Selena Gomez Emosi Dikatai Gemuk Sampai Butuh Diterapi Khusus

Liputan6.com, Jakarta - Dalam wawancara dengan Allure untuk sampul majalah tersebut, Selena Gomez blak-blakan mengungkapkan perasaannya soal perjuangannya melawan citra tubuh. Tunangan Benny Blanco itu mengakui sakit hati atas komentar-komentar negatif tentang berat badannya.

"Saya tersengat seseorang yang mengatakan saya gemuk. Mengapa [emosi] itu muncul?" kata bintang The Only Murders in The Building itu, dikutip dari Daily Mail, Rabu (10/9/2025).

"Saya telah menghadapi banyak masalah berat badan dalam hidup saya dan itu adalah sesuatu yang sangat sensitif bagi saya," imbuhnya menanggapi rumor penggunaan Ozempic terkait berat badannya yang turun signifikan.

Tak ingin tenggelam dalam perasaan menyakitkan, Gomez mengaku menjalani terapi perilaku dialektis (DBT). Ia mengaku terapi itu membantunya mengurai emosi-emosi negatif, menelusurinya kembali ke masa-masa ketika masalah kesehatannya menyebabkan fluktuasi berat badan.

"Oh, sekarang saya mengerti, itu berasal dari saat saya menjalani beberapa perawatan medis dan berat badan saya naik…," tambahnya. "Anda harus bersedia melakukan upaya tersebut, dan bagian itu bisa jadi rumit."

Selain menjalani terapi, Gomez juga fokus beristirahat dari Instagram secara berkala untuk menjaga kesehatan mentalnya. Ia saat ini menjadi orang ketiga dengan pengikut terbanyak di Instagram di dunia.

"Saya ingin merasa puas dalam posisi apa pun dalam hidup saya, dan saya ingin hadir," jelasnya. "Saya akhirnya merasa berada di tempat di mana saya tidak perlu meminta maaf atas setiap hal yang saya lakukan."

Ia mengatakan berusaha untuk tetap fokus pada masa kini. "Saya hanya perlu memastikan bahwa selama saya di sini, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa," ujarnya.

Soal berat badan juga jadi topik utama yang diulas dalam film dokumenter Selena Gomez pada 2022, My Mind & Me. Dalam film itu, ia mengaku kerap menangis tersedu-sedu karena komentar tajam yang diarahkan kepadanya terkait berat badannya yang naik turun.

"Berat badan saya terus berfluktuasi karena saya mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dan jelas, orang-orang hanya mengikuti arus saja," kata Gomez. "Rasanya mereka tidak sabar mencari cara untuk menjatuhkan saya. Saya dipermalukan karena berat badan saya naik akibat lupus."

Menurut Selena, saat ia mengaku tidak masalah mengunggah foto dirinya ke media sosial dengan proporsi tubuh yang dinilai kurang ideal, ia sebenarnya sedang berbohong. Ia mengaku kerap menangis tersedu-sedu membaca komentar negatif tersebut.

"Aku bilang itu tidak menggangguku, karena aku tidak ingin itu mengganggu orang lain yang mengalami hal yang sama, dipermalukan karena penampilan mereka, siapa mereka, siapa yang mereka cintai," tambahnya. "Aku hanya merasa itu sangat tidak adil. Kurasa tidak ada yang pantas merasa kurang."

Mantang bintang Disney itu juga berbicara tentang kisah asmaranya dengan Benny Blanco. Ia mengatakan bahwa waktu hubungan mereka sangat penting.

"Saya rasa saya belum cukup dewasa," akunya. "Aneh rasanya membayangkan bahwa lima tahun yang lalu saya belum berada di tempat yang tepat, tetapi saya telah belajar banyak pelajaran [sejak saat itu] yang membuat saya menjadi pasangan terbaik bagi Benny. Dan saya yakin dia juga begitu."

Ia mengungkapkan bahwa Blanco terkadang menyesali waktu yang telah mereka lewatkan. "Dia akan berkata, 'Astaga, kenapa kita membuang-buang waktu begitu banyak?' Dan saya selalu berkata, 'Kamu pasti tidak akan menyukai saya saat itu. Saya selalu bertingkah aneh."

Namun kini, Gomez menggambarkannya sebagai 'salah satu orang yang paling membumi dalam hidup saya, dan dia membuat saya merasa sangat normal'. Gomez dan Blanco diperkirakan akan menikah dalam waktu dekat mengingat keduanya sudah menggelar pesta lajang masing-masing dengan para sahabat mereka.