Gunung Rinjani Kini Punya Toilet Umum di Plawangan Sembalun I Ketinggian 2.638 Mdpl

Liputan6.com, Jakarta - Sampah di gunung kerap menjadi masalah bagi pengelola di setiap kawasan taman nasional, termasuk bagaimana para pendaki harus Buang Air Besar (BAB). Tapi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kini sudah punya toilet di ketinggian 2.638 Mdpl untuk memudahkan pendaki ke kamar kecil.

"Toilet di Atas Awan, Demi Alam tetap Kawan, Semeton Rinjani, Di setiap pendakian, kita selalu dihadapkan pada tantangan, bukan hanya fisik, tetapi juga moral dalam menjaga keindahan alam. Salah satunya adalah bagaimana kita menjaga kebersihan, bahkan di tempat yang jauh dari peradaban." tulis akun resmi Instagram TNGR pada 14 Maret 2025.

Melalui unggahan tersebut TNGR mengumumkan bahwa toilet tersebut berada di Pelawangan Sembalun 1 Destinasi Jalur Wisata Pendakian Sembalun. Fasilitas toilet dengan konsep ramah lingkungan ini telah siap dipergunakan pada musim pendakian 2025.

Pengelola TNGR mengatakan bahwa toilet ini bukan sekadar fasilitas, melainkan langkah nyata untuk mengurangi dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Dibangun dengan kerja sama antara Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dan Arei Outdoor Gear, toilet ini menyediakan dua pilihan, yakni toilet duduk dan toilet jongkok, semua ini demi kenyamanan para pendaki.

"Fasilitas ini dihadirkan untuk menghindari perilaku buang air besar sembarangan yang dapat mencemari ekosistem dan merusak estetika pemandangan alam Rinjani yang kita cintai," keterangan tamabahan akun tersebut. 

Lebih lanjut pihak TNGR mengatakan bahwa ini baru permulaan, sebab rencananya pembangunan toilet serupa juga akan hadir di Danau Segara Anak pada ketinggian 2010 mdpl. Penambahan ini dimaksudkan untuk memastikan kelestarian alam tetap terjaga di tempat-tempat tinggi yang menjadi surga bagi para pendaki.

"Semoga langkah kecil ini menginspirasi kita untuk selalu menjaga kebersihan alam, bukan hanya saat pendakian, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," harap pengelola TNGR. 

Mengutip kata mutiara dari John Muir, pihak TNGR mengingatkan bahwa "Keindahan alam bukanlah milik kita, tetapi amanah yang harus dijaga." Pengelola TNGR pun mengajak para pendaki Rinjani, bersama-sama menjaga alam agar generasi mendatang juga bisa menikmati pesona keindahan alam yang serupa.

"Salam Lestari!Salam Konservasi!~Rinjani The Beauty of Nature and Culture ~," tutup akun tersebut di akhir unggahan. 

Diketahui Gunung Rinjani adalah salah satu gunung terindah di Nusantara, bahkan banyak turis asing yang mendaki gunung ini. Namun kawasan ini juga masuk sebagai gunung terkotor di Indonesia, dengan tumpukan sampah yang selalu menumpuk, meski sudah dibersihkan.

Lantas kabar di Gunung Rinjani sudah ada toilet turut diapresiasi warganet, terutama pendaki gunung. "Mantab ini yg ditunggu dr dulu, toilet digunung, bisa mengurangi ranjau2 di sekitar camp," tulis seorang warganet.

"masya Allaaah.. supaya tetap dekat dengan alam, tapi tidak "mengottori" alam... mantap 👍🔥😍," balas warganet. "Kontribusi yang TOOOP at the top part of Rinjani! Selamat menjaga alam, alam menjaga kita," seru yang lain.

"TERBAIKKKK 👏👏👏 harus kita rawat bersama agar bisa terus bermanfaat untuk semuanya ✨✨✨," kata yang lain lagi. "Jaga kebersihan toilet nya untuk semua pendaki yang mau pakai, jangan lupa siram lagi ya sesudah nya," balas warganet. 

"Jaga kebersihan toilet nya untuk semua pendaki yang mau pakai, jangan lupa siram lagi ya sesudah nya," ajak warganet. "Mantaaapp @areioutdoorgear @tyo_survival nanti kl ke rinjani gak ngumpet2 lagi dah ee nya 😍😍🔥🔥 lanjutkan ✊🏻✊🏻," puji warganet.

"Aksi nyata ...berikut nya harus dijaga fasilitas yang ada, gunakan dengan benar dan tertib sesuai fungsinya. Jaga sama-sama agar tetap bersih dan terus dapat digunakan," kata warganet.

Gunung Rinjani dengan tinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Sumatera. Luas area Gunung Rinjani mendominasi lanskap pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang relatif kecil.

Mengutip dari laman resmi Rinjani National Park, Senin, 28 Agustus 2023, area sekitar Gunung Rinjani membentuk Taman Nasional Gunung Rinjani yang secara resmi seluas 41.000 hektar di dalam batas taman dan 66.000 hektar merupakan hutan lindung di luarnya. Kaldera Gunung Rinjani seluas 50 km² memiliki danau kawah Segara Anak yang menjadi salah satu tempat favorit berkemah.

Letusan di dalam kaldera tersebut telah membentuk kerucut kecil baru yang disebut Gunung Baru. Segara Anak memiliki sumber air panas alami.

Pada 2008, pemerintah Indonesia mengusulkan kepada UNESCO agar Gunung Rinjani menjadi salah satu geopark resmi dunia. Gunung Rinjani sekarang telah menjadi taman geologi pertama di Indonesia yang diakui UNESCO.