10+ Makanan Tradisional Khas Kepulauan Seribu yang Wajib Dicoba: Jelajahi Cita Rasa Autentik

1 week ago 32

Liputan6.com, Jakarta Kepulauan Seribu, destinasi favorit dengan keindahan pantai memukau, juga menyimpan kekayaan kuliner yang patut dieksplorasi. Berbagai makanan tradisional khas Kepulauan Seribu mencerminkan identitas budaya maritim yang kuat. Bahan-bahan utama yang digunakan sebagian besar berasal dari hasil laut dan kelapa, menunjukkan kearifan lokal.

Keunikan makanan tradisional khas Kepulauan Seribu terletak pada perpaduan rasa harmonis antara manis, gurih, dan pedas. Mayoritas hidangan memanfaatkan ikan sebagai bahan utama, sesuai dengan kehidupan masyarakat pesisir yang bergantung pada laut. Selain itu, penggunaan kelapa dalam beragam bentuk juga menjadi ciri khas kuliner di wilayah ini.

Warisan kuliner ini lebih dari sekadar hidangan; ia menyimpan cerita dan filosofi hidup masyarakat setempat. Banyak makanan tradisional khas Kepulauan Seribu memiliki nama unik dengan makna mendalam, merefleksikan kehidupan sosial dan budaya pesisir. Berikut ini telah Liputan6.com rangkum, beragam makanan tradisional khas Kepulauan Seribu yang menjadi kebanggaan, serta wajib dicoba oleh setiap pengunjung yang ingin merasakan cita rasa autentik nusantara, pada Selasa (7/10).

Kue Selingkuh

Kue selingkuh merupakan salah satu makanan tradisional paling unik di Kepulauan Seribu, baik dari segi nama maupun filosofinya. Makanan ini mirip lontong atau arem-arem, berbahan dasar beras yang diaroni dengan santan kelapa. Isiannya berupa tumbukan ikan, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang, menghasilkan rasa gurih dan asin khas.

Nama "selingkuh" memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Kepulauan Seribu. Pada zaman dahulu, para istri membuat kue ini sebagai bekal dan pengingat bagi suami nelayan yang melaut jauh. Filosofi ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai keluarga dalam budaya masyarakat setempat.

Sambal Beranyut

Sambal beranyut adalah salah satu andalan kuliner Kepulauan Seribu yang tidak boleh dilewatkan. Sambal ini memiliki keunikan tersendiri dengan komposisi sederhana namun cita rasa luar biasa. Terdiri dari ulekan cabai yang diberi perasan air jeruk limau dan garam, sambal ini memberikan sensasi pedas dan menyegarkan yang menggugah selera.

Keistimewaan sambal beranyut terletak pada kesederhanaannya yang justru menciptakan harmoni rasa sempurna. Biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi putih hangat dengan ikan bakar, sambal ini mampu menghadirkan pengalaman kuliner autentik. Rasa pedas menyengat berpadu kesegaran jeruk limau menciptakan sensasi sulit dilupakan.

Talam Ikan

Talam ikan menjadi kebanggaan kuliner Pulau Pramuka yang memiliki keunikan dibandingkan talam pada umumnya. Secara penampilan, kue ini mirip talam tradisional, namun memiliki cita rasa berbeda karena ditaburi ikan cincang gurih di atasnya. Terbuat dari tepung beras yang dikukus hingga bertekstur kenyal dan lembut, talam ikan menawarkan perpaduan rasa istimewa antara manis dan gurih.

Proses pembuatan talam ikan yang relatif sederhana tidak mengurangi kelezatannya sama sekali. Tekstur kenyal dan lembut dari tepung beras berpadu sempurna dengan gurihnya ikan cincang. Harmoni rasa yang sulit ditiru ini cocok dinikmati sebagai camilan atau teman minum teh di sore hari.

Kue Maco

Kue maco adalah jajanan tradisional yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, namun memiliki ciri khas tersendiri di Kepulauan Seribu. Mirip onde-onde, perbedaannya terletak pada isiannya yang menggunakan suwiran ikan alih-alih kacang hijau. Cita rasa yang ditawarkan kue maco benar-benar istimewa dengan perpaduan manis, gurih, dan asin yang seimbang.

Proses pembuatan kue maco memerlukan keahlian khusus, terutama dalam mengolah isian suwiran ikan agar tidak amis dan memiliki rasa pas. Tekstur luar yang renyah dengan isian ikan gurih menciptakan sensasi kuliner unik dan tak terlupakan. Kue maco sering dijadikan camilan favorit atau oleh-oleh khas Kepulauan Seribu.

Sengkulun

Sengkulun merupakan kue basah tradisional yang mudah ditemui di pasar tradisional Pulau Jawa, namun telah menjadi bagian integral dari kuliner khas Kepulauan Seribu. Kue ini memiliki ciri khas berbintil kasar dengan tekstur kenyal dan lembut. Terbuat dari tepung ketan dengan proses pengolahan cukup rumit, sengkulun menawarkan cita rasa manis legit nan gurih.

Keistimewaan sengkulun terletak pada teksturnya yang unik dan kemampuannya memberikan rasa kenyang tahan lama. Kue ini sangat cocok disajikan dengan secangkir teh atau kopi. Sengkulun menjadi teman sempurna untuk bersantai di sore hari sambil menikmati angin laut Kepulauan Seribu.

Puk Cue

Puk cue bisa dianggap sebagai versi lokal Kepulauan Seribu dari pempek Palembang yang terkenal. Berbahan dasar tepung terigu, tepung sagu, dan ikan yang diolah khusus, makanan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa khas. Perbedaan mencoloknya adalah penyajian menggunakan sambal kacang alih-alih kuah cuko.

Keunikan puk cue tidak hanya terletak pada bahan dan teksturnya, tetapi juga pada sambal kacang pelengkapnya yang manis gurih dengan sedikit sensasi pedas. Kombinasi tekstur kenyal adonan tepung dan ikan berpadu kekayaan rasa sambal kacang menciptakan pengalaman kuliner berbeda. Hidangan ini sering menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin merasakan cita rasa lokal.

Kue Kolong

Kue kolong merupakan representasi kreativitas masyarakat Kepulauan Seribu dalam mengolah bahan sederhana menjadi makanan lezat dan bergizi. Terbuat dari ubi jalar rebus yang ditumbuk halus dan dicampur sagu, kemudian dibentuk dan digoreng. Setelah digoreng, kue dicelup ke dalam gula merah cair yang memberikan rasa manis alami dan aroma harum.

Perpaduan rasa manis dari gula merah dan gurih dari ubi jalar dengan tekstur unik membuat kue kolong menjadi camilan sangat digemari. Tekstur luar yang sedikit renyah berpadu bagian dalam lembut menciptakan sensasi menyenangkan. Kue kolong sering dijadikan camilan sore atau makanan penutup yang memuaskan.

Bom Atom

Bom atom adalah makanan gorengan dengan nama yang cukup unik dan menarik perhatian pengunjung. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan mentega yang dibentuk bulat pipih, kemudian digoreng hingga matang. Setelah itu, makanan ini ditaburi gula halus atau dilumuri karamel gula yang diberi pewarna.

Keunikan bom atom tidak hanya terletak pada namanya yang eksplosif, tetapi juga pada tekstur dan rasanya yang sangat khas. Bagian luar yang renyah dan krispi berpadu dengan interior lembut dan empuk. Lapisan gula atau karamel memberikan rasa manis yang pas, sering dijadikan oleh-oleh khas Kepulauan Seribu.

Sate Gepuk

Sate gepuk merupakan inovasi kuliner unik yang membedakan Kepulauan Seribu dari daerah lain dalam hal olahan sate. Berbeda dari sate pada umumnya, sate gepuk menggunakan ikan tongkol yang dihaluskan sebagai bahan utama. Ikan dicampur berbagai bumbu dapur, gula, dan kelapa parut sangrai, menciptakan adonan kaya rasa dan aroma.

Proses pembuatan sate gepuk unik adalah dengan membungkus adonan menggunakan daun pisang layaknya pepes, kemudian dibakar hingga matang sempurna. Hasilnya adalah sate dengan rasa pedas, asin, manis, dan gurih yang kompleks dan seimbang. Aroma khas dari pembungkus daun pisang dan tekstur sempurna dari proses pembakaran menjadikannya istimewa.

Janda Mengandang

Janda mengandang memiliki cerita sangat menyentuh tentang kehidupan keluarga nelayan di Kepulauan Seribu. Kue ini mendapat nama unik karena awalnya dibuat sebagai bekal para suami yang pergi melaut untuk waktu sangat lama. Terbuat dari tepung beras berkualitas, sagu pilihan, dan ampas kelapa, kue ini diolah dengan teknik khusus lalu dikukus hingga matang sempurna.

Filosofi di balik nama janda mengandang menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dalam budaya masyarakat Kepulauan Seribu. Makanan ini bukan hanya sekadar kue biasa, tetapi juga simbol cinta dan kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Rasa manis legit dari kue ini seakan mewakili perasaan manis dan pahit yang dialami para istri nelayan.

Kue Peler Bedebu

Kue peler bedebu menjadi salah satu makanan tradisional dengan nama paling kontroversial namun memiliki rasa sangat lezat. Mirip klepon dalam konsepnya, kue ini terbuat dari ubi dan sagu yang ditumbuk halus hingga menjadi adonan elastis. Adonan mudah dibentuk ini siap untuk proses selanjutnya.

Proses pembuatan kue peler bedebu memerlukan ketelitian tinggi, terutama dalam tahap pembentukan dan pengisian gula merah di tengahnya. Setelah diisi gula merah, kue dikukus hingga matang kemudian disajikan dengan taburan kelapa parut segar. Kelapa parut memberikan aroma harum dan rasa gurih, menciptakan sensasi sangat menyenangkan ketika digigit.

Tanya Jawab (Q&A)

Q: Di mana saja bisa menemukan makanan tradisional khas Kepulauan Seribu?

A: Makanan tradisional ini dapat ditemukan di berbagai pulau di Kepulauan Seribu, terutama di Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Harapan. Beberapa makanan juga dijual di pasar tradisional atau warung-warung lokal di masing-masing pulau.

Q: Apakah makanan tradisional Kepulauan Seribu cocok untuk vegetarian?

A: Sebagian besar makanan tradisional Kepulauan Seribu menggunakan ikan sebagai bahan utama, sehingga kurang cocok untuk vegetarian strict. Namun, ada beberapa pilihan seperti sengkulun, kue kolong, dan bom atom yang tidak mengandung bahan hewani.

Q: Berapa lama daya tahan makanan tradisional ini?

A: Daya tahan makanan bervariasi tergantung jenis dan cara penyimpanannya. Makanan berkuah seperti sambal beranyut sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari, sementara kue kering seperti bom atom bisa tahan hingga seminggu jika disimpan dalam wadah tertutup.

Q: Apakah bisa membeli makanan ini sebagai oleh-oleh?

A: Ya, beberapa makanan seperti bom atom, kue maco, dan sengkulun cocok dijadikan oleh-oleh karena daya tahannya yang relatif lama. Namun, makanan basah seperti talam ikan sebaiknya langsung dikonsumsi.

Q: Kapan waktu terbaik untuk mencicipi makanan tradisional Kepulauan Seribu?

A: Waktu terbaik adalah saat berkunjung langsung ke Kepulauan Seribu, terutama saat festival kuliner lokal atau acara budaya. Namun, sebagian besar makanan tradisional ini tersedia sepanjang tahun di warung-warung lokal.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |