7 Resep Bumbu Rujak Cireng, Klasik, Kental, yang Bikin Nagih

Liputan6.com, Jakarta Cireng, singkatan dari 'aci digoreng', merupakan camilan khas Sunda dari Kota Bandung yang sangat populer di Indonesia. Teksturnya yang kenyal di dalam dan renyah di luar membuat siapa saja ketagihan. Camilan ini telah menjadi favorit banyak orang karena cita rasanya yang unik dan gurih.

Kenikmatan cireng semakin lengkap dengan kehadiran bumbu rujak cireng yang menggoda. Bumbu ini menawarkan perpaduan rasa pedas, manis, dan asam yang seimbang, menjadikannya pasangan tak terpisahkan dari cireng. Tanpa bumbu rujak, cireng akan terasa hambar dan kurang istimewa.

Artikel ini akan membagikan berbagai resep bumbu rujak cireng untuk disesuaikan dengan selera Anda. Mulai dari yang otentik hingga variasi yang lebih kreatif dan praktis, Anda dapat membuat bumbu cocolan yang kental, medok, dan memiliki tingkat kekentalan sempurna di rumah. Jadi simak resep selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/11/2025). 

Resep bumbu rujak cireng klasik ini adalah versi paling otentik, menggunakan komposisi bumbu dasar yang telah dikenal luas. Ciri khasnya adalah rasa pedas manis yang dominan dengan sentuhan asam dari asam jawa yang seimbang. Bumbu ini akan terasa hambar jika tidak dicocol dengan bumbu rujak yang pedas, manis, dan sedikit asam.

Bumbu rujak cireng ini harus diulek atau diblender dengan sedikit air agar teksturnya kental dan mudah melekat pada cireng. Penggunaan gula merah murni akan memberikan warna cokelat gelap yang cantik dan rasa manis alami yang lezat. Keseimbangan rasa pedas, manis, dan asam menjadi kunci utama kenikmatan bumbu ini.

Bahan-Bahan:

• 100 gram gula merah/gula aren, sisir halus
• 50 ml air panas
• 1 sendok makan asam jawa kental
• 7 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 3 buah cabai merah keriting
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Siapkan cabai rawit, cabai merah keriting, dan garam.
2. Ulek atau blender hingga halus.
3. Masukkan gula merah sisir ke dalam ulekan/blender, ulek/blender kembali hingga tercampur rata dan halus.
4. Tambahkan asam jawa kental ke dalam campuran bumbu.
5. Tuang air panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga bumbu larut dan kental.
6. Koreksi rasa, pastikan rasa pedas, manis, dan asamnya sudah seimbang.
7. Saring bumbu jika Anda ingin tekstur yang lebih licin tanpa ampas cabai.
8. Biarkan bumbu rujak cireng dingin sebelum disajikan.
9. Sajikan bumbu rujak kental ini sebagai cocolan cireng yang baru digoreng.

Varian bumbu rujak cireng ini menambahkan air perasan jeruk limau dan kulitnya untuk memberikan aroma segar yang kuat. Ciri khasnya adalah penggunaan jeruk limau yang menggantikan sebagian rasa asam dari asam jawa, menciptakan hint rasa yang lebih citrus dan tajam. Bumbu ini cocok bagi Anda yang menyukai sentuhan kesegaran pada camilan Anda.

Aroma jeruk limau yang kuat akan memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari bumbu rujak cireng biasa. Proses pembuatannya pun tidak terlalu rumit, sehingga Anda bisa dengan mudah menyajikan bumbu ini di rumah. Pastikan untuk menggunakan jeruk limau segar agar aroma dan rasanya maksimal.

Bahan-Bahan:

• 120 gram gula merah/gula aren, sisir halus
• 60 ml air hangat
• 1 buah jeruk limau, ambil air perasan dan parutan sedikit kulitnya
• 5 buah cabai rawit merah
• 2 buah cabai merah keriting
• Sejumput terasi bakar (opsional, untuk aroma gurih)
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Siapkan cabai rawit, cabai keriting, garam, dan terasi bakar (jika menggunakan).
2. Ulek/blender hingga halus.
3. Masukkan gula merah sisir, ulek/blender kembali hingga rata.
4. Larutkan bumbu halus dengan air hangat sedikit demi sedikit hingga mendapatkan kekentalan yang diinginkan.
5. Tambahkan air perasan jeruk limau.
6. Parut sedikit kulit jeruk limau di atas bumbu untuk aroma ekstra.
7. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur sempurna.
8. Koreksi rasa, pastikan aroma jeruk limau sudah terasa kuat dan harmonis.
9. Sajikan bumbu rujak cireng jeruk limau bersama cireng hangat.

Variasi bumbu rujak cireng ini berfokus pada kualitas rasa manis yang premium, dengan menggunakan gula kelapa (gula jawa asli) sebagai bahan utama. Gula kelapa memberikan warna cokelat yang lebih pekat dan rasa manis yang lebih depth daripada gula aren biasa. Bumbu rujak cireng premium ini akan memanjakan lidah Anda dengan cita rasa yang lebih kaya.

Kualitas gula kelapa yang baik akan sangat mempengaruhi hasil akhir bumbu ini, memberikan aroma khas yang otentik dan lezat. Proses memasaknya pun sederhana, cukup larutkan gula dan bumbu hingga mengental. Bumbu ini akan mengental sempurna saat dingin, siap untuk dinikmati.

Bahan-Bahan:

• 150 gram gula kelapa (gula jawa asli), sisir halus
• 1 sendok makan air asam jawa
• 100 ml air
• 10 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• Garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan cabai rawit dan garam.
2. Siapkan panci kecil, masukkan air, gula kelapa sisir, dan air asam jawa.
3. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga gula larut sepenuhnya dan mendidih.
4. Masukkan bumbu cabai halus ke dalam larutan gula. Aduk rata.
5. Masak selama 1-2 menit hingga bumbu rujak cireng sedikit mengental.
6. Matikan api. Saring bumbu jika Anda ingin tekstur yang mulus.
7. Biarkan bumbu rujak mencapai suhu ruangan. Bumbu akan mengental sempurna saat dingin.
8. Sajikan bumbu rujak cireng premium ini.

Ini adalah bumbu rujak cireng versi super cepat dan praktis, ideal untuk Anda yang sedang terburu-buru. Ciri khasnya adalah penggunaan bahan instan seperti gula merah cair dan air perasan jeruk nipis, sehingga sangat cepat disiapkan. Bumbu rujak cireng praktis ini membuktikan bahwa kenikmatan tidak selalu membutuhkan waktu lama.

Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan proses yang minimal, bumbu ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati cireng dengan cepat. Rasa manis dan asam yang kuat akan tetap terasa, memberikan sensasi segar pada setiap gigitan cireng. Tidak perlu menunggu dingin, bumbu ini siap disajikan segera.

Bahan-Bahan:

• 3 sendok makan gula merah cair
• 1 sendok makan air perasan jeruk nipis
• 5 buah cabai rawit merah, ulek kasar
• Garam secukupnya
• Sedikit air hangat (jika terlalu kental)

Cara Membuat:

1. Ulek kasar cabai rawit dan garam.
2. Pindahkan ulekan cabai ke mangkuk kecil.
3. Tuang gula merah cair, aduk hingga rata.
4. Tambahkan air perasan jeruk nipis, aduk kembali.
5. Jika bumbu terlalu kental, tambahkan sedikit air hangat (sekitar 1-2 sendok makan).
6. Koreksi rasa, pastikan rasa manis dan asamnya kuat.
7. Tidak perlu menunggu dingin, bumbu rujak cireng ini siap disajikan segera.
8. Sajikan dengan cireng yang masih hangat.

Varian bumbu rujak cireng ini ditujukan untuk pencinta rasa gurih dan aroma yang lebih sedap. Ciri khasnya adalah penambahan terasi bakar yang memberikan depth rasa umami yang unik pada bumbu. Bumbu rujak cireng terasi ini akan memberikan dimensi rasa yang berbeda pada cireng Anda.

Terasi bakar yang digunakan memberikan aroma khas yang menggugah selera, berpadu sempurna dengan rasa pedas, manis, dan asam. Bumbu ini sangat cocok bagi Anda yang mencari cita rasa yang lebih kompleks dan autentik. Pastikan terasi dibakar terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma terbaiknya.

Bahan-Bahan:

• 5 buah cabai rawit merah
• 2 bongkah gula aren
• 1 sdm asam jawa
• 1/2 sdt terasi
• 1/2 sdt garam
• 50 ml air matang

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bahan bumbu rujak (cabai rawit merah, gula aren, asam jawa, terasi, garam).
2. Campurkan bahan yang sudah dihaluskan dengan air matang.
3. Didihkan campuran bumbu tersebut.
4. Beri garam, koreksi rasa sesuai selera.
5. Sajikan bumbu rujak cireng terasi sebagai cocolan cireng hangat.

Bumbu rujak cireng salju adalah bumbu rujak yang dipadukan dengan konsep cireng salju, yaitu cireng yang dibalur tepung. Ciri khasnya adalah tekstur bumbu yang kental sempurna untuk melapisi cireng salju yang bertekstur 'bersalju' tersebut. Bumbu ini akan melengkapi keunikan cireng salju Anda.

Tekstur bumbu yang kental memastikan setiap bagian cireng salju terlapisi dengan baik, memberikan pengalaman rasa yang merata. Kombinasi cireng yang renyah di luar dan kenyal di dalam dengan bumbu rujak yang medok akan sangat memanjakan lidah. Resep ini sedikit berbeda karena cirengnya dipenuhi tepung yang menambah kenikmatan.

Bahan-Bahan:

• 5 buah cabai rawit merah
• 2 bongkah gula aren
• 1 sdm asam jawa
• 1/2 sdt terasi
• 1/2 sdt garam
• 50 ml air matang

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bahan bumbu rujak (cabai rawit merah, gula aren, asam jawa, terasi, garam).
2. Campurkan bahan yang sudah dihaluskan dengan air matang.
3. Didihkan campuran bumbu tersebut.
4. Beri garam, koreksi rasa sesuai selera.
5. Sajikan bumbu rujak cireng salju sebagai cocolan cireng salju hangat.

Selain digoreng, bumbu rujak cireng juga bisa disajikan dalam bentuk kuah basah yang disiramkan ke atas cireng. Ciri khasnya adalah tekstur kuah yang lebih encer, memungkinkan bumbu meresap ke dalam cireng. Bumbu rujak cireng kuah ini menawarkan sensasi makan cireng yang berbeda dan lebih nyemek.

Penyajian dalam bentuk kuah memberikan kelembapan ekstra pada cireng, cocok bagi Anda yang menyukai hidangan berkuah. Rasa pedas, manis, dan asam dari bumbu akan meresap sempurna ke dalam cireng. Cireng yang sudah digoreng ditata di mangkuk, lalu kuah disiramkan di atasnya.

Bahan-Bahan:

• Air 200ml/100ml
• 5 biji Cabai merah
• 5 biji rawit
• 4 siung baput (bawang putih)
• Secukupnya asam jawa
• Secukupnya gula aren
• Secukupnya garam, penyedap

Cara Membuat:

1. Blender atau uleg semua bahan kuah (cabai merah, cabai rawit, bawang putih, asam jawa, gula aren, garam, penyedap).
2. Masak bahan kuah yang sudah dihaluskan hingga matang.
3. Tata cireng yang sudah digoreng di mangkuk.
4. Tuangkan bumbu rujak cireng kuah di atas cireng.

Kelezatan bumbu rujak cireng terletak pada keseimbangan rasa pedas, manis, dan asam, serta kualitas bahan yang digunakan. Dengan berbagai resep yang telah disediakan, Anda dapat menyesuaikan bumbu rujak cireng sesuai selera dan tingkat kepedasan yang diinginkan. Jangan ragu untuk mencoba berbagai varian resep di atas untuk menemukan favorit Anda. Selamat mencoba berbagai resep bumbu rujak cireng di atas dan semoga berhasil!

Q: Mengapa bumbu rujak cireng harus menggunakan asam jawa?

A: Asam jawa memberikan rasa asam unik yang menyeimbangkan manis gula merah dan pedas cabai, menciptakan ciri khas bumbu rujak cireng.

Q: Bisakah mengganti gula merah dengan gula pasir untuk bumbu rujak cireng?

A: Boleh, tetapi gula merah atau gula aren sangat disarankan karena memberikan warna, rasa kaya, dan aroma khas otentik pada bumbu rujak cireng.

Q: Bagaimana cara menyimpan bumbu rujak cireng agar tahan lama?

A: Simpan bumbu rujak cireng yang sudah dimasak hingga mendidih dan dingin dalam wadah tertutup rapat di kulkas, dapat bertahan hingga 1-2 minggu.

Q: Apa yang menyebabkan bumbu rujak cireng menjadi encer?

A: Kekentalan bumbu rujak cireng berasal dari konsentrasi gula merah dan asam jawa. Jika encer, kemungkinan terlalu banyak air atau gula merah kurang pekat.

Q: Bagaimana cara membuat bumbu rujak cireng yang tidak terlalu pedas?

A: Untuk bumbu rujak cireng tidak terlalu pedas, kurangi jumlah cabai rawit, buang bijinya, dan gunakan lebih banyak cabai merah keriting yang lebih rendah tingkat kepedasannya.