Pengunjung Kota Tua Jakarta Kini Bisa Didampingi Tour Guide Secara Gratis, Catat Jadwalnya

1 month ago 75

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kota Tua termasuk tempat wisata favorit di Jakarta. Siapa saja bisa. Kini para pengunjung Kota Tua Jakarta bisa mendapat pendampingan dari pemandu wisata atau tour guide secara gratis.

Tur yang disediakan diklaim akan memperkenalkan sejarah Kota Tua Jakarta dan kawasan sekitarnya secara menarik dan informatif. Buat kamu yang baru pertama maupun sudah beberapa kali mengunjungii Kota Tua tapi belum tahu dengan jelas sejarahnya dan merasa enggan memakai jasa tour guide atau pemandu wisata, sekarang tak perlu khawatir lagi.

Kegiatan ini tersedia setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, dan tidak dikenakan biaya alias gratis. Informasi ini dibagikan di akun Instagram resmi kawasan Kota Tua Jakarta @kotatuajkt yang dikelola pemerintah provinsi Daerah Khusus Jakarta pada 14 April 2025.

Dalam unggahan itu dituliskan, selama tur, pengunjung akan dipandu oleh pemandu wisata berpengalaman yang siap mengajak menjelajahi berbagai sudut bersejarah. Kamu bisa menyimak berbagai cerita menarik seputar kawasan dan bangunan di Kota Tua di masa lalu.

Khusus untuk kunjungan rombongan, bisa mengirimkan surat permohonan ke email: [email protected]. Kunjungan ke Kota Tua ini cocok buat mengisi waktu liburan Anda, apalagi di bulan Mei nanti akan ada tanggal merah.

Berikut jadwal free guided walking tour Kota Tua tanpa dipungut biaya.

Senin pukul 09.30: The Secret of Chinatown & Culinary

Senin pukul 15.00 : Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Selasa pukul 09.30 WIB: Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Selasa pukul 15.00 WIB: Journey to the Canal & City Wall of Batavia

Rabu pukul 09.30 WIB: The Secret of Chinatown & Culinary

Rabu pukul 15.00 WIB: Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Kamis pukul 09.30 WIB: Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Kamis pukul 15.00 WIB: Journey to the Canal & City Wall of Batavia

Jumat pukul 09.00 WIB: : The Secret of Chinatown & Culinary

Jumat pukul 15.00 WIB: Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Sabtu pukul 09.30 WIB: Oud Batavia en Omstreken: Then & Now

Sabtu pukul 15.00 WIB: Explore Arabian Village of Pekojan

Minggu pukul 09.30 WIB: The Secret of Chinatown & Culinary

Minggu pukul 15.00 WIB: Journey to the Canal & City Wall of Batavia.

Registrasi untuk Bisa Didampingi Tour Guide

Bagi yang tertarik jalan-jalan ke Kota Tua gratis ditemani pemandu wisata sambil belajar sejarah bisa melakukan registrasi ke: https://bit.ly/FreeGuidedWalkingTour2025. Setelah membuka link tersebut, isi email, data diri, dan tur Kota Tua yang dipilih.

Dalam waktu 2,5 tahun lagi Daerah Khusus Jakarta akan genap berusia 500 tahun. Menyambut usia lima abad Jakarta, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) Veronica Tan, dan Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Khusus Jakarta Atika Nur Rahmania berkolaborasi untuk menata kembali kawasan Kota Tua Jakarta.

Bertemu di Balai Kota Jakarta, Kamis, 16 Januari 2025, Irene mengatakan penataan tersebut dilakukan agar kawasan Kota Tua Jakarta terus menjadi daya tarik untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Kota Tua selalu menjadi tujuan wisata karena punya nilai keunikan sehingga kawasan ini juga bisa gali potensi-potensi kawasan sekitarnya," ujarnya dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Pelestarian Kawasan Kota Tua

Salah satu yang didorongnya adalah dengan membuat immersive experience di area-area yang masih kosong di kawasan Kota Tua Jakarta. Misalnya, dengan menempatkan photo booth dengan IP lokal atau menyulap gudang menjadi tempat menjual produk ekonomi kreatif.

"Biar lebih dapat pengalaman impresif diperlukan juga sentuhan spot foto dan board game untuk beberapa zona di Kota Tua nantinya," sambungnya seraya mendorong agar wajah baru yang dihadirkan nantinya mencerminkan kisah sejarah, budaya, dan peradaban masyarakat Jakarta.

Sedangkan Atika menjelaskan pelestarian kawasan Kota Tua Jakarta bisa dilakukan dengan mengembangkan konsep sosial ekonomi, pedestrian yang nyaman, dan melestarikan warisan sejarah yang ada. Dikembangkan pula dengan pengalaman budaya yang mampu menciptakan peningkatan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Kota Tua.

Sementara itu, WamenPPPA Veronica Tan mengusulkan agar kawasan Kota Tua Jakarta dibagi dalam beberapa zona, yakni pengembangan bisnis, wisata, dan atraksi menarik seperti panggung untuk berkarya. Dengan banyak potensi kreatif dan inovatif yang dikembangkan, diharapkan bisa terbangun sistem yang saling memberi manfaat bagi para pelaku ekraf.

Pengunjung Kota Tua di Libur Lebaran 2025

Kota Tua itu bisa menjadi hub untuk anak muda supaya menjadi central historical and cultural experience. Ini menuju 500 Tahun Jakarta akan mampu menyerap tenaga kerja dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

"Tentu kondisi ini bakal jadi creative value juga," ujar Veronica. Tak lupa, ia mengharapkan penataan dan pengembangannya bisa selaras dengan penghijauan sehingga tetap ramah terhadap lingkungan.

Kota Tua Jakarta ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran 2025. Pada H+2 Lebaran, Kamis 3 April 2025, tercatat 11.275 pengunjung memadati kawasan ini. Jumlah tersebut terdiri dari 11.068 wisatawan domestik dan 207 wisatawan mancanegara.

Salah satu pengunjung, Nure (25) asal Purwakarta, Jawa Barat, misalnya, mengaku menikmati wisata malam di Kota Tua dengan bersepeda warna-warni dan mencicipi kuliner di kafe-kafe yang ada.

"Berkunjung ke sini buat wisata malam. Di sini masih buka, ramai juga. Soalnya kalau siang, saya udah mulai kerja," ujar Nure seperti dilansir dari Antara, Jumat, 4 April 2025.Di lokasi, wisatawan memadati area Taman Fatahillah dan sekitarnya. Meskipun dibuka hanya sampai pukul 21.00 WIB, sampai pukul 20.00 WIB, pengunjung masih terpantau ramai di lokasi.

Read Entire Article
Online Global | Kota Surabaya | Lifestyle |