5 Resep Pepes Lezat Khas Indonesia Menggunakan Beragam Bahan Utama, Mudah Dibuat di Rumah

Liputan6.com, Jakarta Resep pepes lezat khas Indonesia dicari banyak orang karena memiliki cita rasa dan aroma khas. Teknik memasak dengan membungkus bahan makanan menggunakan daun pisang ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Nusantara. Berbagai bahan utama dapat diolah menjadi resep pepes lezat khas Indonesia, mulai dari ikan, ayam, tahu, hingga udang.

Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah dengan perpaduan rempah yang meresap sempurna, tetapi juga dikenal sebagai pilihan sehat karena proses pengolahannya yang dikukus. Aroma harum daun pisang akan menambah daya tarik tersendiri pada setiap sajian pepes. 

Menurut buku 50 Kreasi Pepes karya Indriani (2020), pepes adalah teknik memasak yang melibatkan pembungkusan bahan makanan dalam daun pisang yang sudah diberi berbagai campuran bumbu rempah. Proses ini tidak hanya menghasilkan aroma khas, tetapi juga membantu mempertahankan nilai gizi dari bahan makanan tersebut. Berikut Liputan6.coma ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (17/11/2025).

Bahan:

• 4-5 ekor ikan kembung, bersihkan dan kerat-kerat
• 1 ikat daun kemangi, petiki daunnya
• 4-7 lembar daun salam
• 4 lembar daun jeruk
• 4 buah belimbing sayur, iris tipis (opsional)
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus
• Lidi atau tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu Halus:

• 8-10 butir bawang merah
• 4-8 siung bawang putih
• 5-7 cm kunyit
• 4-6 cm lengkuas
• 4 cm jahe
• 5 butir kemiri, sangrai
• 10-15 buah cabai merah keriting
• 5-10 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 1 batang serai, ambil bagian putihnya
• 1/2 sdm garam
• 1/2 sdm gula pasir
• 1 sdt kaldu ayam bubuk (opsional)
• 1 potong terasi bakar (opsional)

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bumbu halus hingga benar-benar lembut.
2. Campurkan bumbu halus dengan ikan kembung, aduk rata hingga bumbu meresap ke dalam kerat-keratan ikan. Diamkan sebentar agar bumbu lebih meresap, sekitar 15-30 menit.
3. Siapkan daun pisang yang sudah dilemaskan (bisa dipanaskan sebentar di atas api kecil atau dijemur) agar tidak mudah sobek saat membungkus.
4. Ambil selembar daun pisang, letakkan selembar daun salam, daun jeruk, beberapa lembar daun kemangi, dan irisan belimbing sayur (jika menggunakan).
5. Letakkan satu ekor ikan kembung yang sudah dibumbui di atasnya. Tambahkan kembali daun kemangi dan bumbu di atas ikan.
6. Bungkus rapat daun pisang membentuk tum atau memanjang, lalu sematkan kedua ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi.
7. Kukus pepes dalam dandang panas selama 30-45 menit hingga matang sempurna.
8. Setelah dikukus, pepes bisa langsung disajikan atau dibakar sebentar di atas teflon/bara api untuk aroma yang lebih kuat.

Bahan:

• 1 ekor ayam, potong menjadi 4-12 bagian atau sesuai selera
• 2 ikat daun kemangi segar, ambil daunnya
• 2 batang daun bawang, iris kasar
• 1 buah tomat, iris kasar
• 10 buah cabai rawit merah utuh (sesuai selera)
• 3 buah cabai hijau besar, iris menyerong (opsional)
• 2 batang serai, memarkan
• 2-5 lembar daun salam
• 1 iris lengkuas, memarkan
• 300 ml air
• 65 ml santan instan (opsional)
• Daun pisang dan lidi untuk membungkus

Bumbu Halus:

• 7-10 butir bawang merah
• 4-6 siung bawang putih
• 3-5 butir kemiri
• 3-5 cm kunyit
• 2-3 cm jahe
• 1 sdm ketumbar
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Penyedap rasa (opsional)
• Cabai rawit (sesuai selera)

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bumbu halus.
2. Campurkan potongan ayam yang sudah dicuci bersih dengan bumbu halus, aduk rata. Diamkan di lemari pendingin selama 1-2 jam agar bumbu meresap.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, dan daun salam hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk rata. Tuang air dan santan (jika menggunakan), masak hingga mendidih.
4. Tambahkan garam dan kaldu ayam, masak hingga daging ayam hampir matang dan air menyusut. Angkat dan sisihkan.
5. Siapkan daun pisang yang sudah dilemaskan.
6. Ambil selembar daun pisang, letakkan seperlima bagian ayam berbumbu. Tambahkan serai, daun salam, lengkuas, irisan tomat, daun bawang, dan cabai rawit utuh di atasnya.
7. Bungkus rapat daun pisang membentuk tum, lalu sematkan dengan tusuk gigi atau lidi.
8. Kukus pepes ayam dalam dandang panas selama 45 menit atau hingga matang.

Bahan:

• 1 buah tahu putih (sekitar 250-500 gram), lumatkan
• 150-350 gram jamur tiram, cuci bersih, peras airnya, iris/sobek kasar
• 1-2 butir telur
• 1 ikat daun kemangi
• 1 batang daun bawang, iris (opsional)
• 3 buah cabai merah besar, iris kasar (buang isi)
• 1-2 buah tomat merah, iris atau belah
• Daun pisang secukupnya dan lidi/tusuk gigi

Bumbu Halus:

• 5-10 siung bawang merah
• 5-7 siung bawang putih
• 5-7 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
• 1-5 buah cabai rawit merah (opsional)
• 3-5 butir kemiri, sangrai
• 5 cm kunyit (opsional, untuk bumbu kuning)
• 5 cm jahe (opsional)
• Garam secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Kaldu bubuk/penyedap rasa secukupnya

Cara Membuat:

1. Haluskan bawang putih dan bawang merah. Beri sedikit garam untuk membantu proses pengulekan.
2. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan cabai merah, serai (jika menggunakan), daun jeruk (jika menggunakan), dan jamur. Masak sampai jamur layu.
4. Masukkan tomat merah dan tomat hijau (jika menggunakan), tumis sebentar hingga tomat layu. Sisihkan.
5. Siapkan wadah besar, masukkan tahu lalu hancurkan hingga agak halus.
6. Masukkan tumisan jamur, telur, daun kemangi, dan daun bawang ke dalam tahu lumat. Aduk rata.
7. Bumbui dengan garam, gula, lada, dan kaldu bubuk sesuai selera masing-masing. Aduk lagi sampai tercampur rata.
8. Bungkus campuran tahu dengan daun pisang, lalu semat dengan tusuk gigi/staples.
9. Kukus selama 20-30 menit, sesuai ukuran pepes.

Bahan:

• 250-500 gram udang, bersihkan, buang kepala dan kulitnya, lumuri dengan jeruk nipis dan garam
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus
• 5 tangkai kemangi, petiki daunnya
• Daun pisang dan lidi/tusuk gigi
• Belimbing wuluh (opsional)
• Cabai hijau (opsional)

Bumbu Halus:

• 4-7 butir bawang merah
• 4-5 siung bawang putih
• 2-4 butir kemiri
• 6-10 buah cabai merah keriting
• 5-6 buah cabai rawit merah (sesuai selera)
• 1-2 ruas jahe
• 1-2 ruas lengkuas
• 1-2 ruas kunyit
• 1 keping terasi (opsional)
• Garam secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Penyedap rasa (opsional)

Cara Membuat:

1. Haluskan semua bumbu halus.
2. Siapkan wadah, masukkan udang yang sudah dibersihkan dan bumbu halus. Tambahkan belimbing wuluh dan cabai hijau (jika menggunakan), aduk rata. Koreksi rasa.
3. Siapkan daun pisang yang sudah dilemaskan.
4. Ambil selembar daun pisang, letakkan beberapa lembar daun kemangi, irisan serai, dan bumbu udang.
5. Bungkus rapat daun pisang, lalu sematkan dengan lidi atau tusuk gigi.
6. Kukus pepes udang selama 20-30 menit hingga matang.

Bahan:

• 6 butir telur asin mentah atau rebus
• 2 buah tahu kotak kecil, lumatkan dengan garpu (opsional, untuk pepes tahu telur asin)
• 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa (opsional)
• 1 ikat daun kemangi, siangi
• 1 buah tomat, iris tipis
• Daun pisang untuk membungkus
• Lidi atau tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu Halus:

• 5-6 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 10 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
• 2 butir kemiri, sangrai
• 2 cm jahe (opsional)
• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt gula pasir

Cara Membuat:

1. Jika menggunakan tahu, lumatkan tahu. Campur tahu dengan bumbu halus, garam, gula, dan kaldu jamur (jika menggunakan). Tambahkan daun kemangi, aduk rata.
2. Jika menggunakan santan, campur santan, tahu (jika menggunakan), dan bumbu halus. Aduk rata.
3. Siapkan daun pisang yang sudah dijemur atau dilemaskan.
4. Ambil selembar daun pisang. Pecahkan satu butir telur asin di atasnya (jika mentah) atau letakkan telur asin rebus.
5. Tuang dua sendok makan campuran santan/tahu berbumbu di atas telur asin. Taburkan kemangi dan irisan tomat.
6. Bungkus berbentuk tum atau memanjang, lalu semat dengan lidi.
7. Kukus di atas api sedang selama 30 menit sampai matang.

Membuat pepes yang lezat dan tidak langu membutuhkan beberapa trik khusus yang dapat Anda terapkan di rumah. Kualitas bahan baku adalah kunci utama untuk menghasilkan cita rasa terbaik. Pastikan semua bahan yang digunakan mulai dari ikan hingga bumbu, dalam kondisi segar dan berkualitas baik.

Proses penyiapan daun pisang juga sangat penting agar tidak mudah sobek saat membungkus. Lenturkan daun pisang dengan cara dipanaskan sebentar atau dijemur di bawah sinar matahari. Selain itu, menumis bumbu halus terlebih dahulu dapat membantu menghilangkan aroma langu dan membuat bumbu lebih matang serta harum.

Pembungkusan yang rapat dan penggunaan lidi akan mencegah bumbu bocor saat dikukus. Kukus pepes dengan api sedang dan waktu yang tepat, umumnya 30-45 menit untuk memastikan semua bahan matang sempurna dan bumbu meresap. Untuk aroma yang lebih kuat serta memberikan efek smoky, Anda bisa membakar pepes sebentar setelah dikukus.

Pepes atau yang juga dikenal dengan sebutan "pais" di Sunda, adalah salah satu metode memasak tertua di Indonesia yang telah ada sejak zaman kuno. Keberadaan pepes bahkan tercatat pada Prasasti Trunyan AI dari Bali tahun 891 M dan Prasasti Turunyan B tahun 911 M. Teknik memasak ini berasal dari kebiasaan masyarakat agraris yang mengandalkan sumber daya alam di sekitarnya, terutama di wilayah Pasundan.

Awalnya, pepes digunakan sebagai metode pengawetan makanan alami. Pembungkusan dengan daun pisang membantu menjaga kelembapan makanan, mencegah kontaminasi, dan mempertahankan kesegaran serta rasa. Penggunaan bumbu rempah yang melimpah dalam pepes juga bukan tanpa alasan. Selain memperkaya rasa, rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, dan serai memiliki sifat pengawet alami.

Pada abad ke-19, pepes sudah menjadi sajian khas Nusantara. Berdasarkan literatur dalam kumpulan naskah, keberadaan pepes pertama kali tercatat pada tahun 1814. Seiring berjalannya waktu, pepes menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, menghadirkan variasi bahan dan bumbu yang disesuaikan dengan selera lokal. 

1. Apa itu pepes? Pepes adalah metode memasak tradisional Indonesia di mana bahan makanan dibungkus dengan daun pisang dan dicampur bumbu rempah, kemudian dikukus atau dibakar.
2. Apa perbedaan pepes dengan botok? Pepes umumnya menggunakan protein seperti ikan atau ayam dengan bumbu rempah, sedangkan botok khas dengan penggunaan parutan kelapa sebagai bahan utama.
3. Bahan utama apa saja yang bisa dibuat pepes? Pepes dapat dibuat dari berbagai bahan utama seperti ikan, ayam, tahu, tempe, jamur, udang, hingga telur asin.
4. Mengapa pepes dibungkus daun pisang? Daun pisang memberikan aroma khas yang harum, membantu menjaga kelembapan, dan membuat bumbu lebih meresap saat proses memasak.
5. Apakah pepes sehat? Ya, pepes umumnya dianggap sehat karena proses memasaknya yang dikukus, sehingga tidak memerlukan minyak goreng dan dapat mempertahankan nutrisi.
6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengukus pepes? Waktu pengukusan pepes bervariasi tergantung bahan dan ukurannya, namun umumnya berkisar antara 20-45 menit.
7. Bisakah pepes dibakar setelah dikukus? Ya, pepes seringkali dibakar sebentar setelah dikukus untuk menghasilkan aroma daun pisang yang lebih kuat dan sedikit efek smoky.