4 Resep Lontong Balap Surabaya Autentik & Variasinya, Kuahnya Bikin Ketagihan

Liputan6.com, Jakarta Lontong Balap adalah hidangan ikonik dari Surabaya, Jawa Timur, yang terkenal dengan cita rasa gurih, pedas, dan manisnya yang kompleks. Kuliner ini merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi ciri khas Kota Pahlawan. Kelezatan Lontong Balap telah memikat banyak penikmat kuliner dari berbagai daerah.

Asal-usul nama "lontong balap" konon berasal dari cara pedagang menjajakan makanan ini pada zaman dahulu. Mereka menggunakan wadah besar yang disebut "kemaron" dan memikulnya sambil berjalan cepat atau "balapan" agar tidak tertinggal pembeli. Kegiatan ini akhirnya melekat pada makanan tersebut dan melahirkan nama lontong balap, yang sudah ada sejak tahun 1913.

Unsur khas Lontong Balap terletak pada kombinasi bahan-bahan utamanya seperti lontong, tauge segar, tahu goreng, dan lentho goreng. Kuah beningnya kaya akan rasa, perpaduan antara gurih, pedas, manis, disertai dengan petis yang makin menambah kelezatan.

Artikel ini akan membahas berbagai resep lontong balap Surabaya, dari yang sederhana hingga variasi kekinian, dilengkapi tips agar rasanya sempurna. Jadi simak resep selengkapnya berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/11/2025).

Resep ini merupakan resep fundamental yang menjadi dasar kebanyakan versi Lontong Balap. Fokusnya adalah pada kuah kaldu sapi yang gurih dan lentho kacang tolo sebagai ciri khasnya. Ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin merasakan cita rasa Lontong Balap yang paling tradisional.

Bahan Lontong Balap:

• 4 porsi lontong (500 g), potong tebal
• 8 buah tahu, goreng, potong-potong
• 200 g taoge

Bahan Kuah Lontong Balap:

• 1200 ml air, untuk merebus daging
• 250 g daging sapi yang berlemak
• 50 g daun bawang, iris
• ½ sdm Royco Kaldu Sapi
• 1 sdm Bango Kecap Manis
• 1 sdm petis udang
• Minyak sayur

Bumbu Kuah Lontong Balap (haluskan):

• 6 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sdt merica bubuk
• ¼ sdt pala bubuk
• Garam

Bahan Lentho:

• 75 g kacang tolo, rebus hingga empuk (¾ bagian dihaluskan, ¼ bagian biarkan utuh)
• 1 butir putih telur
• ½ sdm Bango Kecap Manis
• Minyak sayur

Bumbu Halus Lentho:

• 3 siung bawang putih
• 5 buah cabai rawit
• 1 cm kencur
• 1 lembar daun jeruk
• Garam

Cara Membuat:

1. Didihkan air di dalam panci lalu rebus daging sapi hingga empuk. Angkat daging dari panci lalu potong-potong kecil dan sisihkan.
2. Ambil 1 liter air rebusan daging dari panci sebagai kaldu, sisihkan.
3. Panaskan minyak di dalam wajan, kemudian tumis bumbu halus dan daun bawang yang telah diiris hingga harum dan matang.
4. Tuangkan kaldu sapi ke dalamnya. Didihkan dan masukkan potongan daging matang, Bango Kecap Manis, Royco Kaldu Sapi, dan petis. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
5. Rebus tauge, biarkan sesaat, kemudian angkat dan tiriskan. Sisihkan.
6. Cara membuat lentho kacang tolo: Dalam wadah, campurkan semua bahan-bahan lentho beserta bumbunya, aduk hingga tercampur rata. Kemudian bentuk bulat-bulat pipih kecil dan goreng hingga matang dan renyah.
7. Siapkan mangkuk saji. Kemudian berurutan susun potongan lontong, potongan tahu goreng, taoge, dan potongan lentho, siram dengan kuah daging berbumbu, lalu taburi bawang goreng.
8. Sajikan bersama sambal, Bango Kecap Manis, dan kerupuk.

Versi ini memisahkan sambal petis sebagai kondimen kental, tidak dicampur langsung ke kuah, memberikan fleksibilitas bagi penikmat pedas. Keberadaan Sambal Petis yang diolah terpisah menjadi daya tarik utama dari resep ini. Anda bisa menyesuaikan tingkat kepedasannya sesuai selera.

Bahan Utama:

• 6 buah lontong
• 200g petis udang

Bahan Lentho:

• 100 gr kacang tolo
• 3 siung bawang putih halus
• 2 siung bawang merah halus
• 1 sdt garam
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 3 lembar daun jeruk
• 1 butir putih telur
• Tepung terigu
• Minyak goreng

Bahan Kuah Tauge:

• 200 gr tauge
• 4 siung bawang merah
• 4 siung bawang putih iris tipis
• 1 batang daun bawang
• 1 batang daun seledri
• 3 sdt garam
• 1 sdt kecap manis
• 1 sdm gula
• 1 sdt lada bubuk
• Air
• Minyak goreng

Bahan Pelengkap:

• 2 lembar mie kuning
• 4 buah tahu goreng
• Bawang goreng
• Seledri
• Kerupuk udang

Bahan Sambal Petis:

• 15 buah cabai rawit merah
• 5 siung bawang putih
• 3 sdm petis udang
• 3 sdm kecap manis
• 1 sdt gula pasir
• 100 ml air
• 1 sdm minyak sayur
• 1 sdt garam

Cara Membuat:

1. Membuat Lentho:
   • Rendam kacang tolo selama 1 jam, lalu rebus dan haluskan. Sisihkan sedikit yang masih utuh.
   • Campurkan semua bahan untuk membuat lentho menjadi satu. Bentuk menjadi oval dan goreng hingga kering, lalu tiriskan.
2. Membuat Kuah Tauge:
   • Siapkan minyak ke dalam wajan dan tumis bawang merah serta bawang putih hingga harum.
   • Tambahkan air dan semua bahan kuah tauge, tunggu hingga airnya mendidih.
   • Masukkan tauge ke dalamnya, masak sebentar, jika sudah matang angkat.
3. Membuat Sambal Petis:
   • Rebus bawang putih dan cabai rawit hingga matang.
   • Haluskan bahan di atas. Beri petis lalu aduk rata.
   • Panaskan minyak. Tumis sambal petis hingga harum.
   • Tuangkan air lalu aduk-aduk hingga mengental dan meletup-letup. Angkat.
4. Penyajian:
   • Siapkan piring saji. Ulek cabai dan keripik bawang putih lalu tambahkan petis.
   • Masukkan sedikit kuah tauge, lalu campur hingga rata.
   • Masukkan irisan lontong, tambahkan mie, irisan tahu goreng, irisan lentho, kuah tauge, dan taburi menggunakan bawang merah dan seledri.
   • Sajikan selagi hangat dengan tambahan kerupuk udang.

Inovasi modern ini mengganti kaldu sapi menjadi kaldu seafood yang segar, memberikan dimensi rasa yang berbeda. Daya tarik utamanya adalah penggunaan Kaldu Bening Seafood dari udang, gurita, dan kerang hijau. Resep ini cocok bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan unik.

Bahan Lentho:

• Kacang Tolo 250 gr (rendam semalam)
• Singkong parut 250 gr
• Kelapa parut yang muda 50 gr
• Daun bawang merah 50 gr
• Bawang Putih 25 gr
• Kencur 15 gr
• Daun Jeruk 8 gr
• Tepung Tapioka 20 gr
• Ketumbar Bubuk 10 gr
• Jinten halus 5 gr
• Gula Pasir 12 gr
• Garam 7.50 gr
• Kaldu jamur 5 gr
• Tepung maizena 20 gr

Bumbu Petis:

• Petis 100 gr
• Bawang putih ukuran besar 15 gr
• Cabai rawit 20 gr
• Knorr Bumbu Pelezat Rasa Ayam Rostip 1Kg 5 gr
• Air 300 gr

Kaldu Bening Seafood:

• Udang AK 20 100 gr
• Gurita 100 gr
• Kerang hijau 200 gr
• Daun bawang merah 50 gr
• Bawang Putih 25 gr
• Daun bawang Chung 20 gr
• Daun Seledri 25 gr
• Daun bawang merah 30 gr
• Biji pala 5 gr
• Garam 30 gr
• Gula Pasir 36 gr
• Kaldu Bubuk 10 gr
• Merica bubuk 5 gr
• Air 3000 gr

Bahan Pelengkap:

• Tauge panjang 600 gr
• Lontong 400 gr
• Tahu Goreng besar 200 gr
• Lentho kacang tolo 300 gr
• Bawang merah goreng secukupnya 20 gr
• Kecap Manis sesuai selera 50 gr

Cara Membuat:

1. Membuat Lentho:
   • Cuci bersih kacang tolo, kemudian rendam dalam air semalam sebelum digunakan.
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur beserta gula, garam, jinten, dan ketumbar bubuk.
   • Blender kasar kacang tolo, jangan terlalu halus.
   • Campur kacang tolo yang sudah diblender kasar dengan bumbu yang sudah dihaluskan, aduk hingga rata bersama dengan tepung tapioka, kelapa, dan singkong parut.
   • Masukkan daun jeruk purut yang sudah diiris tipis, aduk-aduk lagi sampai tercampur rata.
   • Cicip rasa.
   • Bentuk lonjong pipih atau sesuai selera.
   • Goreng adonan lentho kacang tolo hingga coklat keemasan, angkat dan tiriskan.
2. Membuat Bumbu Petis:
   • Cincang kasar bawang putih dan cabai rawit.
   • Tumis bawang putih dan cabai rawit yang sudah dicincang kasar hingga harum.
   • Tambahkan air secukupnya sekitar 300ml.
   • Masukkan petis Grade A dan Grade B, aduk hingga rata dan mendidih.
3. Membuat Kaldu Bening Seafood:
   • Haluskan bawang merah dan bawang putih.
   • Tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi hingga harum.
   • Masukkan daun pre, tumis hingga sedikit layu, kemudian angkat.
   • Didihkan 3 liter air bersama dengan udang.
   • Jika sudah mendidih, masukkan bumbu yang sudah ditumis tadi.
   • Masukkan semua bumbu-bumbu garam, gula, kaldu bubuk, merica, dan pala. Aduk hingga rata.
   • Masukkan tauge, daun bawang merah, dan seledri. Tunggu sebentar hingga air kembali mendidih, jangan terlalu lama.
   • Angkat sajikan di piring cantik bersama dengan lontong, tahu goreng, lentho kacang tolo, sate kerang, dan sambal petis. Tak lupa taburan bawang merah goreng.

Versi praktis ini cocok untuk Anda yang ingin mencoba rasa kuahnya tanpa repot membuat lentho. Daya tarik utamanya adalah tidak adanya lentho, dan sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan kerupuk atau sate kerang untuk memberikan tekstur renyah. Resep ini sangat mudah diikuti dan cocok untuk pemula.

Bahan Kuah Tauge:

• 500 gr tauge
• 4 batang daun seledri
• 2 batang daun bawang
• 8 siung bawang merah (dihaluskan)
• 6 siung bawang putih (dihaluskan)
• 1 sdt merica (dihaluskan)
• 3 sdm kecap manis
• Garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Bahan Sambal Petis:

• 150 gr petis udang yang enak
• 250 ml air
• 5 siung bawang merah (iris)
• 2 siung bawang putih (dihaluskan)
• 15 biji cabai rawit (dihaluskan)
• Sedikit garam

Bahan Pelengkap:

• Lontong
• Tahu goreng
• Bawang goreng
• Sate kerang (opsional)
• Kerupuk (opsional)

Cara Membuat:

1. Membuat Kuah Tauge:
   • Haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica.
   • Tumis bumbu halus hingga harum.
   • Masukkan air, daun bawang, dan seledri. Didihkan.
   • Tambahkan tauge, kecap manis, garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak sebentar hingga tauge layu, lalu angkat.
2. Membuat Sambal Petis:
   • Tumis bawang merah iris hingga harum.
   • Masukkan bawang putih halus dan cabai rawit halus, tumis hingga matang.
   • Tambahkan petis udang dan air, aduk rata hingga mengental. Beri sedikit garam.
3. Penyajian:
   • Siapkan mangkuk saji. Tata potongan lontong dan tahu goreng.
   • Siram dengan kuah tauge.
   • Tambahkan sambal petis sesuai selera dan taburi bawang goreng.
   • Sajikan dengan sate kerang atau kerupuk sebagai pelengkap.

Salah satu rahasia lontong balap sedap adalah kuah gurih dengan rasa petis dan sentuhan manis yang pas. Supaya makin percaya diri saat membuatnya, yuk, ikuti tips memasak berikut ini.

Tip 1: Gunakan daging sapi yang berlemak untuk kaldu yang lebih gurih. Lemak pada daging akan mengeluarkan sari-sari yang memperkaya rasa kaldu, menjadikannya lebih umami dan lezat. Ini adalah kunci untuk kuah Lontong Balap yang kaya rasa.

Tip 2: Cuci daging dengan merebusnya sebentar dalam air mendidih untuk menghilangkan kotoran dan aroma. Setelah mendidih, kecilkan api dan tutup panci. Hal ini agar daging perlahan empuk tanpa membuat airnya cepat menyusut. Proses ini juga membantu membersihkan daging secara efektif.

Tip 3: Gunakan petis udang berkualitas sebagai penyedap rasa utama. Petis udang adalah kunci cita rasa autentik Lontong Balap. Bahan ini memberikan kedalaman rasa yang khas, gurih, dan aroma yang kuat pada kuah.

Tip 4: Tambahkan sedikit kecap manis (seperti Bango Kecap Manis) ke dalam kuah untuk menambah depth of flavor yang manis gurih. Kecap manis tidak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga warna yang cantik pada kuah. Kombinasi manis dan gurih ini akan membuat kuah semakin lezat.

Tip 5: Untuk lentho yang renyah, pastikan adonan tidak terlalu basah dan goreng dalam minyak panas. Lentho yang renyah akan menambah tekstur yang menarik pada hidangan Lontong Balap. Pastikan adonan lentho dibentuk bulat pipih kecil dan digoreng hingga matang.

Q: Apa itu Lentho dalam Lontong Balap?

A: Lentho adalah gorengan khas yang terbuat dari campuran kacang tolo yang dihaluskan sebagian, singkong parut, dan bumbu, yang dibentuk bulat pipih lalu digoreng hingga renyah. Ini adalah elemen pembeda Lontong Balap dengan lontong kuah lainnya.

Q: Bisakah saya membuat Lontong Balap tanpa petis?

A: Bisa, namun rasa autentiknya akan berkurang secara signifikan karena petis udang memberikan rasa gurih, umami, dan aroma khas. Anda bisa menambahkan lebih banyak kecap manis dan kaldu bubuk sebagai alternatif.

Q: Apa saja pelengkap wajib Lontong Balap?

A: Pelengkap wajibnya adalah lontong, tahu goreng, tauge rebus/segar, lentho, kuah gurih, bawang goreng, sambal (biasa atau sambal petis), dan kecap manis. Sate kerang juga sering dihidangkan sebagai tambahan.

Q: Darimana asal-usul nama "Lontong Balap"?

A: Nama ini berasal dari kebiasaan para penjaja makanan pada zaman dahulu yang memikul dagangan mereka sambil berjalan cepat atau "balapan" agar tidak tertinggal pembeli, sehingga terlihat seperti sedang balapan.