Liputan6.com, Jakarta Menyimpan rimpang seperti kunyit dan kencur di suhu ruangan sering dianggap mudah. Kenyataannya, masih banyak yang keliru hingga rempah tersebut mengalami kelembapan tinggi akibat sisa tanah, atau wadah yang kurang steril. Akibatnya, jamur hingga pembusukan masih terus terjadi dan bahan tersebut tidak bisa digunakan.
Alasan utama jamur muncul biasanya karena rimpang tersebut basah atau tercampur tanah, suhu ruang yang lembap, dan wadah yang menahan uap air. Untuk itu, metode penyimpanan perlu diperhatikan mulai dari pembersihan, pengeringan hingga pemilihan wadah.
Agar kunyit dan kencur awet dan bisa digunakan dalam jangka panjang, Liputan6 mencoba menghadirkan 7 tips menyimpan kunyit dan kencur agar tidak berjamur di suhu ruangan. Simak informasi selengkapnya, Jumat (21/11).
1. Bersihkan Rimpang Setelah Didapatkan
Membersihkan rimpang segera setelah panen atau pembelian, akan langsung menghilangkan sumber nutrisi bagi jamur. Tanah yang menempel mengandung spora dan kelembapan, sehingga jika dibiarkan, spora tersebut akan berkembang ketika kondisi ruangan lembap. Cara membersihkannya cukup disikat ringan dengan tangan atau sikat kecil untuk menghilangkan tanah kering, jangan merendam rimpang kecuali akan dikeringkan ulang.
Setelah membersihkan, buang bagian yang lembek atau berlubang karena itu sudah dimulai proses pembusukan. Menyimpan rimpang yang sudah retak atau terpotong mempercepat kontaminasi pada rimpang lain. Pembersihan segera setelah membeli atau memanen, dapat menurunkan kemungkinan jamur dan memperpanjang masa simpan di suhu ruangan.
Pembersihan dapat mencegah jamur
Tanah menahan kelembapan dan menyediakan medium bagi spora jamur untuk bertahan hidup. Dengan menghilangkan tanah, Anda mengurangi kelembapan organik yang jadi makanan jamur. Praktik terbaik adalah membersihkan dengan sikat kering atau kain kering, lalu menyingkirkan rimpang yang menunjukkan tanda awal pembusukan.
Jika ingin memakai air, gunakan sedikit air mengalir dan keringkan segera dengan lap bersih di bawah naungan. Menjemur sebentar di tempat teduh atau mengangin-anginkan juga membantu menghilangkan kelembapan permukaan. Kunci utama adalah, pastikan rimpang ini tetap kering saat disimpan.
- Langkah praktis membersihkan rimpang
Sikat ringan untuk tanah kering, lalu potong bagian yang lembe dan angin-anginkan 10–20 menit sebelum penyimpanan.
- Alat yang disarankan
Sikat bulu kuda atau sikat gigi bekas untuk area sempit, lalu kain katun bersih untuk mengelap.
- Tanda rimpang harus dibuang
Lunak, berlubang, bau tajam atau bercak berlendir, segera buang agar tidak menular dan menciptakan kebusukan.
2. Keringkan Rimpang Sampai Benar-Benar Kering
Menyimpan rimpang yang permukaannya lembap adalah penyebab paling umum munculnya jamur. Keringkan rimpang setelah pembersihan dengan cara alami, dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh dan berventilasi, jauhkan dari sinar matahari langsung yang dapat membuat rimpang cepat layu. Proses pengeringan harus sampai permukaan tidak lagi terasa lembap ketika disentuh.
Pengeringan singkat di ruangan berudara baik biasanya cukup untuk kunyit dan kencur yang baru dibersihkan. Bila cuaca lembap, gunakan kipas angin untuk mempercepat pengeringan tanpa meningkatkan suhu. Pastikan rimpang tidak saling menumpuk selama proses pengeringan karena itu menahan panas dan kelembapan antar rimpang.
Dampak kelembapan pada rimpang yang disimpan
Jamur membutuhkan kelembapan untuk berkembang, karena permukaan lembap memungkinkan spora menempel dan tumbuh. Keringkan hingga setidaknya permukaan terasa kering dan tidak ada embun. Pengeringan yang bagus memutus siklus kelembapan yang memungkinkan jamur tumbuh pesat.
Jika musim hujan atau kelembapan ruang tinggi, pertimbangkan mengeringkan rimpang lebih lama atau menempatkannya di ruang dengan sirkulasi lebih baik. Penggunaan kain kering untuk mengusap setelah pengeringan angin juga membantu.
- Langkah kering cepat
Tata satu lapis, angin-anginkan 20–60 menit, putar agar semua sisi kering, cek dengan sentuhan.
- Waktu kering ideal
Sekitar 20–60 menit di ruang berventilasi, karena lebih lama jika lembap.
- Tanda sudah cukup kering
Permukaan terasa kering, tidak ada bau apek, dan berat terasa normal (tidak basah).
3. Pilih Wadah dengan Sirkulasi Udara Terjaga
Wadah tertutup rapat menahan uap air yang tersisa dan menciptakan kondisi lembap mikro, sehingga jamur mudah muncul. Pilih wadah yang memungkinkan peredaran udara seperti keranjang bambu, kotak kayu berlubang, atau rak anyaman. Sirkulasi udara yang baik menurunkan kelembapan rimpang dan mengurangi risiko kondensasi.
Jika ingin menggunakan wadah tertutup untuk alasan agar aman, pastikan ada lapisan kertas, tisu ataupun kain katun yang menyerap sisa kelembapan, dan buka wadah sesekali untuk mengudara. Hindari plastik tertutup rapat kecuali Anda menaruh silica gel atau penyerap kelembapan lain yang aman.
Kenapa ventilasi penting untuk penyimpanan rimpang
Peredaran udara mengeluarkan uap yang mungkin masih ada pada permukaan rimpang dan mencegah suhu di dalam naik sehingga kondensasi tidak terjadi. Saat uap terperangkap, titik-titik basah akan muncul di permukaan rimpang dan jadi tempat tumbuh jamur.
Solusi praktis, Anda bisa gunakan rak terbuka di dapur atau laci berlubang, dan kalau terpaksa menutup, gunakan penutup berlubang atau kain tipis untuk menutup tanpa menahan uap. Ini menggabungkan estetika dan fungsi.
- Wadah ideal
Keranjang bambu, kotak kayu berlubang, atau rak anyaman.
- Jika harus menutup
Lapisi dengan kertas tisu menyerap, lalu buka 2× sehari untuk sirkulasi.
- Hindari plastik rapat tanpa penyerap kelembapan
Plastik rapat sama dengan perangkap kelembapan dan meningkatkan risiko tumbuhnya jamur pemicu kebusukan.
4. Jangan Tempatkan Rimpang Dekat Sumber Panas
Penempatan salah bisa mempercepat munculnya jamur. Namun, disimpan di dekat kompor akan membuat rimpang cepat layu, sedangkan di sudut yang jarang berventilasi dan lembap jamur mudah muncul. Baiknya, Anda bisa Pilih lokasi yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, seperti rak dapur bagian atas yang mendapat angin, atau meja dengan sirkulasi udara baik.
Perhatikan pula sirkulasi di sekitar tempat penyimpanan. Jangan letakkan rimpang dekat wastafel, panci cuci, atau area cucian karena kelembapan tinggi. Lokasi yang stabil suhunya juga membantu perubahan suhu besar (mis. dekat oven) memicu kondensasi pada permukaan rimpang.
Bagaimana memilih tempat yang mengurangi risiko jamur
Cari tempat yang tidak lembap, tidak panas, dan mendapat sirkulasi ruang. Tempat yang kering dan agak teduh menjaga rimpang tetap segar lebih lama tanpa harus pendinginan. Prinsipnya, jauh dari sumber uap dan panas, dekat aliran udara ringan.
Jika rumah Anda cenderung lembap, letakkan rimpang di rak terbuka dengan aliran angin, atau gunakan kamar yang lebih kering untuk simpanan. Pindahkan rimpang bila terjadi perubahan cuaca atau aktivitas yang meningkatkan kelembapan.
- Lokasi terbaik
Rak dapur yang tidak dekat kompor atau wastafel, meja dengan aliran udara.
- Lokasi yang harus dihindari
Dekat mesin cuci, wastafel, atau sudut yang jarang menggunakan ventilasi.
- Tips cepat penataan
Susun satu lapis saja, beri jarak antar rimpang agar udara mengalir.
5. Pisah Atau Bungkus Rimpang Sesuai Jenisnya dan Jangan Dicampur
Rimpang yang saling menempel menciptakan kantong kelembapan antar permukaan yang sulit kering, sehingga jamur muncul di titik kontak. Pisahkan rimpang atau tumpuk dengan lapisan kertas/serbet di antaranya. Menata rimpang menyebar membantu udara bergerak di sekitar setiap rimpang sehingga titik lembap tidak terbentuk.
Untuk penyimpanan jangka menengah di suhu ruangan, bungkus rimpang satu per satu menggunakan kertas tisu kering yang menyerap sisa lembap dan mengurangi gesekan antar rimpang. Ini juga memudahkan inspeksi tiap rimpang dan meminimalkan penyebaran bila satu rimpang mulai rusak.
Mengapa menyimpan kunyit dan kencur dalam keadaan terpisah bisa efektif?
Area kontak menahan kelembapan dan panas kecil yang mempercepat pembusukan. Memisahkan menghilangkan kantong kelembapan tersebut sehingga setiap rimpang terpapar udara. Praktik ini sederhana tetapi sangat efektif untuk mencegah munculnya titik jamur awal.
Jika ruang terbatas, susun dalam lapisan tipis dengan kertas tisu antar lapisan atau gunakan rak bertingkat agar setiap rimpang mendapat aliran udara. Periksa secara berkala untuk mengangkat rimpang yang mulai lembek.
- Cara pisah praktis
Satu lapis di rak, beri jarak 1–2 cm, lapisi dengan kertas tisu bila menumpuk.
- Bungkus per rimpang bila perlu
Kertas tisu kering, ikat ringan dengan tali kecil, lalu susun terbuka.
- Keuntungan inspeksi mudah
Bungkus per rimpang memudahkan melihat tanda busuk dan mengeluarkan rimpang yang mulai rusak.
6. Lakukan Cek Berkala untuk Melihat Pola Penyebaran Jamur
Jamur sering mulai di satu titik kecil yang sulit terlihat, lalu menyebar. Pemeriksaan rutin sederhana, seperti mengecek setiap 2–3 hari pada minggu pertama penyimpanan, lalu minggua rutin memungkinkan Anda mendeteksi perubahan warna, bau apek, atau kelembapan yang meningkat. Keluarkan rimpang yang terinfeksi segera agar tidak menular.
Selama pemeriksaan, sentuh, cium, dan lihat permukaan. Aroma apek, bercak putih/abu-abu, atau permukaan terasa lembek adalah tanda awal. Catat juga pola munculnya masalah (misal setelah hujan atau memasak besar di dapur) agar Anda bisa menyesuaikan lokasi atau langkah penyimpanan.
Pola pemeriksaan yang efektif untuk mencegah penyebaran
Mulai intensif di awal penyimpanan, kemudian kurangi frekuensi bila kondisi stabil. Inspeksi cepat 1–2 menit per tumpukan cukup: buka wadah, lihat sisi bawah rimpang, dan cium. Jika menemukan masalah, lakukan tindakan pencegahan sesuai langkah sebelumnya: buang bagian rusak, keringkan, dan pindahkan.
Pemeriksaan berkala juga membantu Anda mengetahui efektivitas metode yang dipakai—mis. apakah keranjang bambu lebih baik daripada kotak plastik di rumah Anda—sehingga Anda bisa menetapkan rutinitas terbaik.
- Frekuensi cek
2–3 hari pertama: cek tiap 2–3 hari, setelah stabil, cek mingguan.
- Apa yang dicari
Bau apek, bercak putih/abu, kelembapan atau tekstur lembek.
- Tindakan jika ada jamur
Pisah, buang yang rusak, keringkan kembali, pindahkan ke wadah/ lokasi baru.
7. Simpan Potongan Berbeda dan Gunakan Cepat
Rimpang yang dipotong lebih mudah diinfiltrasi jamur karena jaringan terbuka dan kelembapan cepat masuk. Simpan potongan kunyit atau kencur dalam wadah tertutup dengan kertas tisu penyerap dan gunakan dalam 2–3 hari. Untuk penyimpanan di suhu ruangan, bungkus potongan dengan kertas tisu kering lalu taruh di wadah terbuka di tempat yang teduh.
Lebih baik menyimpan rimpang utuh bila ingin disimpan lama; potong hanya saat akan digunakan. Jika sering perlu potongan, pertimbangkan menyimpan sebagian dalam bentuk kering (parut dan keringkan) atau langsung simpan potongan kecil dalam minyak di kulkas—namun kedua cara itu keluar dari konteks suhu ruangan. Prinsip utamanya: potongan = simpanan jangka pendek.
Kenapa potongan rentan dan solusi praktis
Potongan membuka jaringan sehingga kelembapan dan mikroba lebih mudah masuk. Solusi praktis: gunakan segera, bungkus rapat dengan kertas tisu kering, dan periksa tiap hari. Untuk penggunaan harian, potongan kecil yang dibungkus kertas dan ditaruh di tempat sejuk dapur sering cukup untuk menjaga kualitas 1–3 hari.
Jika Anda perlu masa simpan lebih lama di suhu ruangan, hindari menyimpan potongan; pilih metode pengawetan lain seperti pengeringan atau pengolahan menjadi bumbu kering.
- Aturan cepat untuk potongan
Potong hanya saat mau pakai, bungkus kertas tisu kering, simpan di wadah terbuka, gunakan 1–3 hari.
- Alternatif jika sering potong
Keringkan parutan kunyit atau buat pasta lalu simpan di kulkas (untuk di luar suhu ruangan, pertimbangkan kulkas).
- Tanda potongan harus dibuang
Bau menyengat, lendir, atau perubahan warna drastis, jangan dipaksakan pakai.
5 Pertanyaan dan jawaban seputar topik (People Also Ask)
1. Bagaimana cara menyimpan kunyit di suhu ruang agar tidak berjamur?
Simpan setelah dibersihkan dan dikeringkan, letakkan di wadah bernapas seperti keranjang bambu, jauh dari sumber kelembapan, dan pisah tiap rimpang. Cek rutin 2–3 hari pertama lalu mingguan.
2. Apakah kunyit atau kencur perlu dicuci sebelum disimpan?
Bersihkan tanah kering dengan sikat; jika dicuci, keringkan segera sampai permukaan kering sebelum disimpan agar kelembapan tidak memicu jamur.
3. Bolehkah menyimpan kunyit di plastik di suhu ruangan?
Plastik rapat tidak dianjurkan karena menahan uap. Jika menggunakan plastik, sisipkan kertas tisu penyerap dan buka plastik setiap hari untuk udara.
4. Berapa lama kunyit dan kencur bisa bertahan di suhu ruang jika disimpan benar?
Jika disimpan utuh, kering, dan di tempat yang tepat, kunyit dan kencur bisa bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung kondisi ruangan. Pemeriksaan berkala penting untuk memastikan tidak ada jamur.
5. Apa tanda awal jamur pada rimpang dan apa yang harus dilakukan?
Tanda awal: bercak putih/abu, bau apek, atau tekstur lembek. Tindakan: pisah rimpang terinfeksi, buang bagian yang rusak, keringkan rimpang sehat dan pindahkan ke wadah/ lokasi kering.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432446/original/061129700_1764787432-Brisia_Jodie__3_.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433660/original/081137100_1764859490-WhatsApp_Image_2025-12-04_at_18.03.25__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2292912/original/006361400_1532664995-WhatsApp_Image_2018-07-23_at_2.20.14_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328807/original/002424300_1608451992-mekong-fish-2029159_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5167274/original/091207900_1742351630-assortment-delicious-fresh-cookies_114579-13166.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430351/original/009349300_1764661301-Budapest.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432874/original/028530100_1764826129-tulang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433159/original/096088800_1764837807-XXI_EMpire.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433355/original/089437800_1764842297-Depositphotos_786203090_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3015932/original/008747600_1578464712-shutterstock_1362502556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433145/original/045116400_1764837710-word_media_image4.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2824817/original/068254000_1560140111-shutterstock_797076340.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432888/original/069371000_1764826419-lisa_blackpink3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432758/original/012523800_1764822089-Daging_Slice_Dimarinasi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4956296/original/070832200_1727665407-front-view-cooked-vegetable-meal-with-sliced-bell-pepper-salad-brown-surface.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432536/original/030095300_1764813838-000_86ZP7CT.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424531/original/080333500_1764145055-pepes__2_.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314494/original/002842300_1755085435-SCTV_-_Wanita_Istimewa_-_Landscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313510/original/030262500_1755006255-unnamed_-_2025-08-12T194810.344.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294012/original/043679400_1753347795-VOS_-_Mama-Mama_Pengejar_Cinta_-_Apple_Artwork_-_With_Title16_9_Cover_Art.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310142/original/083799800_1754660518-20250808-PWN-BUS_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109507/original/015000400_1737847089-pisang_madu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315031/original/080473800_1755148142-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313695/original/063765500_1755052618-ratu_kecantikan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310366/original/020181100_1754711048-WhatsApp_Image_2025-08-08_at_9.10.07_PM__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310649/original/096828300_1754744791-DSC05597.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309059/original/039125500_1754572312-TVN_Movies_-_My_Worst_Neighbor_-_Main_KV_-_PN_artikel_NL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309479/original/080918600_1754628180-ATK_Bolanet_BRI_SUPER_LEAGUE_JADWAL__1_.jpg)