Giliran 3 Karakter Komik Lokal Mejeng di Gerbong dan 11 Stasiun Kereta Api Sepanjang Musim Mudik Lebaran 2025

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mudik lebaran 2025 dengan naik kereta api tahun ini semakin semarak. Karakter dari tiga komik lokal sekaligus mejeng tidak hanya sebagai livery di eksterior, tetapi juga interior kereta. Kehadiran mereka menegaskan dukungan terhadap industri kreatif lokal serta pentingnya budaya mudik bagi masyarakat Indonesia. 

Dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Jumat (14/3/2025), tiga komik lokal yang diajak serta adalah GaJelas, Si Bedil, dan Tuti and Friends. Sementara, karakter yang dihadirkan meliputi Bedil, Tuti, dan Budi. Ketiganya berselang-seling dengan elemen-elemen khas Ramadan dan Idulfitri, seperti ketupat, masjid, dan motif Islami yang khas, menghidupkan lokomotif.

Sementara di badan eksterior kereta, livery tematik yang dihadirkan mengisahkan perjalanan mudik dengan berbagai karakter menaiki kereta api. Dengan ilustrasi yang dinamis, livery itu diharapkan dapat memberikan kesan hangat serta menyebarkan semangat kebersamaan kepada para penumpang.

Livery tematik dan karakter komik dimaksud juga diaplikasikan di kabin penumpang. Mereka menyempil di antara kursi penumpang sebagai ornamen dekoratif yang diharapkan memberikan kesan lebih dekat serta menghibur penumpang, terutama anak-anak yang turut serta dalam perjalanan mudik.

Peluncuran resmi livery ini digelar di Stasiun Gambir pada Jumat, 14 Maret 2025. Puncak acara ditandai dengan seremoni penyerahan mockup komik bertema 'Tipe Pemudik' oleh Jasmine H. Surkatty dan Seto Buje kepada Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar. Selanjutnya, Irene menyerahkan mockup tersebut kepada Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo sebagai simbol kolaborasi yang memperkuat keterlibatan industri kreatif dalam sektor transportasi publik.

Promosi 1

Bakal Mejeng di Kereta Apa Saja?

Didiek menyebutkan pada tahap pertama, livery tematik itu akan menghiasi lima rute kereta, terdiri dari Jakarta-Surabaya; Bandung-Surabaya; Jakarta-Malang; Jakarta Banyuwangi, dan Jakarta-Yogyakarta. Kereta api yang dipasangi livery tersebut di antaranya adalah KA Bima, KA Argo Semeru, KA Aro Wilis, KA Turangga, KA Blambangan Ekspres, KA Gajayana, dan KA Argo Dwipangga.

Branding IP karakter komik lokal juga dilakukan serentak di 11 stasiun yang meliputi Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember.

"PT KAI sangat mengapresiasi kerja sama sat set bersama Kemenekraf yang merupakan penanda bahwa PT Kereta Api Indonesia akan terus beradaptasi dan berinovasi dengan kolaborasi kreatif seperti ini," kata Didiek.

Ia menyatakan bahwa hal itu sebagai cara pihaknya untuk menyajikan pengalaman pelanggan yang unik dan menyenangkan dari satu titik ke titik stasiun lain, sesuai dengan tagline mudik tahun ini, yaitu 'Kereta Melaju, Rindu Menggebu'.

Upaya Majukan IP Lokal

Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan bahwa kolaborasi yang terjalin dengan KAI merupakan bagian dari upaya memfasilitasi para kreator agar dapat semakin tampil dan dikenal. IP lokal adalah salah satu subsektor ekraf yang diharapkan bisa menyumbang kontribusi signifikan pada perekonomian Indonesia.

"Pemerintah meyakini bahwa Industri Kreatif dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi generasi muda sekaligus berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi delapan persen" kata Menekraf.

Dirut KAI pun merespons, "Harapannya, inisiatif ini dapat terus berkembang dan membuka lebih banyak peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih berwarna, inovatif, dan berdaya saing." 

Sebelumnya, Kemenekraf telah berkolaborasi melalui aktivasi game corner di Bandara Soekarno-Hatta, kolaborasi IP Webcomic Tahilalats dengan Garuda Indonesia, dan IP animasi wayang Desa Timun di TMII. Saat ini, Kemenekraf sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk aktivasi IP lokal pada terminal dan pelabuhan.

Kereta Java Priority Kembali Dihadirkan di Musim Mudik Lebaran 2025

Secara terpisah, KAI Wisata kembali mengoperasikan kereta wisata Java Priority khusus di musim mudik lebaran 2025. Harga yang ditawarkan pun spesial, yakni Rp499 ribu.

Hendy Helmy selaku Direktur Utama KAI Wisata mengatakan, "KAI Wisata hadirkan dua perjalanan dalam periode 22 hari selama masa angkutan lebaran untuk perjalanan Kereta Api Java Priority relasi Gambir – Yogyakarta PP."

Menurut Hendy, kereta itu merupakan opsi bagi calon pemudik yang kehabisan kereta reguler.  "Kami memahami masyarakat dengan kebutuhan transportasi yang dipilih untuk kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan mudik lebaran ini. Oleh karena itu, KAI Wisata berikan harga special KA Java Priority sebagai pelengkap perjalanan mudik lebaran kali ini."

Selain KA Java Priority, pihaknya juga menawarkan pola charter untuk kereta wisata tematik yang akan dirangkaikan pada KA Java Priority relasi Gambir – Yogyakarta maupun sebaliknya. Harga yang ditawarkan untuk kereta charter tersebut adalah Rp35,4 juta. Selain itu, ada kereta istimewa dengan perjalanan fleksibel yang bisa dipesan dengan harga mulai Rp80 juta yang berkapasitas maksimal 40 penumpang.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |