Liputan6.com, Jakarta - Rambut rontok adalah masalah yang lebih umum dari yang banyak orang sadari, terutama bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas. Faktor hormon, peningkatan jumlah rambut yang rontok setiap hari, serta penyusutan folikel rambut secara alami bisa membuat rambut tampak lebih tipis dan rapuh.
Rambut juga merupakan salah satu jaringan tubuh yang paling akhir menerima nutrisi, sehingga seringkali kesehatan rambut bukan prioritas utama tubuh. Ada banyak faktor yang memengaruhi kondisi rambut, termasuk genetika, kehamilan, stres, pola makan, gaya hidup, penyakit, penurunan berat badan yang cepat, gangguan tiroid, anemia, atau berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal. Semua faktor ini bisa membuat rambut lebih mudah rontok, lebih halus, dan terlihat kurang bervolume.
Sabrina Hill, penata rambut dan pendiri Kopper Hair di Cork City, menyebut beberapa tanda awal kerontokan rambut yang perlu diwaspadai. "Lebih banyak rambut di sikat atau di kamar mandi, garis rambut menjadi lebih lebar, tekstur rambut lebih halus, atau kulit kepala terasa gatal, bersisik, atau kemerahan," paparnya dikutip dari Irish Examiner, Rabu, 3 Agustus 2025.
Pentingnya Peka pada Gejala Awal Kerontokan
Hill menegaskan pentingnya tidak mengabaikan tanda-tanda besar seperti titik botak atau kerontokan yang berlebihan, karena hal tersebut menandakan masalah serius. Menurutnya, mengenali gejala sejak awal sangat penting agar kerontokan tidak bertambah parah.
Sementara itu, Emma King, penata rambut dan pendiri brand ekstensi rambut Cascata Hair, menjelaskan bahwa kerontokan biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk hormon, stres, pola makan, dan perawatan kulit kepala yang kurang tepat. Untuk mengatasinya, ia menyarankan memulai dari hal-hal dasar.
"Eksfoliasi kulit kepala setiap minggu, keramas dengan lembut, hindari produk yang keras, dan selalu lindungi rambut dari panas saat styling," jelas King. Ia juga menegaskan, "Jangan percaya mitos — potongan rambut tidak mempercepat pertumbuhan, produk tidak menyebabkan kebotakan, dan keramas terlalu sering tidak memicu kerontokan."
Selain itu, Hill menambahkan bahwa rambut sehat itu adimulai dari akar. Ia merekomendasikan penggunaan sampo penguat atau perawatan khusus sesuai kebutuhan, serta menambahkan pijatan kulit kepala secara rutin untuk meningkatkan sirkulasi.
Nutrisi Rambut Sehat
Diet adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan rambut. Larry King, penata gaya selebriti, menyarankan asupan protein yang cukup, sementara trichologist Annabel Kingsley menekankan pentingnya eksfoliasi kulit kepala. Nutrisionis Eve Kalinik merekomendasikan vitamin A, C, E, omega, dan zat besi sebagai tambahan nutrisi.
Beberapa makanan juga dapat mendukung rambut lebih kuat. Biji-bijian utuh dan telur kaya vitamin B5 yang dapat mengurangi kerontokan dan memperkuat folikel. Vitamin E dari kacang, sayuran hijau, dan biji-bijian membantu sirkulasi ke kulit kepala, sedangkan vitamin A dari makanan berwarna oranye membantu produksi minyak alami kulit kepala agar rambut tidak kering atau mudah patah. Biotin dari beras cokelat, lentil, dan oat membantu meningkatkan elastisitas dan ketahanan rambut.
Suplemen juga bisa membantu kesehatan rambut, tapi tidak ada pil yang langsung membuat rambut tumbuh lebih tebal atau berhenti rontok. Hal terpenting adalah rutin menjaga asupan nutrisi dan merawat rambut, sehingga rambut tetap kuat dan sehat seiring waktu.
Bantuan Profesional
Jika kerontokan rambut dicurigai terkait hormon atau kondisi medis, Emma King menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau trichologist. Menurutnya, semakin cepat seseorang mencari bantuan profesional, semakin besar peluang untuk mengembalikan kekuatan rambut.
Kadang-kadang, tes darah diperlukan untuk mengungkap adanya kekurangan nutrisi atau perubahan hormonal yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan rambut. Hal ini sangat penting karena kerontokan rambut bisa menjadi tanda dari kondisi tubuh yang lebih serius.
Selain perawatan medis, ada beberapa solusi estetis yang bisa membantu meningkatkan penampilan rambut, seperti teknik root-lifting, blow-dry volumising, dan potongan rambut layer dapat menciptakan ilusi rambut lebih tebal dan bervolume. Selain itu, penggunaan ekstensi atau topper juga bisa memberikan efek visual rambut lebih penuh.
Hill mengatakan, "Itu semua menambah kepercayaan diri."