Mal Kuningan City Resmi Pekerjakan Airy, Robot Humanoid Berteknologi AI

Liputan6.com, Jakarta - Merayakan ulang tahun ke-13, Kuningan City berinovasi dengan menghadirkan teknologi terdepan. Airy, akronim dari AI Robotic Kuningan City, yang merupakan robot humanoid berteknologi AI, diluncurkan bersamaan dengan aplikasi mobile mal pada Kamis, 11 Desember 2025.

Fauzan S. Utomo, TCR & Marcomm Manager Kuningan City Mal menjelaskan bahwa Airy dirancang sebagai prototipe robot layanan konsumen pertama di Indonesia yang berbentuk humanoid. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman interaksi yang lebih personal dan mendalam bagi pengunjung. Bentuk humanoid juga memberikan "unifikasi dan diferensiasi" dari mal lain yang umumnya menggunakan robot berbentuk layar LCD.

Visi Kuningan City tidak berhenti pada Airy, mereka menargetkan diri untuk menjadi High-Tech Mal. Konsep tersebut akan diwujudkan pada 2026 dengan pembangunan banyak LED untuk menciptakan dekorasi berbasis animasi dan visual grafis, menggantikan dekorasi konvensional.

"Teknologi bukan tujuan, tetapi alat untuk meningkatkan customer satisfaction (kepuasan pelanggan)," kata Fauzan saat ditemui di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Selain menjadi pusat informasi dan panduan arah, Airy juga dilengkapi fitur canggih seperti kamera CCTV terintegrasi yang dapat menghubungkan pengunjung langsung ke staf customer service di kantor manajemen jika ia tidak dapat menjawab pertanyaan. Airy akan mulai beroperasi pada hari ini, Jumat, 12 Desember 2025, di concierge lantai UG.

"Karena teknologi AI-nya universal, Airi sudah di-input dengan beberapa bahasa, termasuk Bahasa Inggris, Bahasa Cina, dan Prancis, karena customer Kuningan City juga berasal dari mancanegara," imbuh Fauzan.

Pengembangan Airi merupakan proyek ambisius yang telah dimulai sejak 2022, terinspirasi dari pesatnya industri robotik dan AI di Tiongkok. Kuningan City berkomitmen untuk menerapkan teknologi ini di Indonesia dan mencari vendor lokal yang mumpuni.

"Robot ini dibuat murni dari lokal (pengrajin Indonesia), meskipun menggunakan teknologi dari Tiongkok," kata Fauzan.

Ia juga menjelaskan bahwa proses pengembangan Airy melibatkan tiga vendor utama. Alfa Meta bertanggung jawab atas engine AI, menjadi otak di balik kemampuan cerdas Airy. Untuk bagian fisik, Omai Robot yang berlokasi di Tegal ditunjuk untuk mengembangkan rangka dan skeleton robot. Terakhir, Arcasen dari Jakarta dipercayai sebagai 3D artist untuk menciptakan bagian-bagian badan robot.

Kerja sama ini tidak hanya menghasilkan prototipe fungsional (Airy Prototype 01) yang berfungsi sebagai pusat informasi dan panduan, tetapi juga menjadi bukti investasi dalam teknologi mahal seperti robotik adalah batu loncatan untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung. 

Inovasi Kuningan City tidak hanya berpusat pada Airy, tetapi juga pada peluncuran Mobile Apps Kuningan City Mall. Aplikasi ini dirancang untuk bekerja secara terintegrasi dengan Airy, menciptakan ekosistem digital yang memudahkan pelanggan, utamanya untuk mengklaim poin.

"Customer akan lebih mudah untuk mengklaim redemption poin mereka, dan khususnya untuk melihat promo-promo yang ada di Mal Kuningan City. Di mobile apps, customer nantinya bisa langsung me-redeem poin dengan memfoto struk, dan kemudian datanya langsung terdata di database kita. Mobile apps juga menjadi pusat informasi terkait tenant apa saja yang sedang promo/diskon," kata Fauzan.

Dalam konteks yang lebih luas, Airy dan Mobile Apps merupakan implementasi dari dua perbedaan utama antara Web 2.0 (internet) dan AI, personalisasi dan otomasi. Kuningan City fokus pada personalisasi, yang dianggap paling penting dalam konteks customer experience. Ke depannya, Airy diharapkan dapat 'mengumpulkan database, mengenal pelanggan Kuningan City, dan berinteraksi untuk meng-input data loyalty member'.

Visi puncak pengembangan adalah menjadikan Airy sebagai personal assistant yang dapat mengarahkan pengunjung ke tenant yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, menciptakan pengalaman belanja yang sangat personal dan efisien.

Selain peluncuran inovasi teknologi, perayaan ulang tahun ke-13 Kuningan City juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan inti yang dirancang untuk menarik pengunjung, terutama dalam menyambut liburan Natal dan Tahun Baru. Rangkaian acara inti ini mencakup Game Show (bekerja sama dengan tenant Suko), lari 5 km dan bersepeda 40 km, Music Show, dan Shopping Program.

"Acara musik yang paling ditunggu, Music Show 12/12, akan menghadirkan artis-artis ternama seperti Ardhito Pramono dan Bernadya. Pertunjukan juga akan mencakup multiple stage (dynamic stage dan main stage). Sementara itu, program belanja menjadi daya tarik utama bagi para customer setia Kuningan City," kata Fauzan.

integrasi perayaan dan teknologi mencerminkan filosofi Kuningan City yaitu memanfaatkan teknologi sebagai pendorong peningkatan layanan, bukan sebagai pengganti. "Airy juga memiliki bagian LED di dadanya yang berfungsi untuk mempermudah penyampaian informasi dalam bentuk tulisan apabila penjelasannya (melalui suara) kurang jelas atau terdapat kesalahan input data," ujar Fauzan.

Hal ini selaras dengan pandangan yang diusung oleh manajemen bahwa peran teknologi adalah meningkatkan produktivitas manusia. "AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi manusia yang menggunakan AI akan menggantikan manusia yang tidak menggunakan AI," tutup Raymond Chin, Entrepreneur, Public Figure & Technology Enthusiast.