Ade Rai Bagikan Menu Buka Puasa Agar Berat Badan Stabil, Salah Satunya Telur

15 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berbuka puasa sangat penting. Manfaatnya agar tubuh tidak mengalami lonjakan energi yang berlebihan, dan menyebabkan rasa lapar yang cepat datang kembali sehingga berat badan bisa bertambah.

Mantan binaragawan dan motivator kesehatan, Ade Rai punya prinsip tersendiri dalam memilih menu buka puasa. Dia menekankan pentingnya menghindari makanan manis saat berbuka dan lebih memilih makanan yang kaya protein, lemak sehat, dan karbohidrat berserat.

"Yang terpenting, tidak buka dengan yang manis-manis, tapi buka dengan yang mungkin, dalam tanda kutip, yang asin-asin, biasanya datang dari protein, lemak, atau kalau dari karbo yang berserat," terangnya, seperti dilansir dari akun Instagramnya, @ade_rai, 4 Maret 2025. Alasannya adalah kita tidak mau ketika kita buka dengan karbo, nanti terjadi gula darah naik tinggi dari curamnya penurunan, dan akhirnya ingin cepat makan lagi.

"Itulah kenapa setelah buka jadi over kompensasi, jadi makanannya nggak kenal rasa kenyang," jelas Ade Rai. Jika tetap ingin mengonsumsi makanan manis bisa dengan makan buah-buahan. Buah-buahah sendiri disarankan dikonsumsi setelah makan berat.

Dalam rutinitasnya, Ade Rai memulai berbuka dengan kopi terlebih dahulu, kemudian mengonsumsi protein seperti telur dan ikan salmon. Dia juga mengingatkan pentingnya minum air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

"Saya mulai dengan kopi dulu tadi," katanya. "Jadi kopi dulu, masuk telur, kalau temen-temen mau tambahan ikan, itu juga boleh. Saya pakai salmon. Terus ada air putih, jangan lupa minum air yang cukup," tambah pria 54 tahun ini Berikut menu buka puasa ala Ade Rai yang bisa dijadikan inspirasi:

1. Telur 1/2 matang (7 putih, 3 kuning), tambahkan lada secukupnya (tanpa garam, kecuali garam laut/himalaya jika ingin pakai)

2. Salmon 100 gram (tanpa minyak/margarin, boleh pakai butter sesuai selera)

3. Kopi (Americano atau piccolo dengan susu full cream/almond, tanpa gula, perpaduan kafein plus lemak)

4. Air putih (secukupnya).

Promosi 1

Menambahkan Karbohidrat di Bagian Akhir

Dia menjelaskan, bagi yang ingin menambahkan karbohidrat seperti buah, nasi, atau tepung, Ade Rai menyarankan untuk mengonsumsinya di bagian akhir. "Silahkan apabila di jendela buka mau mengkonsumsi suplementasi... atau mengkonsumsikan buah-buahan, nasi, tepung.. menyenangkan apabila di konsumsikan di belakang (Carbo LAST not FIRST)," tuturnya.

Beberapa waktu lalu, Ade Rai mengungkapkan memilih diet intermittent fasting untuk menghilangkan lemak di tubuhnya. Metode itu berupa puasa yang menawarkan berbagai manfaat, salah satunya untuk membantu seseorang mencapai berat badan ideal dengan restriksi kalori.

Menurut Ade Rai, prinsip utama diet ini adalah membatasi waktu makan seseorang tiap harinya hanya selama delapan jam. "Metode ini bertujuan supaya tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber tenaga saat sedang tidak ada makanan yang masuk," terangnya dalam unggahan di akun Youtube Dunia Ade Rai pada Selasa, 18 Juni 2024.

Ia menjelaskan bahwa setiap orang hanya memiliki persentase waktu sebanyak 30 persen per hari untuk tidak makan. Menurutnya, hal ini perlu dibalik agar seseorang dapat menurunkan berat badannya. Dia juga merekomendasikan waktu makan untuk bisa mengoptimalkan penurunan berat badan setiap harinya, yakni pukul 08.00-16.00, 10.00-18.00, dan 13.00-20.00.

Dalam jam tidak makan, setiap orang masih boleh minum teh maupun kopi. Tetapi, minuman ini tidak boleh ditambahkan gula. Setelah mengatur jam waktu makan, Ade Rai juga menganjurkan untuk mengontrol karbo yang diasup saat jam makan. Maksudnya, sumber dan jumlah karbo yang masuk harus diseleksi dengan tepat.

Hindari Makanan dari Tepung

"Untuk sumbernya, saya menganjurkan karbohidrat yang alami, seperti dari sayuran maupun ubi dan kentang. Selain itu hindari makanan yang terbuat dari tepung maupun minuman yang mengandung banyak gula," kata pemilik nama asli I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha ini.

Ia juga membeberkan lima makanan yang sebaiknya dijauhi karena jadi penyebab berat badan sulit turun. Apa saja makanan yang dimaksud?

1. Segala Jenis Makanan dari Mi

Banyak orang yang enggan memakan nasi, tapi memilih memakan mi atau pasta dengan anggapan bisa mengurangi berat badan. Padahal menurut Ade Rai, menyantap mi yang berdasar tepung terigu justru bisa menaikkan berat badan. Jadi, mengonsumsi makanan ini secara berlebihan tentunya bisa berdampak ke berat badan.

2. Kue

Orang Indonesia terbiasa menyantap kue tradisional di pagi hari. Sebut saja seperti kue basah, kering, kue tar, hingga sereal. Padahal, makanan yang dianggap camilan itu adalah salah satu penyebab berat badan sulit turun. Sebab, seseorang bisa total menjadi makan tujuh sampai sembilan kali sehari jika digabungkan sekalian dalam kebiasaan mengonsumi kue di luar makan berat.

3. Makanan Berbahan Tepung Terigu

Ade Rai juga menyoroti olahan makanan yang terbuat dari tepung terigu. Sebab menurutnya, makanan hasil dari olahan tepung terigu ini bisa ditemukan pada banyak makanan di Indonesia.

Dari poin-poin sebelumnya pun kebanyakan makanan itu berasal dari tepung terigu. Jadi, saran Ade Rai adalah hindari makanan berdasar tepung terigu jika ingin berat badan tidak terus bertambah.

4. Kerupuk

Kerupuk atau keripik merupakan makanan yang populer di Indonesia. Kerupuk sendiri kerap dijadikan makanan pendamping untuk menu apapun, baik itu saat menyantap nasi dan lauk-pauk, mi, bubur, dan banyak makanan lainnya.

Padahal, menurut Ade Rai mengonsumsi berlebihan kerupuk atau keripik bisa berdampak ke tubuh. Dia pun menyarankan untuk bisa mengurangi sementara saja, jika ingin menurunkan berat badan.

5. Roti

Roti kini sudah banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Ada yang menyantapnya di pagi hari, atau menjadi teman ngopi saat bersantai. Selama memakan roti dengan porsi biasa tentu baik-baik saja. Namun Ade Rai mengingatkan memakan roti dalam porsi banyak bisa berdampak ke tubuh seseorang sehingga berat badan menjadi sulit turun.

Setelahi memutuskan untuk pensiun dari dunia atlet, Ade Rai mendirikan serta memiliki beberapa restoran, dan klub juga pusat kebugaran di Jakarta dan beberapa kota lainnya. Berbagai prestasi yang diraihnya dan menjadi cerita menarik hingga saat ini.

 Istimewa)
Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |