Tips Mengolah Daun Kenikir Supaya Tidak Langu dan Pahit, Lengkap dengan Resepnya

Liputan6.com, Jakarta - Menguasai tips mengolah daun kenikir supaya tidak langu menjadi kunci untuk menikmati kelezatan dan manfaat kesehatannya. Daun kenikir (Cosmos caudatus) adalah sayuran hijau yang populer di Indonesia, sering diolah menjadi lalapan atau hidangan lainnya. Namun, banyak yang mengeluhkan rasa langu dan pahit pada daun kenikir jika tidak diolah dengan benar. 

Dengan teknik pengolahan yang tepat, Anda bisa menghilangkan rasa pahit dan langu, sekaligus mempertahankan tekstur empuk serta warna hijau segarnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengolahnya agar nutrisi tetap terjaga dan rasanya lebih nikmat.

Pemilihan daun yang segar hingga teknik perebusan dan penambahan bumbu aromatik, setiap langkah memiliki peran penting dalam menghasilkan masakan daun kenikir yang nikmat. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya tips mengolah daun kenikir supaya tidak langu melansir dari berbagai sumber, Jumat (19/12/2025).

1. Pemilihan Daun Sebelum Diolah

Mengolah daun kenikir agar tidak langu dan pahit memerlukan beberapa langkah khusus yang dapat Anda terapkan di dapur. Pemilihan daun yang tepat menjadi langkah krusial untuk mendapatkan hasil masakan lezat. Pilihlah daun kenikir yang masih muda dan segar, serta hindari batang yang terlalu tua karena cenderung lebih keras dan pahit.

2.  Cuci Bersih

Setelah pemilihan, pastikan untuk mencuci bersih setiap helai daun kenikir di bawah air mengalir. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran, debu, residu pestisida, dan getah yang dapat menyebabkan rasa pahit. Selanjutnya, merebus daun kenikir dengan metode blanching adalah cara efektif untuk mengurangi rasa pahit dan mempertahankan warna hijau cerah.

3. Teknik Merebus

• Didihkan air dalam panci, lalu tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan yang membantu menghilangkan rasa pahit dan mempertahankan warna hijau daun.
• Beberapa sumber juga menyarankan penambahan setengah sendok teh baking soda ke dalam air mendidih, karena baking soda bereaksi dengan daun kenikir untuk menjaga warna hijau tetap cerah dan tekstur empuk.
• Masukkan daun kenikir ke dalam air mendidih, pastikan semua bagian daun terendam, dan rebus sebentar sekitar 1-2 menit atau hingga daun layu dan empuk.
• Hindari merebus terlalu lama karena dapat membuat daun menjadi hitam dan menghilangkan khasiatnya, kemudian segera angkat dan tiriskan, lalu rendam dalam air dingin atau air es untuk menghentikan proses pemasakan dan menjaga warna hijau tetap segar.
• Untuk mengurangi rasa pahit lebih lanjut, Anda bisa memotong daun kenikir menjadi bagian kecil, lalu tambahkan garam dan remas-remas hingga layu, diamkan sekitar 30 menit, lalu cuci bersih.

Penting juga untuk menghindari memasak daun kenikir terlalu lama, baik saat merebus maupun menumis, karena dapat membuat teksturnya berubah dan rasa pahit semakin terasa, serta mengurangi kandungan nutrisinya. Terakhir, saat mengolah kenikir menjadi tumisan atau hidangan lain, gunakan bumbu aromatik seperti bawang putih yang dapat menyeimbangkan rasa pahit dan menambah kelezatan masakan.

Daun kenikir bukan hanya lezat saat diolah, tetapi juga kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang penting bagi tubuh. Kandungan antioksidan tinggi, termasuk flavonoid dan senyawa fenolik, membantu melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kenikir dapat memperbaiki kinerja insulin dan mengurangi penyerapan glukosa berlebih, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes. Selain itu, daun kenikir memiliki sifat diuretik yang membantu meningkatkan produksi urine, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Kandungan kalsium dan antioksidan dalam daun kenikir juga mendukung kesehatan tulang, membantu mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) dan merangsang pembentukan tulang. Serat yang tinggi dalam daun kenikir turut membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Lebih lanjut, kandungan vitamin A, C, dan E dalam daun kenikir secara efektif dapat meningkatkan kinerja metabolisme dan kekebalan tubuh. Daun kenikir juga memiliki sifat antibakteri alami dan mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Bahan-bahan:

• 200 gram daun kenikir, siangi
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 3 buah cabai merah keriting, iris serong
• 5 buah cabai rawit merah, iris serong (sesuai selera)
• 1 buah tomat, potong-potong
• 1 sendok teh saus tiram
• 1/2 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh gula pasir
• 3 sendok makan minyak goreng
• 50 ml air
• Ebi secukupnya (opsional)

Cara Membuat:

1. Petiki daun kenikir dan batangnya yang tidak terlalu tua, lalu cuci bersih.
2. Rebus daun kenikir dengan tips di atas (tambahkan garam/baking soda, rebus sebentar, rendam air dingin), lalu tiriskan dan potong-potong agar tidak terlalu menggumpal.
3. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum.
4. Masukkan cabai merah, cabai rawit, dan tomat, tumis hingga layu.
5. Jika menggunakan ebi, bilas dan masukkan ebi, tumis hingga harum.
6. Masukkan daun kenikir, aduk rata.
7. Tambahkan saus tiram, merica, kaldu bubuk, gula, dan garam secukupnya, aduk rata.
8. Tambahkan air, masak hingga daun kenikir layu dan bumbu meresap.
9. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Bahan-bahan:

• 200 gram daun kenikir, siangi
• 100-150 gram kelapa parut kasar

Bumbu Halus:

• 2-3 siung bawang putih
• 3-5 siung bawang merah
• 2-5 buah cabai merah besar/keriting (sesuai selera)
• 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 1 ruas kencur (sekitar 1 cm)
• 1 cm kunyit (opsional)
• 1 sendok teh terasi bakar
• 1/2 - 1 sendok teh garam
• 1/2 - 1 sendok teh gula merah/gula pasir
• 1 lembar daun jeruk, buang tulangnya (opsional)

Cara Membuat:

1. Petik-petik daun kenikir yang empuk, cuci bersih.
2. Rebus daun kenikir hingga empuk menggunakan tips di atas, lalu tiriskan.
3. Haluskan semua bumbu halus.
4. Panaskan sedikit minyak atau margarin, tumis bumbu halus hingga harum.
5. Masukkan kelapa parut, aduk rata dan masak hingga kelapa sedikit kering dan bumbu meresap.
6. Campurkan bumbu kelapa parut dengan daun kenikir rebus, aduk rata.
7. Sajikan dengan nasi hangat dan lauk favorit.

1. Bagaimana cara memilih daun kenikir yang baik? Pilih daun kenikir yang masih muda dan segar, serta hindari batang yang terlalu tua.
2. Apakah perlu mencuci daun kenikir sebelum direbus? Ya, cuci bersih daun kenikir di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan getah.
3. Berapa lama sebaiknya merebus daun kenikir? Rebus daun kenikir sebentar saja, sekitar 1-2 menit, atau hingga layu dan empuk.
4. Apa yang bisa ditambahkan ke air rebusan agar tidak pahit? Tambahkan sedikit garam atau baking soda ke dalam air rebusan untuk mengurangi rasa pahit dan menjaga warna hijau.
5. Mengapa daun kenikir bisa berubah warna menjadi hitam setelah direbus? Daun kenikir bisa menghitam jika direbus terlalu lama atau tidak segera direndam dalam air dingin setelah direbus.
6. Apakah daun kenikir bisa dimakan mentah? Ya, daun kenikir muda bisa dimakan mentah sebagai lalapan setelah dicuci bersih, seringkali direndam air garam sebentar untuk mengurangi getir.
7. Bagaimana cara menyimpan daun kenikir agar tetap segar? Simpan daun kenikir di lemari es dalam wadah tertutup atau dibungkus tisu dapur lembap untuk menjaga kesegarannya.