Liputan6.com, Jakarta Tempe bacem adalah salah satu lauk khas Jawa yang terkenal dengan cita rasa manis gurih dan tekstur empuk. Meski terlihat sederhana, ternyata membuat tempe bacem yang empuk dan bumbunya meresap sempurna tidak semudah kelihatannya. Banyak orang mengeluh hasil bacemnya keras, terlalu manis, atau bahkan cepat basi. Padahal, dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan tempe bacem yang lembut dan lezat seperti buatan warung makan.
Mengetahui cara membuat tempe bacem dengan benar menjadi kunci agar hasilnya tidak gagal. Mulai dari pemilihan tempe, cara merebus, hingga teknik perendaman bumbu memiliki peran penting. Tahun 2025 ini, tren masakan rumahan kembali naik daun karena masyarakat lebih sadar akan makanan sehat dan ekonomis. Maka, tak ada salahnya kamu menguasai trik membuat tempe bacem agar selalu sukses di setiap percobaan.
1. Pilih Tempe yang Padat tapi Tidak Terlalu Tua
Langkah pertama dalam membuat tempe bacem adalah memilih bahan utama yang tepat. Gunakan tempe dengan tekstur padat, berwarna putih bersih, dan tidak berbau asam. Hindari tempe yang sudah terlalu tua karena cenderung keras setelah dimasak. Tempe yang segar akan lebih mudah menyerap bumbu dan menghasilkan tekstur empuk.
Selain itu, sebaiknya potong tempe dalam ukuran sedang, tidak terlalu tipis atau tebal. Potongan yang ideal akan memastikan bumbu meresap sempurna ke seluruh bagian. Jika ingin hasil lebih lembut, kamu bisa memilih tempe daun daripada tempe plastik. Tempe daun biasanya memiliki tekstur lebih halus dan aroma khas yang memperkaya rasa baceman.
2. Rebus Tempe Bersama Bumbu, Bukan Setelahnya
Banyak orang membuat kesalahan dengan menumis bumbu terlebih dahulu sebelum merebus tempe. Padahal, agar bumbu benar-benar meresap, tempe sebaiknya direbus bersama bumbu dari awal. Trik membuat tempe bacem ini memastikan setiap potongan menyerap rasa manis gurih secara merata. Tambahkan air secukupnya agar tempe terendam sempurna.
Gunakan api kecil agar proses peresapan berlangsung perlahan. Selama perebusan, aduk perlahan supaya tempe tidak hancur. Jika air mulai menyusut, biarkan bumbu mengental dan menempel di permukaan tempe. Hasilnya, tempe akan memiliki warna cokelat merata dan cita rasa yang kuat.
3. Gunakan Gula Merah Asli untuk Rasa Manis yang Pas
Ciri khas tempe bacem adalah rasa manisnya yang khas, bukan sekadar manis gula pasir. Karena itu, gunakan gula merah asli agar aroma dan warnanya lebih menggoda. Gula merah memberi cita rasa legit sekaligus warna cokelat alami pada tempe bacem. Tak perlu menambahkan terlalu banyak, cukup sesuaikan dengan jumlah air rebusan dan selera.
Jika kamu ingin hasil yang lebih gurih, bisa menambahkan sedikit kecap manis untuk memperkuat warna dan rasa. Hindari penggunaan pemanis buatan karena dapat mengubah aroma khas tempe bacem tradisional. Trik ini terbukti ampuh untuk mendapatkan rasa manis gurih yang seimbang. Selain itu, gula merah juga membantu membuat tekstur tempe lebih lembut.
4. Tambahkan Air Kelapa untuk Hasil Lebih Empuk
Salah satu rahasia membuat tempe bacem agar tidak keras adalah menggunakan air kelapa sebagai cairan rebusan. Air kelapa mengandung enzim alami yang membantu melunakkan tempe saat dimasak. Selain itu, cairan ini juga memberi aroma harum dan rasa gurih alami tanpa perlu tambahan MSG. Trik ini sudah lama dipakai oleh penjual baceman tradisional di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kamu bisa mengganti sebagian air biasa dengan air kelapa segar, lalu masak hingga tempe empuk dan bumbu menyerap sempurna. Setelah air menyusut, lanjutkan dengan proses penggorengan ringan agar permukaannya sedikit kering dan karamelisasi gula terbentuk. Hasilnya, tempe bacem akan empuk di dalam dan sedikit renyah di luar. Kombinasi inilah yang membuat baceman terasa istimewa.
5. Gunakan Bumbu Lengkap agar Rasanya Tidak Hambar
Bumbu tempe bacem yang khas berasal dari perpaduan bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun salam, dan lengkuas. Gunakan bumbu halus dan bumbu utuh secara bersamaan untuk menghasilkan aroma kompleks. Jangan lupa tambahkan sedikit garam agar rasa manisnya tidak berlebihan. Kombinasi bumbu lengkap ini adalah kunci utama cita rasa tempe bacem yang seimbang.
Sebaiknya haluskan bumbu dengan cara diuleg, bukan diblender, supaya teksturnya lebih kasar dan alami. Saat direbus bersama tempe, aroma daun salam dan lengkuas akan menambah kelezatan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit serai untuk variasi rasa. Dengan bumbu yang lengkap dan proporsional, hasil baceman tidak akan hambar atau terlalu dominan manis.
6. Biarkan Tempe Meresap Sebelum Digoreng
Kesalahan umum dalam membuat tempe bacem adalah langsung menggoreng setelah direbus. Padahal, tempe butuh waktu untuk menyerap bumbu sepenuhnya. Setelah perebusan selesai, diamkan tempe selama 1–2 jam di dalam bumbu sebelum digoreng. Proses ini membuat cita rasa manis gurihnya semakin dalam dan merata.
Kamu bisa menyimpannya di kulkas jika belum ingin menggoreng langsung. Tempe bacem yang sudah meresap bumbu bahkan bisa disimpan hingga dua hari dalam wadah tertutup. Saat ingin disajikan, cukup goreng sebentar hingga bagian luarnya kering dan kecokelatan. Trik sederhana ini membuat hasil tempe bacem terasa seperti masakan rumahan autentik.
7. Goreng dengan Api Sedang agar Tidak Keras
Langkah terakhir dalam membuat tempe bacem yang empuk adalah teknik menggorengnya. Gunakan api sedang agar permukaan tempe tidak gosong sebelum bagian dalamnya matang. Jika api terlalu besar, gula akan cepat mengaramelisasi dan membuat tekstur luar keras. Dengan api sedang, kamu bisa mendapatkan warna cokelat keemasan yang cantik dan rasa lembut di dalam.
Gunakan minyak secukupnya dan jangan terlalu sering dibalik agar tidak hancur. Setelah matang, tiriskan tempe hingga minyaknya benar-benar turun. Hasilnya, tempe bacem akan memiliki tekstur empuk, rasa manis gurih seimbang, dan tampilan menggoda. Siap disantap bersama nasi hangat dan sambal bawang sederhana.
Pertanyaan seputar Topik
1. Kenapa tempe bacem sering terasa keras?
Karena tempe terlalu tua atau direbus dengan api besar. Gunakan tempe segar dan rebus perlahan agar hasilnya empuk.
2. Apakah bisa membuat tempe bacem tanpa digoreng?
Bisa. Setelah direbus hingga bumbu meresap, kamu bisa langsung menyajikannya tanpa digoreng untuk versi lebih sehat.
3. Gula apa yang paling baik untuk tempe bacem?
Gula merah asli atau gula aren paling disarankan karena memberi rasa manis alami dan warna cokelat yang menggoda.
4. Berapa lama tempe bacem bisa disimpan?
Tempe bacem bisa bertahan 2–3 hari di suhu ruang atau hingga seminggu jika disimpan dalam kulkas tertutup rapat.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406343/original/006193100_1762560894-Prilly_0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4297188/original/074633900_1674197064-sego_tempong.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405899/original/001788900_1762502865-ra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406579/original/078711000_1762584551-Kampung_Kuliner_Kroya__Google_Street_View_2025_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406694/original/004203700_1762590090-Depositphotos_543940104_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406329/original/071692200_1762556342-000_NC9OC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406576/original/062127500_1762583936-Soto_Sapi_Bu_Hadi.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406470/original/068601200_1762575679-Saus_Cireng.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5009280/original/021276800_1731821460-20241117-Miss_Universe-AFP_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406430/original/060128800_1762572793-Tahu_Telur_Lezat.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4991687/original/013937100_1730789347-cireng.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406457/original/028571800_1762575042-unnamed__5_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406425/original/020049300_1762572222-Memanggang_sate_klatak_Jogja__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406398/original/004991200_1762570390-Bola-bola_coklat_yang_dibuat_dengan_biskuit__IG_weneedcookies___.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406403/original/095308100_1762570529-Depositphotos_144806291_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406109/original/005490300_1762512627-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406247/original/054675800_1762520025-Monumen_Palagan_Lengkong.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402816/original/084656800_1762303575-nikah_biosjio.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405370/original/094374600_1762471728-SnapInsta-Ai_3700856564525142328.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295464/original/002457600_1753443601-Azizah_Cinta_6_Hati_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5263123/original/036606600_1750771791-TNGR_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281048/original/059807400_1752308107-WhatsApp_Image_2025-07-12_at_08.53.01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5293878/original/023922000_1753345225-barasuara-20241001_122705-3488810630.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5291245/original/064412100_1753169994-Screenshot_2025-07-21_163238.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3067795/original/075884500_1583306694-peter-dawn-mM-L0yx5LcQ-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5298422/original/043972400_1753760826-Screenshot_2025-07-28_144457.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5277229/original/059608800_1752023491-WhatsApp_Image_2025-07-09_at_08.10.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5236567/original/044375400_1748507847-WhatsApp_Image_2025-05-29_at_15.24.45.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299473/original/069245900_1753839790-Screenshot_2025-07-30_at_08.42.27.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288052/original/041409200_1752868647-donat_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5287583/original/087653600_1752827313-Paw_Patrol_-_Main_KV_-_Apple_Artwork_-_16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294129/original/071935500_1753352334-POSTER_KETIGA_VOS_CINTA_DALAM_SUJUDKU_-_GOOGLE_ARTWORK_LANDSCAPE__1_.jpg)