10 Tips Memilih Long Dress Brokat agar Terlihat Tinggi dan Langsing, Jangan Sampai Salah

4 days ago 18

Liputan6.com, Jakarta Memilih long dress brokat sering kali menjadi tantangan, terutama bagi perempuan yang ingin tampil menawan tanpa terlihat pendek atau gemuk. Salah potong atau motif bisa berujung pada tampilan yang kurang proporsional dan mempengaruhi kepercayaan diri. Maka dari itu, penting memahami strategi busana yang mampu mengakali bentuk tubuh secara visual.

Brokat sendiri dikenal sebagai bahan yang mewah namun juga tricky. Jika tidak tepat memilih desain dan potongan, efek yang dihasilkan justru memperlebar siluet tubuh. Padahal, dengan teknik yang tepat, long dress brokat bisa menyulap penampilan menjadi lebih ramping dan tinggi.

Artikel ini akan mengulas 8 langkah mudah memilih long dress brokat, mulai dari pemilihan warna hingga detail desain, agar kamu bisa tampil anggun tanpa terlihat pendek atau berisi. Simak penjelasannya berikut ini agar kamu tidak salah langkah saat memilih busana.

1. Pilih Warna Monokromatis agar Membentuk Siluet Lebih Ramping

Pemilihan warna menjadi langkah awal yang sangat menentukan ilusi bentuk tubuh. Warna-warna monokrom seperti hitam, navy, dusty pink, atau mocca memberikan efek visual yang menyatukan keseluruhan tubuh, sehingga terlihat lebih panjang. Warna yang senada dari atas ke bawah menciptakan garis vertikal imajiner yang memberi kesan jenjang.

Warna-warna terang dan berpola kontras biasanya memecah pandangan mata secara horizontal. Hal ini justru memberi kesan tubuh lebih lebar daripada sebenarnya. Sebaliknya, warna gelap atau netral menyamarkan area tubuh yang ingin "disembunyikan" dan memberikan kesan ramping secara menyeluruh.

Selain itu, warna monokrom juga lebih fleksibel saat dikombinasikan dengan aksesori, hijab, atau sepatu. Penampilan pun tampak elegan tanpa harus menggunakan banyak ornamen yang dapat memperberat look keseluruhan.

2. Gunakan Potongan A-Line untuk Menyamarkan Pinggul dan Paha

Potongan A-line adalah pilihan cerdas bagi kamu yang ingin terlihat ramping. Dengan potongan ketat di bagian atas lalu melebar ke bawah secara lembut, tubuh bagian bawah tersamarkan dengan elegan tanpa kesan berat. Ini sangat ideal untuk kamu yang memiliki bentuk tubuh pear-shaped.

Model ini juga membantu menjaga proporsi tubuh agar tetap seimbang, karena potongannya mengalir mengikuti bentuk tubuh tanpa terlalu menonjolkan lekuk pinggul atau paha. Terlebih pada bahan brokat yang tebal, potongan A-line tidak akan membuat tubuh terlihat mengembang.

Saat memilih model A-line, pastikan panjang gaun berada di atas mata kaki agar tidak memotong proporsi kaki. Jika terlalu panjang dan menyentuh lantai, efek tinggi justru hilang karena tubuh tampak “terpotong”.

3. Hindari Motif Brokat Besar yang Membuat Tubuh Terlihat Lebar

Brokat memang identik dengan motif yang ramai. Namun, jika kamu bertubuh mungil atau ingin tampil lebih langsing, hindari motif brokat yang besar dan mencolok. Motif besar cenderung menciptakan ilusi visual yang memperluas area tubuh dan membuat siluet tampak berat.

Sebaliknya, pilihlah brokat dengan motif kecil dan rapat yang tersusun secara vertikal. Pola seperti ini mampu mengarahkan pandangan mata dari atas ke bawah, bukan ke samping, sehingga menciptakan efek tinggi yang natural. Selain itu, motif kecil memberikan kesan detail yang elegan tanpa terlihat berlebihan.

Cermatlah juga dalam memilih posisi motif. Hindari motif yang menumpuk di bagian perut, pinggul, atau dada karena dapat mempertebal area tersebut secara visual. Fokuskan motif pada sisi samping atau bawah dress untuk memperpanjang proporsi tubuh.

4. Fokus pada Detail Leher V atau Model Sabrina untuk Efek Jenjang

Pemilihan bentuk kerah juga memegang peran penting dalam menciptakan kesan tinggi. Model leher V atau sabrina mampu memberikan ruang terbuka pada bagian leher dan pundak, sehingga menciptakan ilusi tubuh yang lebih panjang. Ini terutama efektif untuk kamu dengan leher pendek atau bahu lebar.

Leher model V yang memanjang ke bawah menarik perhatian mata untuk melihat bagian tengah tubuh secara vertikal. Sementara sabrina menonjolkan tulang selangka yang dapat membuat tampilan lebih ringan dan feminin. Dua bentuk ini sangat kompatibel dengan bahan brokat yang biasanya kaku dan penuh tekstur.

Hindari kerah tinggi seperti turtle neck atau high collar, karena bisa menutup leher dan membuat proporsi tubuh bagian atas tampak lebih pendek. Bentuk leher yang terlalu tertutup juga membuat kesan berat dan formal berlebihan untuk long dress kasual atau semi formal.

5. Pakai Ikat Pinggang Tipis untuk Definisi Pinggang yang Lebih Tegas

Membentuk pinggang adalah trik visual klasik agar tubuh tampak langsing. Ikat pinggang tipis menjadi pilihan terbaik karena mampu menegaskan lekuk pinggang tanpa mempertebal bagian perut. Ini sangat berguna untuk menciptakan ilusi bentuk tubuh jam pasir yang ideal.

Pilih ikat pinggang dari bahan yang ringan dan tidak mencolok agar tidak menambah volume pada area tengah tubuh. Warna senada dengan dress juga akan membantu mempertahankan siluet vertikal tanpa terpotong secara visual.

Letakkan ikat pinggang tepat di bagian terkecil pinggang (bukan di pinggul) untuk hasil maksimal. Hindari ikat pinggang lebar atau terlalu dekoratif karena bisa menciptakan fokus berlebihan dan menarik perhatian pada bagian tengah yang ingin disamarkan.

6. Pilih Panjang Dress di Atas Mata Kaki untuk Ilusi Kaki Lebih Panjang

Panjang dress menjadi faktor krusial dalam menciptakan tampilan tinggi. Long dress yang terlalu panjang hingga menyentuh lantai justru akan membuat tubuh terlihat “tenggelam” dan kaki tampak lebih pendek. Sebaliknya, panjang dress yang jatuh tepat di atas mata kaki akan memperpanjang siluet kaki secara visual.

Panjang ini juga memudahkanmu untuk memamerkan sepatu hak tinggi yang bisa menambah tinggi badan tanpa terlihat mencolok. Terlebih jika dress memiliki belahan di samping atau depan, efek panjang kaki akan makin jelas terlihat.

Pastikan juga bagian bawah dress tidak terlalu lebar atau berat, karena bisa menciptakan kesan bervolume di bawah dan membuat tubuh tampak “pendek dan penuh”. Model lurus atau semi flowy menjadi pilihan aman dan elegan.

7. Tambahkan Inner Senada untuk Efek Lapisan yang Memanjangkan Tubuh

Salah satu trik layering yang efektif adalah penggunaan inner dress yang warnanya senada dengan warna utama long dress brokat. Inner ini bisa berbentuk gamis polos ringan atau kain sifon tipis yang menjuntai di dalam lapisan brokat.

Lapisan ini akan memberikan efek visual berlapis yang tidak memotong tubuh secara horizontal, justru membantu memperkuat siluet vertikal. Terutama bila kamu mengenakan dress brokat transparan atau berlengan pendek, inner bisa melengkapi dan menyamarkan bagian yang ingin disembunyikan.

Inner juga memberikan kenyamanan tambahan tanpa menambah volume secara berlebihan. Untuk hasil terbaik, pilih inner dengan warna tone yang sama atau lebih muda satu tingkat dari warna brokat, agar transisi warna terlihat halus dan menyatu.

8. Kenakan Heels dengan Warna Nude untuk Menyamarkan Batas Kaki

Sepatu adalah elemen terakhir yang tak boleh diabaikan. High heels warna nude menjadi pilihan terbaik karena dapat menyamarkan batas antara kaki dan sepatu, sehingga menciptakan efek kaki yang lebih panjang. Warna nude menyatu dengan warna kulit dan tidak memotong proporsi kaki.

Jenis heels seperti pointed toe juga membantu memanjangkan ujung kaki secara visual. Hindari sepatu dengan tali di pergelangan karena justru memotong kaki dan mengurangi efek tinggi yang diinginkan.

Ketinggian hak ideal adalah 5–7 cm untuk memberi efek jenjang tanpa menyiksa kaki. Jika tidak terbiasa dengan stiletto, wedges atau block heels bisa jadi alternatif yang tetap mendukung tampilan ramping.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Long Dress Brokat

1. Apakah long dress brokat cocok untuk wanita bertubuh pendek?

Cocok, selama memilih model potongan A-line, warna monokrom, dan panjang dress yang tidak terlalu menjuntai.

2. Apa warna terbaik agar terlihat ramping dengan long dress brokat?

Warna gelap netral seperti hitam, navy, atau mocca paling efektif menciptakan siluet ramping.

3. Bagaimana memilih motif brokat agar tidak terlihat gemuk?

Pilih motif kecil dan vertikal, hindari motif besar dan padat di area tubuh yang lebar.

4. Apakah heels wajib saat mengenakan long dress brokat?

Tidak wajib, tapi sangat disarankan untuk menciptakan proporsi tubuh yang lebih jenjang.

5. Apa model leher paling ideal untuk long dress brokat?

Leher V dan sabrina adalah yang terbaik untuk menciptakan efek leher lebih panjang dan ramping.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |