Rose BLACKPINK Dianggap Jadi Korban Rasisme di Paris Fashion Week 2026, Elle UK Minta Maaf

Liputan6.com, Jakarta - Elle UK merilis permintaan maaf menyusul reaksi publik atas dugaan rasisme terhadap Rose BLACKPINK di Paris Fashion Week (PFW) 2026. Pada Kamis, 2 Oktober 2025, majalah mode tersebut membahas masalah ini di saluran resminya.

Pihaknya menulis, seperti dirangkum dari KBIZoom, Jumat (3/10/2025), "Kami dengan tulus meminta maaf atas unggahan terbaru dari Paris Fashion Week, di mana Rose terpotong dari foto grup karena masalah format ukuran. Kami tidak bermaksud menyinggung."

"Unggahan tersebut telah dihapus, dan kami tetap berkomitmen untuk menciptakan konten yang sepenuhnya mewakili beragam pembaca kami," publikasi itu menambahkan. Kontroversi ini bermula dari penampilan Rose di peragaan busana wanita Saint Laurent Spring/Summer 2026 pada Senin, 29 September 2025 di Paris.

Hadir sebagai duta global merek tersebut, pelantun lagu Number One Girl ini duduk di barisan depan bersama selebritas Barat, seperti Charli XCX, Hailey Bieber, dan Zoë Kravitz. Namun, Elle UK memicu kemarahan ketika mengunggah foto-foto grup dari acara tersebut, di mana Rose terpotong seluruhnya atau dihitamkan.

Foto-foto tersebut dengan cepat jadi viral, memicu tuduhan bias rasial terhadap bintang Korea tersebut. Menyulut api pertengkaran, sebuah klip yang beredar luas dari acara tersebut memperlihatkan Charli XCX memalingkan tubuhnya dari Rose.

Ia tampak terlibat dalam percakapan eksklusif dengan Hailey dan Zoë, membuat Rose tampak terisolasi. Di rekaman tersebut, idola berusia 28 tahun tersebut terlihat menatap ke arah kelompok itu sebelum diam-diam melirik ke bawah, menyoroti kecanggungan momen tersebut.

Saat reaksi keras makin meningkat, Charli XCX mencoba meredakan situasi dengan membagikan foto tambahan yang menyertakan Rose. Seperti tahun lalu, main vokalist BLACKPINK itu kembali jadi topik hangat perbincangan publik karena busananya saat menghadiri PFW.

Melansir Elle, Rabu, 1 Oktober 2025, Rose mengadopsi gaya romantis Saint Laurent. Ia mengenakan lingerie biru pucat berenda, dengan detail selempang yang menjuntai ke lantai. Busana itu dipadukan dengan stoking hitam tipis dan perhiasan minimalis.

Rambut Rose diikat ekor kuda, dengan tetap fokus pada detail-detail gaun tersebut. Ia juga memakai sepasang sandal hak tinggi berbahan satin krep, menurut WWD, yang merupakan seri Crystal Lila 110mm dalam nuansa abu-abu poli rilisan rumah mode tersebut.

Bahan satin yang halus dan berkilau memberi sentuhan warna lilac pada tumitnya, yang serasi dengan keseluruhan penampilan Rose saat menghadiri PFW 2026. Sepatu ini memiliki dua tali ramping di bagian vamp, yang dihiasi detail gesper kristal.

Sepatu Rose dilengkapi tali pergelangan kaki bergesper dan detail kristal serupa, dengan dua tali di bagian samping sehingga bagian belakang kaki terlihat. Sandal ini memiliki hak stiletto tinggi yang melebar dan berlekuk, yang merupakan ciri khas Saint Laurent Lila.

Alas kaki ini menampilkan ujung runcing yang dramatis dengan warna almond. Sandal Lila saat ini hanya tersedia di situs penjualan kembali dalam beragam warna dan gaya, termasuk merah, emas, hitam, dan perak. Harga sepatu ini sekitar 1.190 dolar AS (sekitar hampir Rp 20 juta).

Rose hadir untuk mendukung Anthony Vaccarello saat ia memamerkan koleksi Spring 2026 untuk rumah mode tersebut di Fontaine du Trocadéro di kaki Menara Eiffel. Tamu-tamu lain yang hadir antara lain Renée Zellweger, Jean-Paul Gaultier, Kate Moss, Teyana Taylor, Madonna, dan Lourdes Leon.