12 Rekomendasi Tempat Makan Nasi Goreng di Jogja, Favorit Pecinta Kuliner dan Terpopuler 2025

3 weeks ago 41

Liputan6.com, Jakarta Jogja memang terkenal sebagai surganya kuliner, dan salah satu hidangan yang tak pernah sepi peminat adalah nasi goreng. Dari nasi goreng sederhana dengan bumbu tradisional hingga versi kreatif dengan tambahan seafood, daging, atau topping unik, kota ini menawarkan berbagai pilihan yang siap memanjakan lidah. Para pecinta kuliner pasti akan senang mengeksplorasi rasa autentik maupun inovatif dari nasi goreng yang tersedia di Jogja, baik di warung pinggir jalan maupun restoran modern.

Dalam artikel ini, kami telah merangkum 12 rekomendasi tempat makan nasi goreng di Jogja yang paling favorit dan terpopuler di tahun 2025. Setiap tempat memiliki ciri khasnya sendiri, mulai dari rasa, harga, hingga suasana tempatnya. Dengan daftar ini, kamu bisa lebih mudah menentukan destinasi kuliner yang cocok untuk menikmati nasi goreng nikmat sambil merasakan vibe khas Kota Pelajar.

1. Nasi Goreng Sapi Padmanaba (Jl. Yos Sudarso, Kotabaru) 

Warung ini dikenal sebagai salah satu “legenda” kuliner malam di Jogja: sepiring nasi goreng sapi dengan potongan daging cukup banyak, telur ceplok di atasnya, dan rasa rempah yang khas. Diulas sebagai kuliner malam yang selalu ramai, meskipun tampilannya sederhana—hanya warung tenda pinggir jalan. 

Terletak dekat dengan SMA 3 Yogyakarta di Kotabaru, warung ini biasanya buka mulai pukul 18.00 hingga sekitar 24.00 WIB, cocok bagi yang berburu kuliner malam. Harga sangat bersahabat dan porsi besar—alasannya banyak pengunjung dari kalangan mahasiswa hingga wisatawan. 

2. Nasi Goreng Kambing Pak Gito (Jl. Langensari No. 1, Klitren, Gondokusuman)

Warung ini spesialis nasi goreng kambing: potongan daging kambing yang empuk, bumbu rempah yang kaya, serta aroma masakan kambing yang khas namun tidak berbau prengus. “Porsi besar” dan “potongan kambing empuk” menjadi keunggulan utama. 

Terletak di kawasan Gondokusuman dan cukup populer untuk makan malam. Dengan harga yang kompetitif dan rasa yang konsisten, banyak pengunjung lokal maupun wisatawan kuliner yang mampir. Lokasinya mudah diakses dari area pusat Jogja.

3. Nasi Goreng Kantor Notaris (Nasgor Notaris) (Jl. Atmosukarto, Kotabaru)

Tempat ini dikenal sebagai “Nasgor Notaris” karena lokasinya berada tepat di depan kantor notaris. Menu unggulannya: nasi goreng sapi atau kambing dengan porsi cukup besar dan harga mulai sangat terjangkau. Banyak yang menyebut menyebut warung ini sebagai favorit makan malam warga Jogja.

Buka mulai sore hingga malam (~18.00 WIB) dan menjadi pilihan mudah karena lokasinya di kawasan Kotabaru—tidak jauh dari pusat kota. Meski sederhana, suasana warung dan rasa yang konsisten membuatnya ramai dan sering direkomendasikan untuk kuliner malam. 

4. Nasi Goreng Kambing Kotabaru (Jl. Juadi, Kotabaru)

Salah satu varian nasi goreng kambing lain yang populer: Nasi Goreng Kambing Kotabaru. Makanan ini terkenal karena harga terjangkau, rasa kambing yang empuk, dan suasana kaki lima yang autentik—menjadi favorit untuk makan malam sederhana namun memuaskan. 

Warung ini berlokasi di pinggir jalan Juadi, Kotabaru, dan buka mulai sore (~18.00) hingga malam. Banyak ulasan Google membuktikan bahwa tempat ini masih aktif dan mendapat rating bagus, menunjukkan tetap relevan di tahun 2025. 

5. Nasi Goreng Kedai Mapela (Jl. Bener No. 45, Bener, Tegalrejo)

Kedai ini menawarkan 12 varian nasi goreng—mulai dari udang, cumi, sapi, sampai kambing—dengan harga sangat terjangkau (mulai Rp15 ribu). Salah satu tempat yang secara aktif mendapat rating tinggi (±4,9 bintang) di Google Review. 

Dengan lokasi di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, kedai ini juga cukup mudah dijangkau dan cocok untuk makan santai atau dengan teman. Buka setiap hari kecuali Jumat, dari sekitar pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Pilihan cocok untuk yang ingin variasi menu nasi goreng.

6. Warung GANAS (Gudang Nasi Goreng) (Jl. Gadung No. 43B, Karang Wuni, Caturtunggal, Sleman)

Warung GANAS menyajikan varian nasi goreng unik: 14 jenis nasi goreng seperti mawut, gila, pete, babat, dan lainnya. Harga sangat bersahabat (sekitar Rp8.000–12.000) dan rating online cukup bagus (~4,7 bintang). 

Lokasinya di Sleman (Caturtunggal) menjadikannya alternatif bagi yang berada di area kampus atau pinggiran Jogja. Buka tiap hari Senin–Sabtu 13.00–23.00 dan Minggu 17.00–23.00, sesuai informasi review terbaru. Sangat cocok bagi pencinta nasi goreng dengan banyak pilihan varian.

7. Nasi Goreng Mas Wit (Jl. Bougenville, Karang Gayam, Caturtunggal, Sleman)

Warung kaki lima ini favorit untuk makan malam cepat dan ekonomis. Menu nasi goreng tersedia dalam dua varian rasa (oriental vs Indonesia), dan ukuran mulai dari S hingga L. Harga mulai dari Rp11.000 dan buka dari sekitar pukul 16.00 hingga 23.00 WIB. 

Dengan lokasi di Caturtunggal (Sleman), tempat ini sangat cocok untuk mahasiswa atau keluarga yang mencari makan malam praktis dan murah. Porsi cukup memuaskan dan review menyebut rasa serta pelayanan cukup baik untuk kategori warung.

8. Nasi Goreng TBK (Jl. Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman)

Kedai ini menawarkan nasi goreng dengan bumbu khas yang hampir mirip nasi kebuli atau biryani—konsep yang sedikit berbeda dari nasi goreng biasa. Menu unggulan termasuk nasi goreng iga, dengan porsi jumbo tersedia. 

Terletak di Karangmalang, warung ini buka siang hingga malam dan menarik pengunjung karena topping beragam: dari telur hingga iga sapi. Kombinasi bumbu timur tengah dan topping melimpah menjadikannya pilihan menarik bagi pengunjung yang mencari sesuatu berbeda. 

9. Nasi Goreng La Vida (Jogja)

Warung ini cukup populer karena menu lengkap, harga murah (sekitar Rp19 ribu untuk varian maksimal), dan lokasi yang mudah diakses. Varian nasi gorengnya banyak: ayam, ati ampela, sosis, bakso, hingga seafood. 

Dengan format warung casual, La Vida cocok untuk makan malam santai bersama teman atau keluarga. Pelayanan cepat dan variasi menu membuatnya menarik bagi wisatawan maupun warga lokal yang mencari nasi goreng dengan pilihan topping. 

10. Nasi Goreng Pinggir Jalan Malioboro

Meski tidak merujuk ke satu nama warung spesifik, sejumlah warung nasi goreng pinggir jalan di kawasan Malioboro terkenal sebagai destinasi kuliner malam. Rasanya khas Jogja dengan harga ramah di kantong dan porsi cukup besar. 

Lokasi di pusat wisata membuatnya mudah ditemukan bagi pengunjung yang ingin mencicipi kuliner jalanan setelah jalan-jalan di Malioboro. Meskipun sederhana, suasana kaki lima dan keberadaan warung yang aktif hingga malam menjadikannya pengalaman kuliner yang otentik.

11. Nasi Goreng Asem Gede (Jl. Asem Gede, Cokrodiningratan, Jetis)

Warung ini dikenal dengan varian lebih dari 20 jenis nasi goreng—dari ayam, babat, seafood hingga vegetarian—dan rating sekitar 4,6 bintang. Harga mulai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu, cocok bagi yang mencari kualitas rasa lebih tinggi. 

Lokasi di Jetis (kota Yogyakarta) membuatnya cukup strategis. Meski tidak begitu murah seperti warung kaki lima biasa, tapi proporsi dan variasi menunya menarik bagi pengunjung yang ingin makan malam khusus dengan suasana yang sedikit lebih “restoran”.

12. Nasgor Pang (Jl. Suryonegaran No. 4, Bumijo, Jetis)

Nasgor Pang menawarkan nasi goreng dengan bumbu merah khas, varian topping lengkap (sosis, bakso, spesial) dan porsi yang memuaskan. Warung ini populer sebagai tempat makan malam dan sering dikunjungi oleh penggemar kuliner malam Jogja. 

Buka setiap hari mulai sore (~17.00 WIB) hingga malam, dan lokasi di Jetis cukup mudah dicari. Meski formatnya warung kaki lima, rasa dan reputasi menjadikannya pilihan yang cukup layak dimasukkan ke daftar kuliner malam di Jogja.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apa yang membuat nasi goreng Jogja berbeda dari kota lain?

Nasi goreng Jogja terkenal karena bumbu khas yang berpadu manis, gurih, dan sedikit pedas. Banyak warung menambahkan topping lokal seperti ayam, babat, ceker, atau seafood yang membuat cita rasanya unik.

2. Kapan waktu terbaik untuk menikmati nasi goreng di Jogja?

Banyak warung buka sore hingga malam, sehingga waktu terbaik adalah mulai jam 17.00–22.00 WIB. Beberapa tempat legendaris juga buka lebih awal untuk sarapan, tapi mayoritas populer sebagai kuliner malam.

3. Apakah harga nasi goreng di Jogja terjangkau?

Ya, sebagian besar warung menawarkan harga mulai Rp10.000–Rp30.000 per porsi, tergantung topping dan ukuran porsi. Harga ini membuatnya ramah bagi mahasiswa maupun wisatawan.

4. Apakah semua warung nasi goreng di Jogja buka setiap hari?

Tidak semuanya. Beberapa warung tutup pada hari tertentu atau hanya buka di malam hari. Sebaiknya cek jam operasional terbaru melalui Google Maps atau media sosial warung.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |