6 Resep Sayur Lodeh Jawa, Kuah Santan Gurih Pedasnya Meresap Nikmat

Liputan6.com, Jakarta Sayur lodeh adalah salah satu masakan rumahan khas Jawa yang selalu berhasil menggugah selera. Perpaduan kuah santan yang gurih, bumbu rempah harum, dan isian sayuran yang melimpah membuat menu ini cocok dinikmati kapan saja—mulai dari sarapan hingga makan malam. Kelezatannya semakin terasa ketika disantap dengan nasi hangat, sambal terasi, tahu tempe goreng, dan kerupuk, menciptakan sensasi makan sederhana namun sangat memuaskan.

Di setiap daerah di Jawa, lodeh memiliki karakter rasa berbeda, mulai dari yang gurih lembut hingga pedas nendang dengan kuah kaya bumbu. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 6 resep sayur lodeh Jawa yang siap dicoba di rumah, lengkap dengan pilihan bahan dan cara memasak agar bumbu santannya meresap sempurna. Mau dibuat versi tanpa santan, lebih pedas, atau pakai isian tempe khas Jawa Tengah? Semua ada dan siap jadi inspirasi masakan harianmu.

Sayur lodeh Jawa klasik adalah resep warisan turun-temurun yang menghadirkan kombinasi sayuran segar dan santan gurih. Rasanya seimbang antara manis, gurih, dan pedas ringan, cocok dinikmati bersama nasi hangat dan lauk sederhana seperti tempe goreng.

Bahan-bahan:

• 200 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 100 gr nangka muda, potong-potong
• 2 buah terong ungu, potong serong
• 200 ml santan kental, 500 ml santan cair
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 5 siung bawang merah, haluskan
• 2 buah cabai merah, haluskan (sesuaikan pedas)
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 2 daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas, tumis sebentar hingga aroma keluar.
3. Tambahkan santan cair dan nangka muda, masak hingga mendidih dan nangka mulai empuk.
4. Masukkan labu siam, terong, dan kacang panjang. Aduk rata dan masak hingga sayuran setengah matang.
5. Tuang santan kental, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
6. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya. Masak sambil diaduk sesekali hingga semua sayuran matang dan kuah meresap.
7. Angkat dan sajikan hangat dengan nasi putih dan sambal.

Varian pedas manis ini menonjolkan rasa cabai yang lebih kuat dipadukan sedikit gula merah, sehingga kuah santannya terasa hangat dan nikmat di lidah. Cocok untuk pencinta rasa pedas khas Jawa.

Bahan-bahan:

• 150 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 50 gr jagung manis pipilan
• 200 ml santan kental, 400 ml santan cair
• 2 sdm minyak sayur
• 4 siung bawang merah, haluskan
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 5 buah cabai merah keriting, haluskan
• 2 cabai rawit merah, haluskan (optional)
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 1 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• 1 sdm gula merah, sisir
• Garam secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum dan matang merata.
2. Masukkan lengkuas, serai, dan daun salam, tumis sebentar agar bumbu meresap.
3. Tuang santan cair, aduk rata, lalu masukkan jagung dan labu siam. Masak hingga setengah matang.
4. Tambahkan santan kental dan kacang panjang. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
5. Tambahkan gula merah dan garam, koreksi rasa. Masak hingga sayuran matang sempurna dan kuah kental.
6. Angkat dan sajikan hangat, nikmati sensasi pedas manis yang meresap.

Kombinasi sayur dengan tempe dan tahu memberikan tekstur lebih kaya dan protein tambahan. Kuah santan gurih meresap sempurna ke tempe dan tahu, membuatnya makin lezat disantap bersama nasi hangat.

Bahan-bahan:

• 100 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 150 gr tempe, potong dadu dan goreng setengah matang
• 150 gr tahu, potong dadu dan goreng setengah matang
• 200 ml santan kental, 400 ml santan cair
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 4 siung bawang merah, haluskan
• 3 cabai merah besar, haluskan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 2 batang serai, memarkan
• 2 lembar daun salam
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
2. Masukkan lengkuas, serai, dan daun salam, tumis sebentar.
3. Tuang santan cair, masak hingga mendidih, lalu masukkan labu siam dan kacang panjang.
4. Tambahkan santan kental, aduk perlahan.
5. Masukkan tempe dan tahu goreng, aduk rata hingga bumbu meresap ke tempe dan tahu.
6. Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk, masak hingga kuah kental dan sayuran matang.
7. Sajikan hangat, rasanya gurih, pedas, dan nikmat.

Nangka muda memberi tekstur kenyal dan rasa khas yang gurih. Ditambah kuah santan pedas, resep ini cocok untuk penggemar lodeh yang suka rasa lebih nendang.

Bahan-bahan:

• 200 gr nangka muda, potong-potong
• 100 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 200 ml santan kental, 400 ml santan cair
• 3 sdm minyak untuk menumis
• 5 siung bawang merah, haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 6 cabai merah keriting, haluskan
• 2 cabai rawit merah, haluskan
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• Garam, gula merah secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, daun salam, dan lengkuas.
2. Tuang santan cair, masak hingga mendidih, masukkan nangka muda.
3. Tambahkan labu siam dan kacang panjang, masak hingga sayuran setengah matang.
4. Tuang santan kental, aduk perlahan, tambahkan gula merah dan garam.
5. Masak hingga kuah meresap dan sayuran matang. Sajikan hangat untuk sensasi pedas gurih yang nikmat.

Menggunakan kelapa muda sebagai tambahan membuat kuah lodeh lebih manis alami dan segar. Perpaduan santan dan kelapa muda memberi tekstur lembut sekaligus rasa gurih segar.

Bahan-bahan:

• 150 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 100 gr nangka muda, potong-potong
• 50 gr kelapa muda, parut kasar
• 200 ml santan kental, 400 ml santan cair
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 4 siung bawang merah, haluskan
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 3 cabai merah besar, haluskan
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum, masukkan daun salam, serai, dan lengkuas.
2. Tuang santan cair, masukkan nangka muda dan labu siam, masak hingga setengah matang.
3. Tambahkan santan kental dan kelapa muda, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
4. Bumbui dengan garam dan gula, masak hingga kuah kental dan sayuran matang.
5. Sajikan hangat, sensasi santan gurih berpadu kelapa muda yang segar terasa meresap.

Varian ini menonjolkan perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis alami dari jagung manis. Tempe menambah tekstur kenyal dan protein, membuat lodeh ini lebih mengenyangkan.

Bahan-bahan:

• 150 gr labu siam, potong dadu
• 100 gr kacang panjang, potong 5 cm
• 100 gr jagung manis pipilan
• 100 gr tempe, potong dadu
• 200 ml santan kental, 400 ml santan cair
• 2 sdm minyak untuk menumis
• 4 siung bawang merah, haluskan
• 3 siung bawang putih, haluskan
• 4 cabai merah besar, haluskan
• 2 cabai rawit, haluskan
• 2 lembar daun salam
• 1 batang serai, memarkan
• 1 ruas lengkuas, memarkan
• 1 sdm gula merah, garam secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, serai, dan lengkuas.
2. Tuang santan cair, masukkan jagung, labu siam, dan kacang panjang. Masak hingga setengah matang.
3. Tambahkan santan kental dan tempe, aduk perlahan.
4. Tambahkan gula merah dan garam, masak hingga sayuran matang dan kuah meresap.
5. Sajikan hangat, kuah santan gurih pedas manisnya meresap hingga ke setiap bahan.

1. Apa sayuran yang paling cocok untuk sayur lodeh Jawa?

Sayuran yang umum digunakan antara lain labu siam, kacang panjang, nangka muda, terong, dan jagung manis. Pilih yang segar agar tekstur dan rasa kuah lebih nikmat.

2. Bagaimana cara membuat santan tidak pecah saat dimasak?

Gunakan api sedang atau kecil, aduk perlahan, dan masukkan santan kental di akhir proses memasak. Jangan masak santan terlalu lama dengan api besar.

3. Bisa tidak sayur lodeh dibuat lebih pedas atau manis?

Bisa, sesuaikan jumlah cabai untuk pedas dan gula merah untuk rasa manis. Resep bisa diatur sesuai selera keluarga.

4. Apakah sayur lodeh bisa disimpan dan dipanaskan lagi?

Bisa, simpan di wadah tertutup di kulkas hingga 1–2 hari. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk agar santan tidak pecah.

5. Apa lauk pendamping terbaik untuk sayur lodeh?

Nasi putih hangat selalu cocok. Tambahkan tempe atau tahu goreng, sambal, dan kerupuk untuk sensasi makan lebih lengkap.