Mundurnya Donatella Versace dari Jabatan Direktur Kreatif Selama 28 Tahun Diprediksi Picu Huru-hara

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman Donatella Versace terkait pengunduran dirinya dari jabatan sebagai desainer dan direktur kreatif Versace ditanggapi negatif oleh sejumlah pihak di industri mode. Mereka meyakini bahwa hal itu adalah 'kesalahan terbesar' yang diambil oleh Capri Holdings, grup yang menaungi label fesyen mewah asal Italia tersebut.

"Mereka akan menyesali hari mereka melakukan ini ... tidak ada Versace tanpa Donatella," kata sumber itu mengutip Page Six, Sabtu (15/3/2025).

Spekulasi pengunduran diri Donatella sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu yang dipicu penurunan tingkat penjualan. John D. Idol, kepada eksekutif Capri Holdings yang juga memiliki label Michael Kors dan Jimmy Choo akhirnya benar-benar mengambil keputusan menurunkan Donatella dari jabatannya.

Ia menyebut keputusan diambil sebagai bagian dari rencana suksesi yang bijaksana. Dario Vitale, mantan direktur desain dan brand Miu Miu kemudian ditunjuk sebagai Direktur Kreatif Versace baru. Sementara, Donatella mengambil peran kehormatan sebagai duta merek utama di perusahaan, sesuai pengumuman yang disampaikan pada Kamis, 13 Maret 2025.

Sumber meyakini suksesi yang terjadi tidak semudah itu meningkatkan performa brand. Terlebih, Donatella mengembangkan perusahaan hingga bernilai multi-miliar dolar hingga memiliki hubungan dengan banyak selebriti kelas A, termasuk Taylor Swift, Anne Hathaway, Rihanna, Lady Gaga, dan Channing Tatum.

Pengaruhnya juga begitu besar sampai menginspirasi Google untuk menciptakan Google Images karena gaun Versace jungle transparan yang dikenakan Jennifer Lopez ke Grammy 2000. Saat itu, banyak orang mencari foto momen tersebut.

Sejumlah selebriti dan desainer mode tampak terkejut dengan berita mundurnya Donatella. "Anda adalah ikon Versace terbesar, dan manusia yang paling luar biasa. Auguri!!" komentar Anne Hathaway di unggahan Instagram Donatella pada Kamis lalu.

Penghormatan juga disampaikan oleh Channing Tatum yang menuliskan, "Anda adalah jantung yang berdetak dari Versace dan akan selalu begitu. Kami mencintaimu!"

Sementara, Linda Evangelista - yang berlenggak-lenggok di catwalk Versace pada puncak era supermodel bersama Cindy Crawford, Christy Turlington dan Naomi Campbell - mengatakan, "Lagi dan lagi."

Penelope Cruz memberikan penghormatan, begitu pula Lily Collins dan desainer top, termasuk Jonathan Anderson dari Loewe, Victoria Beckham, dan Pierpaolo Piccioli. Dukungan sejumlah nama besar menunjukkan bahwa Donatella telah berhasil memadukan Milan dan Hollywood. 

Versace mendandani penyanyi Inggris Raye untuk penampilannya di Oscar awal bulan ini. Donatella juga terlihat nongkrong bareng dengan Jeff Bezos dan tunangannya Lauren Sanchez, yang merupakan penggemar berat Versace, di pesta Vanity Fair setelah pertunjukan tersebut. Dia juga muncul di pesta Oscar tahunan sahabatnya Elton John untuk Yayasan Elton John AIDS sebagai ketua acara tersebut.

Donatella mengambil alih perusahaan setelah kematian tragis kakaknya pada Juli 1997. Gianni yang mendirikan perusahaan fesyen itu ditembak di tangga rumahnya di Miami pada usia 50 tahun.

"Itu adalah perusahaan keluarga dan semua yang dilakukan Donatella adalah untuk Gianni," kata sumber tersebut kepada Page Six. "Mereka dapat mengambil gelar, tetapi mereka tidak akan pernah mengambil namanya. Semuanya adalah hasil kerja cinta dari atelier." 

Meski begitu, belum ada tanggapan apapun dari Versace terkait hal itu. Sebelumnya, Donatella menyatakan bahwa dia akan tetap menjadi pendukung Versace yang paling bersemangat meski tak lagi menjabat sebagai desainer di rumah mode itu.

"Versace ada dalam DNA saya dan selalu ada di hati saya," kata Donatella dalam siaran pers di akun Instagramnya.

Tahun lalu, Donatella dianugerahi Ordo Jasa Republik Italia, salah satu penghargaan tertinggi di Italia, atas kontribusinya pada mode Italia. Sumber menyatakan bahwa masa depan Donatella masih akan cerah, "Meskipun dia memiliki niat penuh untuk terus bekerja dengan Versace, dia memiliki banyak hal yang sedang berjalan ... dia memiliki masa depan yang cerah di depannya."

Sebelum pengunduran diri Donatella diumumkan, brand itu lebih dulu jadi sorotan karena rencana akuisisi oleh Prada. Jika itu terjadi, berarti dua merek fesyen mewah populer asal Italia itu akan bergabung dalam satu payung yang sama.

Prada menjadi calon terdepan pembeli label fesyen mewah Versace dari Capri Holdings dengan harga penawaran sekitar 1,5 miliar euro, sekitar Rp28,5 triliun. Mengutip Chanel News Asia, Senin, 3 Maret 2025, diskusi tentang rencana akuisisi itu berjalan putus-sambung antara Prada yang berbasis di Milan dan Capri.

Menurut sumber yang diberitahu tentang diskusi tersebut, kedua perusahaan semakin dekat dalam mencapai kesepakatan, bahkan diperkirakan selesai dalam 'beberapa minggu' ke depan. Kata sumber lain yang familiar dengan diskusi tersebut, harga awal yang diminta Capri untuk Versace yang berbasis di Milan adalah 3 miliar euro. Kehadiran peminat lain terkait rencana penjualan merek Versace itu juga berkontribusi pada alotnya diskusi.

Meski begitu, mereka mengatakan bahwa harga dan waktu dari kesepakatan apa pun masih bisa berubah. Grup Prada akan melaporkan hasil pendapatan penuh tahun 2024 pada Selasa, 4 Maret 2025. Sejauh ini, belum ada perkembangan apapun tentang rencana tersebut.