Liputan6.com, Jakarta - Jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi merupakan salah satu yang terbanyak. Tak heran jika para pedagang di Arab bisa berkomunikasi dengan dan dapat mengenali orang Indonesia yang hendak berbelanja.
Ternyata bukan pedagang dewasa saja, bahkan anak-anak berwajah Arab diajarkan berbahasa Jawa agar dapat menjajakan dagangannya. Seperti yang terungkap dalam klip singkat di TikTok @lailidjalil, salah seorang jemaah umrah pada 25 Januari 2025.
"Hebat sekali anak-anak Arab menawarkan barang dagangannya dalam bahasa Jawa," ungkap jemaah tersebut.
Klip tersebut memperlihatkan seorang anak perempuan berhijab dan memakai topi menawarkan semacam peci. Ditanya berapa harganya, anak tersebut malah menghitung jumlah barang yang tersisa dengan bahasa Jawa satu hingga sepuluh dengan fasih.
Jemaah yang merekam video tampak terkekeh dengan bahasa Jawa yang dilafazkan anak tersebut, setelah berhasil membuatnya membeli. LIya Indonesia, matur nuwun, laris-manis," katanya ke calon pembeli.
"Beli, beli," sambung anak itu lagi sambul menunjuk-nunjuk barang yang sedang dilihat jemaah umrah.
Kemudian salah seorang bapak mengeluarkan uang rupiah, menandakan bahwa transaksi juga bisa menggunakan alat pembayaran tersebut. "Ditawar boleh?" Tanya jemaah itu lagi.
Kemudian dijawab anak penjual bahwa harganya jika dalam mata uang Arab Saudi adalah 20 Riyal atau setara Rp82 ribuan. "Kamu ada kembalian riyal-nya tidak?" Tanya bapak yang hendak membeli. "Iya ada," balas anak tersebut fasih berbahasa Indonesia.
Tanggapan Warganet
Anak perempuan itu juga tampak lihai menghitung. Ia mengerti uang kembalian yang harus diberikan kepada pembeli dan tampak tak bisa dibohongi. Lantas unggahan yang disukai oleh lebih dari 30 ribu pengguna TikTok itu pun menuai banyak atensi.
"terbukti org Jawa dan bahasa Jawa ada di mna mana dan bisa diterima di mana-mana," tulis warganet. "matursuwun laris manis"😭😭," tulis warganet menirukan ucapan sang anak.
"di sana anak kecil pun kerja ya.. ku kira sudah sejahtera," sahut yang lain. "bahasa jawa dan indonesia mendunia 😂," kata yang lain.
"bahasa jawa bisa jdi bhsa internasiomal... 🤣🤣," dukung warganet. "iki bapake wong arab mamake wong jember😂😂😂🤭," sambung warganet lagi.
"klo mau ke Arab gak usah capek2 belajar bahasa Arab mereka dah ngerti bahasa Indonesia bahkan bahasa daerahpun mereka tau😂😂😂," tulis warganet. "mungkin ibu nya orang indo kak nikah sama orang sana maka nya anak bisa bhsa indonesia," warganet berspekulasi.
Prabowo Ingin Ada Kampung Indonesia di Arab Saudi
Sebelumnya terkait dengan haji dan umrah, jemaah Indonesia yang mencapai 2 juta per tahunnya membuat Presiden Prabowo ingin membuat perkampungan Indonesia di Arab Saudi. Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin, bahwa, perkampungan tersebut nantinya bakal dipergunakan untuk jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
"Presiden juga tetap mewacanakan untuk membuat perkampungan Indonesia yang bukan hanya dipakai nanti untuk jemaah haji, tapi juga untuk dipakai di jemaah-jemaah umrah yang lain," kata Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2024, seperti dikutip dari tim News Liputan6.com.
Dia menyampaikan, pembangunan perkampungan Indonesia di Arab Saudi belum dibahas secara mendetail. Nasaruddin menyambung, bahwa keberadaan perkampungan tersebut diyakini bisa mengefisensi dan menghemat anggaran. "Dan (perkampungan) itu sangat efisien, sangat menghemat lah," katanya.
Nasaruddin menuturkan rencana pembangunan kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah akan dibahas usai musim haji 2025. Meski begitu, ia menyebut Kementerian Agama sedang mencari alternatif lain sebelum ada perkampungan untuk jemaah.
Kampung Haji untuk Jemaah Indonesia
"Itu nanti kita bicarakan setelah musim haji ini. Tapi tahun ini kita masih regular, masih seperti biasa ya. Tapi sambil jalan kita juga akan memikirkan beberapa macam alternatif yang bisa kita lakukan," tutur dia.
"Dan itu makanya kita mulai berpikir sekarang ini apa-apa yang bisa kita lakukan lebih efisien, lebih efektif untuk kepentingan Indonesia di masa depan," sambung Nasaruddin.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto ingin membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i mengungkapkan, keinginan Prabowo itu untuk memudahkan jemaah haji asal Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.
"Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia," kata Wamenag saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 2 Novemebr 2024.