RM BTS Jadi Kurator Tamu Pameran Seni di San Francisco Museum of Modern Art

Liputan6.com, Jakarta Sejak pulang wamil empat bulan lalu, RM BTS mulai sibuk dengan berbagai kegiatan. Tak cuma perkara dunia tarik suara bareng keenam rekan-rekannya di BTS, tapi juga dalam bidang seni. Yang terbaru, ia ditunjuk sebagai kurator di sebuah pameran yang digelar di San Francisco Museum of Modern Art (SFMOMA).

Dilansir dari The Korea Tiimes, Minggu (5/10/2025), sang leader BTS akan menjadi kurator tamu, menjadikannya artis K-pop pertama yang mendapat kesempatan ini sejak museum tersebut didirikan. Informasi ini diumumkan oleh SFMOMA pada 3 Oktober lalu, dan menyampaikan bahwa eksibisi yang akan dipegang sang pelantun "Dynamite" bertajuk "RM x SFMOMA."

Disebutkan bahwa dalam kolaborasi ini, akan ada 200 karya seni yang dipamerkan, termasuk yang merupakan koleksi milik sang idola K-Pop dan karya seni pilihan museum. RM juga akan berbagi visi artistiknya dengan para pengunjung. 

Tertarik mendatangi pameran ini? Harap sabar, karena eksibisinya baru akan berlangsung dari Oktober 2026 hingga Februari 2027 mendatang. 

RM dan V BTS resmi menyelesaikan wajib militer mereka dan disambut hangat oleh ratusan ARMY dari berbagai negara. Momen haru dan meriah ini menandai kembalinya dua anggota BTS ke dunia hiburan.

Lantas, mengapa untuk pertama kalinya dalam sejarah, SFMOMA membuka ruang kolaborasi dengan RM yang merupakan idol K-Pop?

Ide mengikutsertakan RM rupanya datang dari pihak museum, terutama karena menilai sang idol memiliki apresiasi mendalam terhadap seni kontemporer. tak hanya itu, ia juga memiliki ketertarikan tinggi dalam mengoleksi benda seni. Pameran ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan untuk budaya, era, dan perspektif yang berbeda.

“Kita hidup di era yang disekeat dengan batas-batas. Saya harap pameran ini menjadi ruang untuk merefleksikan batas-batas antara Timur dan Barat, Korea dan Amerika Serikat, modern dan kontemporer, individual dan universal," kata RM BTS dalam pernyataannya.

Ia meneruskan, "Tidak ada cara tunggal yang tepat untuk memandang karya-karya ini, tetapi saya harap ini menjadi jembatan kecil namun kokoh bagi banyak orang.”

Waktu pelaksanaan pameran ini masih cukup lama, setahun mendatang. Namun pihak museum sudah memberikan kisi-kisi mengenai isi pameran ini. 

"Pengunjung akan mendapat kesempatan yang belum pernah ada sebelumnya, untuk menjelajahi koleksi lukisan dan patung RM yang indah dan kontemplatif, berdialog dengan karya-karya dari koleksi SFMoMA, mengajak pengunjung untuk membuat penemuan baru dan merenungkan hubungan kita sendiri dengan seni," ujar Janet Bishop, Kepala Kurator Thomas Weisel Family di SFMOMA, diwartakan The Korea Herald. 

Beberapa koleksi pribadi milik RM yang akan ditampilkan merupakan karya tokoh terkemuka seni modern dan kontemporer Korea, termasuk di antaranya, Yun Hyong Keun, Chang Ucchin, dan Park Re Hyun. Ada juga sejumlah karya seniman internasional terkemuka yang akan dipajang. 

RM BTS memang dikenal merupakan seorang penggemar seni. Bahkan karya solonya, Indigo, juga terinspirasi dari seniman Korea Selatan Yun Hyong Keun. Ia adalah seorang seniman Korea yang dikenal lekat dalam aliran Dansaekhwa—yang kerap diartikan sebagai seni lukisan monokrom.

Dilansir dari Koreaboo pada Desember 2022 lalu, RM juga sangat menghormati Yun Hyong Keun yang hidup pada masa-masa sulit. Meski berada dalam kondisi politik yang gonjang-ganjing, bahkan beberapa kali dipenjara, Yun masih tetap berkarya.

“Pada saat itu, orang kelaparan. Memang ada seni, tetapi kebanyakan orang [fokus untuk mendapat] makanan dan bertahan hidup… Saya tidak pernah bisa membayangkan bagaimana mereka bisa memikirkan seni pada saat itu–dengan  perang, perselisihan, politik. Itu sebabnya saya sangat menghormatinya. Ia tidak pernah tunduk pada hal-hal buruk yang terjadi,” kata dia kepada NME.