5 Resep Cemilan untuk Jualan Modal Rp 20 Ribu Jadi Rp 100 Ribu, Laris Manis

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, hanya dengan modal Rp 20.000 seseorang bisa meraup omzet hingga Rp 100.000 dalam sehari? Rahasianya ternyata bukan terletak pada strategi pemasaran besar-besaran, melainkan dari pemilihan resep cemilan yang sederhana, murah, dan digemari banyak orang. Resep yang tepat bisa menjadi titik awal kesuksesan usaha rumahan kecil yang menjanjikan keuntungan berlipat.

Kini, banyak pelaku UMKM dan ibu rumah tangga yang mulai beralih ke bisnis kuliner ringan karena modalnya kecil tapi potensi untungnya tinggi. Cemilan seperti tahu walik, donat mini, dan puding kekinian menjadi pilihan favorit karena mudah dibuat, tidak membutuhkan alat rumit, dan bisa diproduksi dalam jumlah besar.

Berikut lima resep cemilan yang bisa kamu coba langsung di rumah. Semua resep ini dirancang dengan bahan terjangkau, proses mudah, dan langkah kronologis yang jelas. Dengan strategi penjualan yang tepat, omzet hingga Rp 100.000 bukan lagi sekadar mimpi.

Bahan (untuk ±20 pcs):

• 10–12 buah tahu putih ukuran sedang
• 20 sdm tepung tapioka
• 10 sdm tepung terigu
• 2 siung bawang putih halus
• 1 batang daun bawang, iris tipis
• 1 sdt penyedap rasa (opsional)
• Air panas secukupnya
• Minyak goreng untuk menggoreng

Langkah pembuatan:

1. Campurkan tepung tapioka dan terigu dengan perbandingan 2:1. Tambahkan bawang putih, daun bawang, dan penyedap.
2. Potong tahu menjadi dua bagian dan keluarkan sedikit isiannya hingga membentuk kantung.
3. Tuang air panas sedikit demi sedikit ke campuran tepung sambil diaduk hingga menjadi adonan lembut.
4. Isi tahu dengan adonan tersebut, lalu rapatkan kembali.
5. Goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan kering di luar. Tiriskan sebelum dikemas.

Estimasi keuntungan:Dari modal sekitar Rp 20.000, kamu bisa menghasilkan sekitar 20 porsi. Jika dijual Rp 5.000 per porsi, omzet bisa mencapai Rp 100.000 per hari.

Bahan (untuk ±25 pcs):

• 250 gr tepung terigu protein sedang
• 1 sdm gula pasir
• 1/2 sdt ragi instan
• 1 butir telur
• 2 sdm margarin
• 150 ml air hangat
• Gula halus atau topping cokelat

Langkah pembuatan:

1. Campurkan ragi dan gula ke dalam air hangat, biarkan hingga berbuih.
2. Masukkan campuran tersebut ke tepung dan telur, aduk hingga kalis, lalu tambahkan margarin.
3. Diamkan adonan selama 30–45 menit hingga mengembang dua kali lipat.
4. Bentuk menjadi donat kecil, diamkan lagi 10 menit.
5. Goreng dengan minyak sedang hingga kecokelatan, tiriskan, lalu beri gula halus atau topping sesuai selera.

Estimasi keuntungan:Dengan modal tak lebih dari Rp 20.000, kamu bisa menjual donat mini Rp 1.000–2.000 per buah. Dalam sekali produksi bisa menghasilkan omzet hingga Rp 100.000.

Bahan (untuk ±25 pcs):

• 1 bungkus mie instan
• 4–6 buah tahu kecil (hancurkan)
• 2 sdm tepung terigu
• 1 butir telur
• Bumbu: bawang putih, garam, lada, penyedap
• Minyak goreng secukupnya

Langkah pembuatan:

1. Rebus mie instan hingga setengah matang, lalu tiriskan dan potong kecil.
2. Campurkan mie dengan tahu hancur, tepung terigu, telur, dan bumbu. Aduk hingga merata.
3. Bentuk menjadi bola-bola kecil sesuai ukuran yang diinginkan.
4. Goreng dalam minyak panas hingga matang dan berwarna keemasan.
5. Tiriskan, lalu kemas per porsi untuk dijual dengan saus pendamping.

Estimasi keuntungan:Dari modal sekitar Rp 15.000–20.000, kamu bisa menjual bola-bola mie seharga Rp 5.000 per porsi isi 5–6 buah, dengan potensi omzet mencapai Rp 100.000.

Bahan (untuk ±20 batang):

• 150 gr tepung terigu
• 200 ml air
• 1 sdm gula pasir
• 1/2 sdt garam
• 1 sdm margarin
• 1 butir telur (opsional)
• Gula halus dan kayu manis untuk taburan
• Minyak goreng

Langkah pembuatan:

1. Didihkan air, gula, garam, dan margarin. Setelah mendidih, masukkan tepung, aduk cepat hingga kalis.
2. Setelah agak dingin, tambahkan telur dan aduk hingga adonan lembut.
3. Masukkan ke plastik segitiga, lalu cetak langsung ke minyak panas membentuk batang panjang.
4. Goreng hingga kecokelatan, angkat, dan taburi campuran gula serta kayu manis.
5. Kemas dalam cup atau bungkus kecil agar tampil menarik dan mudah dijual.

Estimasi keuntungan:Churros bisa dijual Rp 6.000–10.000 per porsi isi 3 batang. Dengan modal Rp 20.000, potensi omzet mencapai Rp 100.000 lebih, terutama jika dijual di area ramai.

Bahan (untuk ±10 cup):

• 3–4 sdm bubuk Milo
• 500 ml air atau susu cair
• 1 sdm agar-agar plain
• 2 sdm susu kental manis
• Keju parut atau biskuit hancur untuk topping
• Cup plastik kecil

Langkah pembuatan:

1. Campurkan air, agar-agar, Milo, dan susu kental manis dalam panci. Masak hingga mendidih sambil diaduk.
2. Tuang ke dalam cup kecil, biarkan hingga dingin dan mengeras.
3. Setelah set, tambahkan topping seperti keju parut atau biskuit hancur di atasnya.
4. Tutup cup dengan rapat dan simpan di kulkas agar lebih segar.

Estimasi keuntungan:Dengan modal sekitar Rp 20.000, kamu bisa membuat 10 cup pudding. Jika dijual Rp 10.000 per cup, omzet bisa mencapai Rp 100.000 dalam satu kali produksi.

1. Berapa modal minimal untuk mulai jualan cemilan rumahan?

Modal awal bisa dimulai dari Rp 10.000–20.000 saja. Fokuslah pada resep dengan bahan dasar murah seperti tepung, tahu, atau mie agar margin keuntungan lebih besar.

2. Cemilan apa yang paling cepat laku di area sekolah dan kosan?

Donat mini, tahu walik, dan bola-bola mie termasuk jajanan yang paling cepat habis karena rasanya disukai banyak orang dan harganya terjangkau.

3. Bagaimana cara menghitung harga jual yang tepat?

Hitung semua biaya bahan dan kemasan, lalu tambahkan margin 100–200 persen. Misalnya, modal Rp 1.000 per porsi bisa dijual Rp 3.000–5.000 untuk memperoleh laba yang ideal.

4. Apakah bisa membuat stok frozen untuk jualan kecil-kecilan?

Bisa. Beberapa cemilan seperti tahu walik dan donat bisa disimpan beku untuk stok produksi. Pastikan kemasannya rapat agar kualitas tetap terjaga.

5. Bagaimana cara membuat produk cepat laku di pasaran?

Gunakan kemasan menarik, foto produk yang menggugah selera, dan promosikan lewat media sosial. Menawarkan diskon atau paket hemat juga efektif meningkatkan penjualan.