Tissa Biani Sukses Mendaki Gunung Merbabu, Destinasi Wisata Alam yang Punya 5 Jalur Pendakian

3 days ago 24

Liputan6.com, Jakarta - Tissa Biani kembali menjalani hobinya mendaki gunung. Kali ini, ia berhasil menaklukkan Gunung Merbabu, destinasi wisata alam di Jawa Tengah yang punya lima jalur pendakian resmi.

Momen keberhasilan Tissa Biani mencapai puncak Gunung Merbabu ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram. Beberapa foto memperlihatkan kekasih Dul Jaelani itu berada di puncak dengan latar belakang awan dan langit biru yang cerah. Ia juga terlihat sedang berjalan mendaki di jalur terjal, hingga menikmati burger di atas puncak gunung.

"Alhamdulillah. Allah mudahkan dan lancarkan dengan cuaca yang sangat baik. Gunung Merbabu 3122 MDPL, semesta mendukung," tulis Tissa di keterangan foto unggahan yang dibagikan pada Rabu, 28 Mei 2025. Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet maupun rekan artis.

Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah komentar dari Maia Estianty, ibunda Dul Jaelani. Maia terlihat memberi perhatian hangat kepada Tissa yang sedang menjalani aktivitas ekstrem di alam bebas. "Hati sayang. Anak manis kesayangan," komentar Maia di kolom unggahan Tissa. 

Gunung Ketiga yang Didaki Tissa Biani

Tissa pun langsung membalas komentar tersebut dengan memastikan kondisinya baik-baik saja usai menyelesaikan pendakian. Dalam unggahan lainnya, Tissa mengungkapkan bahwa Merbabu adalah gunung ketiga yang berhasil ia daki, meski tak disebutkan secara rinci nama gunung tersebut.

"Tidak bisa dijelaskan kata kata rasanya ketika mendaki gunung. banyak sekali proses nya, ada capeknya, hampir menyerah dengan tracknya, tapi semua rasa itu musnah begitu saja ketika sampai diatas puncak dan melihat pemandangan yang begitu indah 🤍 Terima Kasih Merbabu untuk restu dan pelajaran berhargamu," tulisnya dalam unggahan pada Kamis, 29 Mei 2025.

Tissa diketahui pergi bersama komunitas pendaki gunung yang mendukung ,misi zero waste atau bebas dari sampah di kawasan Gunung Merbabu.

"Thank u @wwf_id @natgeoindonesia @delladartyan udah ngajak aku untuk join mendaki gunung sekaligus menjalankan misi zero waste: tidak meninggalkan jejak sampah sama sekali dalam proses pendakian! semoga kegiatan kita ini memberikan banyak manfaat dan inspirasi buat para pendaki lainnya.next ke gunung mana lagi nih," tulisnya lagi.

Menanam Pohon di Merbabu

Tissa juga sempat menanam pohon di tanah Merbabu. sebelum mendaki gunung, Ia berkesempatan untuk menanam pohon di jalur pendakian Merbabu-Selo bersama  Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan WWF Indonesia.

"Aku berharap semoga pohon-pohon ini bisa tumbuh tinggi dengan memberikan manfaat untuk sekelilingnya! sekecil apapun aksi kalian terhadap bumi, pasti bisa membawa dampak yang besar," tutupnya.

Gunung Merbabu merupakan gunung api yang bertipe Stratovulcano. Letaknya berada di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Jawa Tengah.

Mengutip dari laman Gunung Bagging, Jumat, 8 September 2023, gunung ini pernah meletus pada 1560 dan 1797. Dilaporkan juga pada 1570 pernah meletus, akan tetapi belum dilakukan konfirmasi dan penelitian lebih lanjut. Puncak gunung Merbabu berada pada ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Gunung Merbabu memiliki kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung yang sangat populer karena keindahannya karena pemandangan spektakuler ke gunung berapi lain di segala arah dari area puncaknya.

Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi, antara lain melalui jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo (Boyolali), jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting (Magelang), jalur pendakian gunung Merbabu via Wekas (Magelang), jalur pendakian gunung Merbabu melalui Cunthel (Semarang), jalur pendakian Gunung Merbabu via Thekelan (Semarang).

Kelima jalur pendakian tersebut memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Pendaki pemula biasanya memilih mendaki lewat jalur Selo, sementara pendaki senior yang ingin cepat sampai puncak biasanya memilih jalur Wekas, sebab waktu tempuhnya lebih pendek.

Pendaki yang tangguh membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 jam untuk mencapai Pos 4, namun porter Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Setelah 4 pos, ada tujuh puncak yang masing-masing menawarkan pemandangan yang indah.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |