3 Resep Bumbu Bakso Kuah, Kenikmatan Hasil Akulturasi Budaya

Liputan6.com, Jakarta Bakso adalah salah satu makanan paling dicintai di Indonesia. Tidak hanya karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan, tetapi juga karena kedekatannya dengan budaya kuliner Nusantara. Kuahnya yang gurih dan dagingnya yang kenyal menjadi sajian sempurna di segala suasana, baik saat musim hujan maupun saat berkumpul bersama keluarga. Banyak referensi seperti TasteAtlas menyebutkan bahwa bakso merupakan hidangan berkuah dengan bola daging yang memiliki tekstur kenyal, dan bisa ditemukan dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah di Indonesia.

Menurut buku Cara Praktis Membuat Beberapa Jenis Bakso di Rumah karya Tri (2023), rahasia dari kelezatan bakso terletak pada bumbu dan kaldu kuahnya. Kaldu yang dibuat dari daging atau tulang sapi memberikan rasa gurih yang khas dan aromatik, apalagi jika ditambah bawang goreng dan merica. Sementara dalam jurnal ilmiah seperti Dinamika Sosial Budaya (2019), disebutkan bahwa bakso juga menjadi simbol percampuran budaya global dan lokal atau dikenal sebagai fenomena glokalisasi.

Lalu, seperti apa resep bumbu bakso kuah yang menggoda? Bagaimana bakso bisa menjadi kuliner akulturasi khas Indonesia? Simak pembahasanLiputan6.comdi bawah ini, Senin (28/7/2025).

Bahan-bahan:

• 1 kg daging sandung lamur atau tetelan sapi
• 3 liter air
• 2 batang daun bawang, potong dua bagian
• 2 sdm kaldu ayam bubuk
• 2 sdt penyedap rasa (opsional)
• 1 sdt merica bubuk
• 2 sdt garam
• 5 siung bawang putih, cincang dan digoreng

Cara membuat:

1. Potong daging, rebus dalam air mendidih, kecilkan api. Angkat busa yang muncul di permukaan.
2. Masak dengan api kecil hingga daging empuk. Tambahkan daun bawang, kaldu bubuk, garam, dan merica.
3. Setelah daging empuk, saring kaldunya.
4. Rebus kembali kuahnya, masukkan bawang putih goreng.
5. Sajikan kuah bersama bakso sapi, mie, dan sambal jika suka.

2. Kuah Bakso dari Tulang Sapi

Bahan-bahan:

• 2 potong besar tulang sapi (dengan sumsum)
• 250 gram lemak sapi, potong-potong
• 4 liter air
• 3 sdm kaldu ayam bubuk
• 2 sdt penyedap rasa (opsional)
• 2 sdt merica bubuk
• 1 sdm garam
• 10 siung bawang putih, cincang dan digoreng

Cara membuat:

1. Rebus tulang sapi dan lemak dalam air mendidih, kecilkan api dan masak hingga kaldu mulai berminyak.
2. Ambil sumsum dari tulang, masukkan kembali ke dalam kuah.
3. Tambahkan semua bumbu dan bawang putih goreng.
4. Rebus dengan api kecil hingga lemak larut dan harum.
5. Sajikan hangat dengan bakso, mie, dan pelengkap lainnya.

3. Kuah Bakso Ayam Sederhana

Bahan-bahan:

• 1 ekor ayam kampung bagian tulang
• 2 liter air
• 1 batang daun bawang
• 3 siung bawang putih, digeprek dan goreng
• Garam, merica, kaldu jamur secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus ayam hingga kaldunya keluar, buang buih.
2. Masukkan daun bawang, kaldu jamur, merica, dan garam.
3. Tambahkan bawang putih goreng, masak hingga wangi.
4. Saring kuah dan sajikan dengan bakso ayam atau bakso ikan.

Meskipun kini dianggap makanan lokal, bakso sebenarnya berasal dari Tiongkok. Kisah Meng Bo, seorang pemuda yang menciptakan bakso untuk ibunya, menjadi legenda asal muasal kuliner ini di masa Dinasti Ming. Dari sana, resepnya menyebar ke seluruh Asia, termasuk Indonesia.

Namun di tangan masyarakat Indonesia, bakso mengalami modifikasi. Menurut jurnal Dinamika Sosial Budaya (2019), bakso diadaptasi menjadi makanan halal menggunakan daging sapi, ditambah rempah khas Indonesia, dan disajikan dalam format yang lebih akrab bagi lidah lokal. Bahkan kini muncul varian glokalisasi seperti Bakso Mozzarella, yang mencampur elemen barat dan timur dalam satu hidangan.

TasteAtlas juga mencatat bahwa keunikan bakso Indonesia terletak pada tekstur kenyal dagingnya yang menyerupai fishcake ala Asia Timur, namun dibumbui dengan cita rasa khas rempah Indonesia. Bakso menjadi contoh makanan yang menggabungkan unsur kebersamaan (karena biasa disantap beramai-ramai), kesederhanaan, dan nilai kerja keras dalam proses pembuatannya.

1. Apakah bakso selalu terbuat dari daging sapi?

Tidak. Selain daging sapi, ada bakso ayam, ikan, udang, bahkan vegetarian yang menggunakan jamur atau tahu sebagai bahan dasarnya.

2. Apa rahasia bakso yang kenyal dan tidak keras?

Gunakan tepung kanji secukupnya dan adonan harus diuleni hingga kalis. Tambahan es batu saat menghaluskan daging juga membantu membuat teksturnya lebih kenyal.

3. Mengapa kuah bakso bisa terasa hambar?

Karena kurang menggunakan tulang, lemak, atau bawang goreng sebagai penambah rasa alami. Bumbu seperti merica dan kaldu bubuk juga penting.

4. Apakah bakso Indonesia berbeda dengan meatball di negara lain?

Ya. Bakso memiliki tekstur lebih kenyal dan kuahnya gurih berempah, berbeda dengan meatball ala Italia yang biasanya lebih lembut dan disajikan dengan saus tomat.

5. Bagaimana cara menyimpan kuah bakso agar tahan lama?

Simpan dalam wadah tertutup di kulkas hingga 3 hari, atau bekukan dalam freezer untuk konsumsi lebih dari seminggu.

Sumber Rujukan:

• Tri, 2023. Cara Praktis Membuat Beberapa Jenis Bakso di Rumah.
• TasteAtlas. "Bakso - Traditional Indonesian Soup." https://www.tasteatlas.com/bakso
• Mubarok, A., Anggraeni, D.A., Laurent, N., Yarangga, P.E., Arsyantie, R. (2019). Fenomena Glokalisasi pada Produk Bakso Boedjangan di Kota Malang. Dinamika Sosial Budaya, Vol 21, No. 2.