7 Resep Mie Nyemek Bangladesh Simpel dan Cocok Dicoba Anak Kos

Liputan6.com, Jakarta Mie Nyemek Bangladesh telah menjadi fenomena kuliner yang menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan anak kos. Hidangan ini menawarkan perpaduan rasa rempah yang kuat dan tekstur unik yang tidak terlalu berkuah namun juga tidak kering, menciptakan sensasi 'nyemek' yang menggoda selera. 

Meskipun namanya mengandung 'Bangladesh', asal-usul mie ini justru berakar dari kreativitas seorang individu di Aceh yang dikenal dengan julukan tersebut, bukan dari negara Bangladesh.

Menrut informasi yang dituliskan akun muhammadzairil dalam laman steemit.com disebutkan jika mie bangladesh berasal dari warung mie bangladesh yang ada di Lhokseumawe milik Almarhum bapak Abdullah Arsyad yang berasal dari kampung Delima, Sigli. Ia dikenal dengan sebutan banglah delima sigli, yang kemudian diplesetkan menjadi banglades.

Popularitas mie ini tak lepas dari kemudahannya untuk diadaptasi menggunakan bahan-bahan sederhana seperti mie instan, menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang mencari hidangan lezat dan praktis. 

Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk Mie Nyemek Bangladesh, mulai dari sejarah penamaannya, karakteristik khasnya, hingga resep mie nyemek bangladesh yang mudah diikuti, lengkap dengan tips khusus untuk anak kos.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan (tanpa bumbu)
• 2 butir telur ayam
• 100 gr ayam suwir (rebus/digoreng sebentar)
• 1 buah tomat merah, potong kecil
• 1 batang daun bawang, iris
• 2 buah cabai hijau besar, iris serong
• 1 sdt air jeruk nipis

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 1 ruas jahe
• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt cabai bubuk (atau chili powder khas Bangladesh)
• Garam & lada secukupnya
• Bumbu Tambahan (opsional tapi otentik):
• 1 sdm mustard oil (untuk aroma khas Bangladesh)
• ½ sdt garam hitam (kala namak)
• 1 sdm yogurt plain (untuk rasa creamy khas)

Cara Memasak:

1. Rebus mie setengah matang. Tiriskan dan beri sedikit minyak supaya tidak lengket.

2. Tumis bumbu halus dengan minyak biasa atau mustard oil sampai harum dan matang.

3. Masukkan ayam suwir dan tomat. Tumis sampai tomat agak hancur dan ayam menyerap bumbu.

4. Tambahkan telur, orak-arik langsung di wajan.

5. Masukkan cabai hijau dan daun bawang.

6. Tambahkan sedikit air (±100 ml) agar mie nyemek (tidak terlalu berkuah, tapi basah).

7. Masukkan mie rebus. Aduk rata hingga bumbu meresap.

8. Koreksi rasa. Tambahkan garam hitam jika pakai, atau air jeruk nipis untuk kesegaran khas.

9. Sajikan hangat. Bisa tambahkan taburan ketumbar segar atau acar timun untuk pelengkap.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan tanpa bumbu
• 150 gr dada ayam, rebus lalu suwir
• 2 butir telur, orak-arik
• 1 buah tomat, potong dadu
• 1 batang daun bawang, iris
• 2 sdm minyak goreng100 ml air (untuk kuah nyemek)

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 1 ruas jahe
• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt bubuk cabai merah Bangladesh (atau cabai bubuk biasa)
• Garam & lada secukupnya

Bahan Tambahan Khas Bangladesh (Opsional untuk Autentik Rasa):

• 1 sdm mustard oil (untuk aroma khas)
• ½ sdt garam hitam (kala namak)
• 1 sdm yogurt plain (untuk rasa creamy dan lembut)
• 1 sdm perasan jeruk nipis

Cara Memasak:

1. Rebus mie setengah matang, tiriskan dan sisihkan.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum dan matang.
3. Masukkan suwiran ayam, aduk rata sampai tercampur bumbu.
4. Tambahkan tomat dan cabai hijau jika suka.
5. Tumis hingga tomat hancur.
6. Masukkan telur, aduk hingga berbutir (orak-arik).
7. Tambahkan air, aduk hingga menjadi kuah setengah basah (nyemek).
8. Masukkan mie rebus, aduk rata hingga bumbu meresap.
9. Tambahkan daun bawang, yogurt (jika pakai), dan mustard oil di akhir. Aduk rata.
10. Koreksi rasa. Tambahkan garam hitam dan air jeruk nipis sebelum disajikan.
11. Sajikan panas dengan taburan daun ketumbar atau acar timun.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan (tanpa bumbu)
• 100 gr udang, buang kepala & kulit
• 50 gr cumi, iris tipis
• 1 butir telur (orak-arik)
• 1 buah tomat merah, potong dadu
• 2 batang daun bawang, iris2 sdm minyak goreng
• 100 ml air (untuk kuah nyemek)

Bumbu Halus:

3 siung bawang putih

• 2 siung bawang merah
• 1 ruas jahe
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt cabai bubuk Bangladesh (atau cabai bubuk biasa)
• Garam & lada secukupnya
• Bahan Tambahan Khas Bangladesh (opsional tapi autentik):
• 1 sdm mustard oil (untuk aroma khas)
• 1 sdt air jeruk nipis
• Sejumput garam hitam (kala namak)
• Irisan cabai hijau segar (untuk topping)

Cara Membuat:

1. Rebus mie hingga setengah matang. Tiriskan dan sisihkan.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak hingga harum dan matang.
3. Masukkan udang dan cumi. Tumis sampai matang dan tidak amis (±2-3 menit).
4. Tambahkan tomat. Aduk hingga tomat mulai hancur.
5. Masukkan telur, orak-arik langsung di wajan.
6. Tuang ±100 ml air. Aduk hingga menjadi kuah setengah kental (nyemek).
7. Masukkan mie rebus dan daun bawang. Aduk rata agar bumbu meresap.
8. Tambahkan mustard oil, perasan jeruk nipis, dan garam hitam (jika pakai) di akhir.
9. Koreksi rasa. Sajikan panas dengan cabai hijau segar di atasnya.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan tanpa bumbu1 wortel, potong korek api1 genggam kol, iris tipis
• 5 batang buncis, iris serong
• 1 buah tomat, potong dadu
• 2 batang daun bawang, iris
• 1 butir telur (opsional — bisa di-skip untuk vegan)
• 100 ml air (untuk nyemek)
• 2 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:

• 2 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 ruas jahe
• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt cabai bubuk Bangladesh / cabai bubuk biasa
• Garam & lada secukupnya

Tambahan Khas Bangladesh (Opsional, untuk rasa autentik):

• 1 sdm mustard oil
• 1 sdt air jeruk nipis
• Garam hitam (kala namak) secukupnya
• Irisan cabai hijau besar
• Daun ketumbar segar

Cara Membuat:

1. Rebus mie hingga 80% matang.
2. Tiriskan dan beri sedikit minyak agar tidak lengket.
3. Tumis bumbu halus dengan minyak biasa atau mustard oil hingga harum dan matang.
4. Masukkan semua sayuran (wortel, buncis, kol, tomat), tumis hingga layu dan agak lembek.
5. Jika menggunakan telur, masukkan dan orak-arik di wajan (bisa diskip untuk versi vegan).
6. Tambahkan air (sekitar 100 ml) dan aduk rata, biarkan jadi kuah nyemek.
7. Masukkan mie, aduk rata hingga menyerap bumbu dan air berkurang.
8. Tambahkan daun bawang, mustard oil (jika pakai), dan perasan jeruk nipis.
9. Koreksi rasa — tambahkan garam hitam atau lada jika perlu.
10. Sajikan hangat dengan topping daun ketumbar dan irisan cabai hijau segar.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan tanpa bumbu
• 150 gr daging sapi, iris tipis (bisa direbus/digoseng sebentar)
• 1 butir telur (optional)1 buah tomat, potong kecil
• 2 batang daun bawang, iris
• 2 sdm minyak goreng100–150 ml air (untuk kuah nyemek)

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 1 ruas jahe
• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt cabai bubuk Bangladesh (atau cabai bubuk biasa)
• Garam & lada secukupnya

Bumbu Khas Bangladesh (Opsional tapi Autentik):

• 1 sdm mustard oil (untuk aroma khas Bengali)
• 1 sdm yogurt plain (untuk rasa creamy & lembut)
• ½ sdt garam hitam (kala namak)
• Perasan jeruk nipis
• Daun ketumbar segar

Cara Memasak:

1. Rebus mie setengah matang. Tiriskan & beri sedikit minyak agar tidak lengket.
2. Jika belum matang, rebus atau tumis daging sapi sampai empuk dan matang.
3. Tumis bumbu halus dengan minyak biasa atau mustard oil sampai harum.
4. Masukkan daging sapi, aduk hingga bumbu meresap dan sedikit kering.
5. Tambahkan tomat, masak hingga hancur.
6. Masukkan telur (jika pakai), orak-arik langsung di wajan.
7. Tambahkan air untuk membuat kuah nyemek (tidak terlalu banyak, cukup setengah tenggelamkan mie).
8. Masukkan mie dan daun bawang. Aduk rata sampai semua tercampur.
9. Tambahkan yogurt (jika pakai) dan mustard oil di akhir untuk aroma & rasa khas Bangladesh.
10. Koreksi rasa. Tambahkan perasan jeruk nipis dan garam hitam sesuai selera.
11. Sajikan panas dengan taburan daun ketumbar dan irisan cabai hijau.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur atau mie instan tanpa bumbu
• 2 butir telur (orak-arik)
• 1 buah tomat merah, potong dadu
• 1 batang daun bawang, iris
• 100 ml air (untuk kuah nyemek)
• 2 sdm minyak goreng

Bumbu Halus:

• 3 siung bawang putih
• 2 siung bawang merah
• 1 ruas jahe½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt jinten bubuk (jeera)
• ½ sdt cabai bubuk Bangladesh (atau cabai bubuk biasa)
• Garam & lada secukupnya

Rempah Tambahan (Kunci Cita Rasa Bangladesh):

• ½ sdt garam masala
• 1 sdm mustard oil (untuk aroma khas Bengali)
• 1 sdm yogurt plain (untuk creamy & balance rempah)
• 1 sdt air jeruk nipis
• ½ sdt garam hitam (kala namak) — opsional
• 1–2 buah cabai hijau besar, iris serong

Cara Memasak:

1. Rebus mie 80% matang. Tiriskan, beri sedikit minyak agar tidak lengket.
2. Tumis bumbu halus dengan minyak biasa atau mustard oil hingga harum.
3. Masukkan tomat dan cabai hijau. Tumis hingga tomat hancur dan berair.
4. Tambahkan telur, orak-arik langsung dalam wajan.
5. Tambahkan air secukupnya untuk membuat kuah nyemek.
6. Masukkan mie dan aduk rata hingga menyerap bumbu.
7. Tambahkan garam masala, yogurt, dan perasan jeruk nipis. Aduk rata.
8. Koreksi rasa. Tambahkan garam hitam dan daun bawang di akhir.
9. Sajikan hangat dengan taburan daun ketumbar segar atau bawang goreng.

Bahan Utama:

• 2 keping mie telur / mie instan tanpa bumbu
• 2 butir telur (orak-arik)
• 1 buah tomat, potong dadu
• 1 batang daun bawang, iris
• 2–3 sdm minyak goreng
• 100 ml air (untuk kuah nyemek)

Bahan Bawang:

• 5 siung bawang merah, iris tipis
• 3 siung bawang putih, cincang halus
• 1 buah bawang bombay kecil, iris tipis (opsional)
• 1 ruas jahe, parut halus

Rempah Tambahan:

• ½ sdt kunyit bubuk
• ½ sdt ketumbar bubuk
• ½ sdt cabai bubuk Bangladesh (atau cabai bubuk biasa)
• Garam & lada secukupnya
• 1 sdm kecap asin / garam masala ringan (opsional)

Tambahan Khas Bangladesh (Opsional):

• 1 sdm mustard oil (untuk aroma tajam khas Bengali)
• ½ sdt garam hitam (kala namak)
• 1 sdt air jeruk nipis
• Taburan daun ketumbar segar

Cara Memasak:

1. Rebus mie hingga setengah matang, tiriskan, beri sedikit minyak agar tidak lengket.
2. Tumis seluruh bawang (bawang merah, putih, dan bombay) serta jahe parut dengan minyak (boleh campur sedikit mustard oil) hingga harum dan bawang kecokelatan (caramelized).
3. Masukkan rempah kering: kunyit, ketumbar, dan cabai bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
4. Tambahkan tomat, masak hingga hancur dan berair.
5. Masukkan telur, orak-arik langsung di dalam wajan.
6. Tambahkan air (sekitar 100 ml) untuk membuat kuah nyemek.
7. Masukkan mie, aduk rata agar menyerap bumbu dan kuah berkurang.
8. Masukkan daun bawang, koreksi rasa, dan tambahkan garam hitam serta air jeruk nipis jika suka.
9. Sajikan panas dengan taburan bawang goreng dan ketumbar segar.

1. Apa itu mie nyemek Bangladesh?

Jawaban: Mie nyemek Bangladesh adalah variasi mie kuah kental yang terinspirasi dari cita rasa rempah khas Bangladesh. 

2. Apakah resep mie nyemek Bangladesh ini mudah dibuat oleh anak kos?

Jawaban: Ya, semua resep dalam artikel ini dirancang agar praktis, tidak memerlukan banyak alat dapur, dan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di warung atau minimarket.

3. Apa bahan utama untuk membuat mie nyemek ala Bangladesh?

Jawaban: Bahan utamanya adalah mie instan, bawang putih, cabai, kari bubuk (atau bumbu kari instan), telur, dan sayuran seperti kol atau sawi. Beberapa resep juga menambahkan sosis, kornet, atau ayam suwir.

4. Apakah resep ini bisa dibuat tanpa kompor?

Jawaban: Beberapa versi sederhana dari mie nyemek bisa dimasak hanya dengan pemanas listrik atau rice cooker, jadi tetap cocok untuk anak kos yang tidak memiliki kompor.

5. Apakah mie nyemek Bangladesh ini pedas?

Jawaban: Sebagian besar resep memang punya cita rasa pedas khas Asia Selatan, tapi tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera. Kamu bisa mengurangi cabai atau bumbu pedas jika tidak suka terlalu pedas.