Liputan6.com, Jakarta - Kain sasirangan asal Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mencuri perhatian publik Eropa dalam ajang Indonesia Creative Week Belgium yang digelar di Antwerp Central Station, Belgia. Untuk kedua kalinya, organisasi budaya Native Indonesia menghadirkan pagelaran busana di salah satu stasiun kereta tercantik di dunia pada 13 Desember 2025.
Di pusat perhelatan ini, Kabupaten Tanah Laut memegang peran strategis sebagai penyedia kain sasirangan yang digunakan para desainer. Total ada delapan desainer yang berasal dari Belgia, Belanda, Spanyol, dan Rwanda, mengolah kain sasirangan menjadi item fesyen kontemporer yang dapat diterima masyarakat Eropa tanpa kehilangan identitas tradisionalnya.
Nuansa nusantara makin kuat selama pertunjukan berlangsung dengan kehadiran kelompok tari Dwi Mekar yang menampilkan tarian tradisional sepanjang acara. Ritme, gerak, dan narasi budaya yang dibawakan menghadirkan tontonan budaya yang kuat dan melengkapi presentasi mode.
Peragaan busana ditutup dengan penampilan khusus artis Belgia Tinne Oltmans yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi dari Flanders keturunan Indonesia, yang diciptakan untuk merayakan momen penutup di runway. Pertunjukan ini menjadi puncak acara, memadukan ekspresi artistik dengan energi perayaan.
"Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan besar bagi Dekranasda Tanah Laut untuk ambil bagian dalam Indonesia Creative Week Belgium di Central Station Antwerp yang bersejarah. Kehadiran kami menandai langkah penting dalam memperkenalkan sasirangan Tanah Laut ke panggung kreatif global," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Laut Dian Rahmat Trianto, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, Senin, 22 Desember 2025.
Promosi Kain Sasirangan pada Masyarakat Belgia
Usai peragaan busana, para tamu diundang mengikuti acara berjejaring yang mempertemukan agensi kreatif, pelaku industri, mitra budaya, dan profesional lintas sektor. Momen ini mendorong pertukaran ide, kolaborasi, serta pengembangan aktivasi budaya di luar panggung peragaan.
Pada hari berikutnya, Antwerp Central Station bertransformasi menjadi platform budaya terbuka. Kain sasirangan yang dipamerkan dalam runway dijual secara langsung kepada publik setempat, selain juga ada produk kerajinan tangan lain dari UMKM Indonesia. Pengunjung juga bisa mencicipi makanan khas Kalimantan, menikmati pertunjukan musik dan seni.
Aktivasi budaya diperluas melalui workshop membatik dan Sgrafitto, sesi tari Bali, sesi bermain Angklung serta workshop berkain, yang mengajak peserta mempelajari cara mengenakan kain wastra Indonesia secara tradisional. Acara yang menarik ratusan pengunjung yang sudah mereservasi maupun sedang singgah di stasiun dan mayoritas adalah masyarakat Belgia, menjadikan ruang publik ikonis tersebut sebagai panggung diplomasi budaya Indonesia.
Perluas Kesempatan Sasirangan Mendunia
Dian menyatakan bahwa sebelumnya para perajin melalui program inkubasi kreatif yang berkolaborasi dengan Native Indonesia Foundation. Tujuannya adalah untuk memberdayakan para perajin kain sasirangan sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan desainer nasional maupun internasional.
"Kami percaya Sasirangan bukan hanya tekstil warisan, tetapi tradisi hidup yang memiliki potensi kuat untuk berkembang menjadi fesyen kontemporer yang relevan secara global," tambah Dian.
Sementara, Founder Native Indonesia, Irin Puspasari, menegaskan bahwa Indonesia Creative Week Belgium lahir dari keinginan menghadirkan Indonesia secara lebih dekat dan bermakna.
"Bukan hanya melalui apa yang kami ciptakan, tetapi melalui siapa kami. Ini bukan sekadar tentang menampilkan karya, melainkan membuka percakapan, membangun koneksi, dan mempertemukan budaya dengan rasa saling menghargai," ujar Irin. "Kami ingin menghadirkan kreativitas Indonesia dengan cara yang membumi, manusiawi, dan relevan," tambahnya.
Legenda Kain Sasirangan
Mengutip dari laman Indonesia Kaya, kain sasirangan sudah mulai dibuat pada abad ke-7 tetapi dikenal dengan nama kain langgundi. Catatan itu berdasarkan Hikayat Banjar.
Kisah di balik kain ini melibatkan Patih Lambung Mangkurat dari Kerajaan Dipa. Sesuai pesan ayahnya lewat mimpi, ia bertapa untuk mencari raja selama 40 hari 40 malam di atas rakit mengikuti arus sungai.
Begitu tiba di daerah Rantau, Kota Bagantung, ia mendengar suara perempuan dari segumpal buih, yakni Putri Junjung Buih. Putri tersebut hanya akan menampakkan wujudnya jika permintaannya dipenuhi.
Ia meminta sebuah istana megah yang dikerjakan 40 jejaka dan selembar kain panjang yang dikerjakan oleh 40 gadis. Dalam waktu satu hari, istana dan kain selesai dibuat.
Saat itulah, Putri Junjung Buih naik ke alam manusia dengan mengenakan kain langgundi berwarna kuning. Ia kemudian menjadi raja putri Dipa. Saat ini, kain langgundi lebih dikenal sebagai kain sasirangan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5450812/original/025776700_1766194738-1766194083871.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453368/original/024610200_1766476401-johnny-ho-N7XsR8Gnqs8-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4435592/original/039268900_1684722031-Aktivis_perubahan_iklim_mengubah_Air_Mancur_Trevi_Italia_menjadi_hitam-AFP__5_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281369/original/007741600_1752380096-ChatGPT_Image_Jul_13__2025__11_07_31_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5173165/original/064956400_1742817378-portrait-smiling-korean-couple-gray-studio-background_155003-16552.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453852/original/017735500_1766511847-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453063/original/005389500_1766466949-alyssa.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453673/original/081253100_1766485786-Warung_Ikan_Bakar_Istana_Bangsring.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375377/original/070309300_1759920168-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453674/original/015012800_1766486004-Prasetya_Mulya.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453663/original/032221700_1766484905-Cookies.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453527/original/018998000_1766480325-unnamed_-_2025-12-23T155757.168.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5452822/original/037123500_1766460494-shin_min_ah1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4699699/original/089454900_1703684437-uk-2066475_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453476/original/084717700_1766479324-christmas-desserts-drinks.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453508/original/086347300_1766479545-Acara_Launching.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453445/original/078551100_1766478558-Archipelago.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453313/original/001727800_1766475185-Gemini_Generated_Image_bx0l2ybx0l2ybx0l.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453420/original/012394500_1766478157-WhatsApp_Image_2025-12-23_at_13.08.16.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373357/original/048602800_1759820171-SnapInsta.to_560669028_18535972480043602_4721668802629419488_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5327294/original/028965100_1756177305-Screenshot_2025-08-26_100102.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414818/original/029407400_1763352077-ATK_BOLA_Byon_Combat_Showbiz_6.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4763684/original/016326400_1709707430-kereta_api_nataru.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334940/original/026976700_1756783195-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347525/original/083062600_1757675276-SnapInsta.to_543107841_18526684450015278_5485787036975048528_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1754987/original/026621500_1509348143-20171030-Vietnam-Adit1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5371768/original/035487700_1759720376-2024-04-09.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5328382/original/010765100_1756214097-Labyrinth_Dome_-_Bali_Mystic.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360651/original/024353600_1758712937-SnapInsta.to_549127995_18051123983556714_494170281947543192_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4544161/original/099781700_1692463898-WhatsApp_Image_2023-08-19_at_10.23.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5350664/original/027185300_1758004811-Screenshot_2025-09-16_133834.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352627/original/038329600_1758105491-unnamed__30___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5405283/original/043379500_1762433088-Rinanda_Aprillya_Maharani__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4918754/original/030969800_1723694238-cimahi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348639/original/004944200_1757841924-Screenshot_2025-09-14_162436.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4666692/original/077105500_1701178010-IMG_5526.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355547/original/062886800_1758342840-Poster___Apple_Artwork_-_VOS_Jalinan_Terlarang_-_Poster_PertamaLandscape.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363725/original/098536500_1758960184-unnamed__35_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5331612/original/076081900_1756442849-Screenshot_2025-08-29_114524.jpg)