ragu memilih satu warna dominan, kombinasikan dua warna yang kontras namun harmonis. Misalnya, gamis navy dengan hijab peach muda, atau gamis olive dengan aksen putih. Warna netral bisa berperan sebagai penyeimbang agar tampilan tidak terlalu mencolok.

Gaya ini cocok untuk kamu yang ingin tampil berani namun tetap aman. Warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu mudah dipadukan dengan semua warna kulit.

Jangan lupa, selain warna gamis, faktor seperti makeup, hijab, dan pencahayaan juga memengaruhi kesan akhir. Jadi, pastikan semua elemen saling mendukung penampilanmu.

FAQ

1. Bagaimana cara tahu warna kulit sendiri dengan cepat?

Lihat urat nadi di pergelangan tangan dan pantulan warna wajah di bawah sinar alami. Urat kebiruan = cool, kehijauan = warm.

2. Apakah warna pastel cocok untuk semua warna kulit?

Tidak selalu. Warna pastel kadang membuat kulit gelap terlihat kusam, tapi cocok untuk kulit terang atau kuning langsat.

3. Gamis warna apa yang paling aman untuk semua jenis kulit?

Warna netral seperti navy, abu-abu, dan nude adalah pilihan aman karena fleksibel dan menyesuaikan tone kulit.

4. Apakah warna gamis memengaruhi efek foto di kamera?

Ya. Warna terang cenderung “muncul” di kamera, sementara warna gelap memberi kesan tajam dan tegas.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |