3 Film Indonesia Menuju Oscar 2026, Menakar Kekuatan Narasi Anak Bangsa di Panggung Sinema Dunia

3 weeks ago 41

Liputan6.com, Jakarta - Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman nasional. Tiga film Indonesia menembus seleksi awal Academy Awards atau Oscar 2026, sebuah pencapaian yang menandai pengakuan signifikan terhadap kekuatan narasi dan kreativitas sineas Indonesia di kancah global.

Ketiga film yang bersaing dalam seleksi Oscar 2026 itu terdiri dari satu film panjang, "Sore: Istri dari Masa Depan", yang lolos dalam kategori Best International Feature Film, serta dua film pendek, yaitu "Daly City" karya Nick Hartanto dan "Little Rebels Cinema Club" karya Khozy Rizal, yang melaju ke tahap screening room untuk kategori Best Live Action Short Film.

"Ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan kekuatan narasi dan kreativitas sineas Indonesia," ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 8 November 2025.

Fadli menyatakan bahwa film adalah ekspresi budaya yang hidup. "Ketika karya Indonesia seperti Sore, Daly City, dan Little Rebels Cinema Club mendapat tempat di ajang sekelas Oscar, itu bukan hanya prestasi sinema, tapi juga pengakuan terhadap kekayaan narasi bangsa. Kami di Kementerian Kebudayaan akan terus mendukung para sineas agar cerita Indonesia bisa menjangkau dunia," sambung dia.

Kisah Film Sore: Istri dari Masa Depan

Film Sore: Istri dari Masa Depan mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat urban, yakni relasi antar-generasi dan dinamika keluarga, disajikan dengan pendekatan sinematik yang intim dan reflektif. Sang produser film, Suryana Paramita, menjelaskan bahwa film ini merupakan gagasan yang tumbuh seiring perjalanan para pembuatnya.

Ia menuturkan, "Pemaknaan akan hubungan antar-manusia dan luka masa lalu ditemukan saat kami menjalani keterhubungan yang nyata," tuturnya.

Suryana menjelaskan bahwa Sore adalah bentuk cinta yang berkembang, ketika seseorang mencapai potensi terbaiknya di saat ia diterima apa adanya. "Kami tidak memulai film ini untuk mengejar penghargaan, tapi kami sangat bersyukur jika Sore bisa menyentuh hati lebih banyak orang di dunia," sambungnya.

Perspektif Segar Film Pendek Eksplorasi Identitas dan Pemberontakan Anak-Anak

Sementara, film Daly City besutan sutradara Nick Hartanto fokus pada identitas diaspora. Nick mengungkapkan bahwa karyanya lahir dari pengalaman pribadi dan pencarian identitas.

"Bisa lolos ke screening room Oscar adalah kehormatan besar, dan saya berharap ini membuka jalan bagi lebih banyak cerita Indonesia di luar negeri," ungkapnya.

Sementara itu, Khozy Rizal, sutradara "Little Rebels Cinema Club," memaknai karyanya sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap sinema. Filmnya mengangkat semangat pemberontakan anak-anak terhadap norma sosial yang ada.

Ia menjelaskan, "Film pendek ini merupakan surat cinta saya terhadap sinema. Sebuah ajakan untuk terus merayakan sinema dan dayanya untuk membangun koneksi, membuat kita untuk melihat sesuatu lebih dekat, dan menciptakan memori baik." Khozy berterima kasih atas komitmen Kementerian Kebudayaan dalam memfasilitasi perjalanan film mereka ke berbagai festival, termasuk Oscar.

Dukungan Pemerintah Sukseskan Film Indonesia di Ajang Oscar 2026

Pencapaian ketiga film ini di Oscar 2026 menjadi momentum bagi Kementerian Kebudayaan untuk menegaskan kembali komitmennya dalam mendukung ekosistem perfilman nasional. Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, menekankan bahwa pemerintah akan terus memperkuat ekosistem perfilman nasional agar makin kompetitif secara global.

Ia mengajak seluruh masyarakat mendukung dan mengampanyekan ketiga film itu. Mahendra menuturkan, "Kami akan terus memperkuat ekosistem perfilman nasional dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut memberikan dukungan dan doa bagi para sineas kita. Ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang pengakuan terhadap suara dan cerita Indonesia di panggung dunia."

Sebagai langkah konkret, Kementerian Kebudayaan berkomitmen memperkuat kehadiran film Indonesia di kancah internasional melalui berbagai langkah strategis. Dukungan yang diberikan meliputibantuan promosi dan distribusi internasional bagi film-film yang terpilih, hingga kolaborasi lintas institusi untuk memperkuat posisi film Indonesia di pasar global.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |