Liputan6.com, Jakarta - Playground dapat menjadi ruang untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman yang merangsang kreativitas, mendukung perkembangan fisik, dan meningkatkan keterampilan motorik serta kognitif. Chaos Lab, playground laboratorium yang imersif dan interaktif untuk anak usia 3-12 tahun dan keluarga, hadir pertama kalinya di Indonesia mulai 22 November 2024.
Chaos Lab menawarkan perpaduan unik antara sains dan kreativitas, menciptakan area bermain interaktif untuk anak-anak dari segala usia. Chaos Lab dibawa ke Indonesia oleh Headliners, sebuah manajemen yang berfokus pada pengalaman imersif.
Headliners sendiri ingin menghubungkan IP (Intellectual Properties) dengan kolaborasi lokal guna mengembangkan industri kreatif imersif dan pariwisata di Indonesia. Dengan tujuan 'Membawa pengalaman berskala global, melalui koneksi lokal, dan membuat Headlines of Tomorrow,' Headliners pun menghadirkan pengalaman unik yang berdampak.
Setelah sukses di Singapura, Milan, Sydney, dan Melbourne, Chaos Lab kini hadir di Pondok Indah Mall 3, bertepatan dengan liburan sekolah yang akan datang. Playground Lab Sains interaktif pertama dengan pengalaman Multi-Sensory Event ini merupakan sebuah event kolaboratif yang menggabungkan hiburan dan pembelajaran melalui kreativitas dan eksplorasi.
CEO Headliners, Cindy Anggraeni mengatakan, Chaos Lab menghadirkan pengalaman bermain yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif. Setiap aktivitas di Chaos Lab dirancang untuk merangsang rasa ingin tahu dan mendukung perkembangan anak.
"Dengan keberhasilan yang telah diraih di ranah global, kami optimis dapat mengulangi kesuksesan serupa di Indonesia, menghadirkan destinasi bermain yang bermanfaat bagi keluarga, di mana anak-anak belajar sekaligus berkreasi,” ujar Cindy dalam keterangan rilis yang diterima Tim Liputan6.com, Sabtu (23/11/2024).
Eksplorasi Tanpa Batas
Ia menyambung bahwa Chaos Lab ingin menumbuhkan minat anak-anak terhadap sains, seperti gravitasi, warna, cahaya, tekanan udara, volume, tekstur. Anak-anak bisa bermain sambil mengasah keterampilan pemecahan masalah melalui berbagai aktivitas yang menarik hingga eksperimen seru bersama Mad Scientist dan asisten labnya.
Eksplorasi tanpa batas melalui Funtastic Chaos yang penuh dengan kreativitas, imajinasi, & inovasi. Seperti Science Show, di mana eksperimen sains dibawakan oleh praktisi industri kreatif lokal, atau mengeksplorasi cahaya dan pola warna di Light Lab. Di Slime Station, anak-anak bisa belajar tentang pencampuran bahan kimia sambil membuat slime, sementara di Sand Pit yang dilengkapi teknologi AR, mereka bisa belajar tentang kreativitas dan ilmu bumi.
Aktivitas lainnya mencakup Gravity Wall, tempat anak-anak membangun struktur dengan magnet dan mempelajari gravitasi, serta The Ball Pit, kolam bola dengan efek LED yang seru. Di Engagement Corner, anak-anak bisa membuat merchandise atau merakit kit eksperimen bersama keluarga. Setelah berkeliling, pengunjung bisa menikmati hidangan di Cafetaria Market.
Hadir Selama 4 Bulan Saja
“Playground interaktif seperti Chaos Lab memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tidak hanya bergerak aktif, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan kognitif mereka," terang Cindy.
Dengan lingkungan yang mendukung eksplorasi, anak dapat belajar melalui pengalaman langsung, meningkatkan rasa percaya diri dan rasa ingin tahu mereka. "Kami berharap Chaos Lab menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh keluarga," tutupnya.
Chaos Lab akan hadir selama empat bulan dari bulan November 2024 hingga Maret 2025 di Pondok Indah Mall 3. Pembukaan Chaos Lab juga mengambil momentum liburan sekolah dan akhir tahun sehingga para orang tua dapat mengajak si kecil untuk bermain bersama di Chaos Lab. Informasi detail mengenai acara dan pembelian tiket dapat diakses melalui chaos-lab.id.
Tips Mengajak Anak Bermain di Playground
Montessori and Certified Positive Discipline Parents Educator, Damar Wijayanti mengatakan dari segi tumbuh kembang anak, bermain tak sekadar main-main membuang waktu, namun ada tujuannya. "Makanya sampai ada quote "bermain adalah pekerjaan anak"," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.
Damar mengatakan bahwa anak mengembangkan aspek diri dengan cara bermain. "Untuk anak bisa melakukan pekerjaan itu dalam bermain, bisa ambil manfaat tumbuh kembang dia, itu ada satu syarat yang tidak boleh terlewat, yaitu rasa aman," sambungnya.
Co-Founder Good Enough Parents ini menambahkan bahwa rasa aman itu yang akhirnya mendorong siklus bernama "Circle of Wonder." "Jadi siklus yang dari rasa ingin tahu, lalu muncul eksplorasi, lalu muncul penemuan, lalu muncul penguasaan hal baru, terus mendorong eksplorasi yang lain. Jadi mutar terus kalau ada rasa aman," kata Damar.
"Jadi, tipsnya buat para parents kalau mau ngajak anak main di playground, pastikan dulu playground-nya memang aman, dan rasa aman yang diharapkan orangtua ngaruh juga ke anak," terang dia.