Liputan6.com, Jakarta - Destinasi wisata populer di kota Batu Malang, Jawa Timur, Museum Angkut mengalami kebakaran pada Kamis, 8 Mei 2025. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupia namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Informasi itu dibagikan oleh akun Instagram resmi Museum Angkut, @museumangkut lewat Insta Story pada Jumat (9/5/2025). Pihak pengelola, Jatim Park Group juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi yang juga dibagikan di Insta Story.
Dalam pernyataan tersebut, mereka membenarkan telah terjadi kebakaran di Museum Angkut di Jatim Park 1, tepatnya pada Area London pada Kamis, 8 Mei 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka baik dari karyawan maupun pengunjung karena Museum Angkut masih belum beroperasional pada jam terjadinya insiden tersebut. Sebagai informasi, Museum Angkut memiliki jam operasional di jam 12.00 – 19.00 WIB. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan kurang lebih sebesar Rp100.000.000," tulis pernyataan tersebut.
Manajemen Jawa Timur Park Group telah mengambil tindakan evakuasi segera pada saat kejadian dengan bantuan pihak berwenang, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Kepolisian Resort Kota Batu, dan juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Batu.
"Menindaklanjuti hal tersebut, kami menyampaikan bahwa pihak berwenang yang melakukan evakuasi, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu menyatakan bahwa diduga kebakaran terjadi dikarenakan adanya korsleting listrik sehingga api menjalar ke area. Namun api berhasil dipadamkan dengan segera," lanjut pernyataan tersebut.
Area yang Terbakar di Museum Angkut
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Santoso Wardoyo mengatakan, ada empat mobil pemadam dimobilisasi ke lokasi yang terdiri dari 2 unit PMK dan 2 Unit supply air. Kebakaran segera berhasil dipadamkan menggunakan unit supply kemudian pendinginan dan diinvestigasi.
"Diduga kebakaran terjadi karena knsleting listrik sehingga api menjalar ke wahana spot foto," teranya, dilansir dari merdeka.com, Kamis, 8 Mei 2025.
Titik Ariyanto, Public Relations Jatim Park Group membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Area yang terbakar, kata Titik, adalah dekorasi dekorasi pertokoan Harrods di area London. Dekorasi tersebut berbahan stereo foam, kayu dan kaca mika dengan perkiraan luas area yang terbakar kurang lebih panjang 30 meter dan lebar 5 meter.
Satu Unit Damkar Kota Batu berhasil memadamkan api kurang dari 30 menit. "Kondisi area setelah api dipadamkan, 2 kendaraan display di area London terkena api di sisi bagian kiri terlihat hitam dan 1 buah motor terbakar," ungkapnya. Meski sempat terbakar, operasional kunjungan Museum Angkut dan wahana lainnya di Jatim Park 1 tetap berjalan seperti semula.
Insiden di Wahana Pendulum 360
Di bulan lalu juga terjadi insiden di Jatim Park 1, tepatnya di wahana Pendulum 360. Insiden itu membuat Kepolisian Resort Kota Batu menghentikan sementara operasional wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1 setelah seorang pengunjung terlempar. Penutupan dilakukan selama proses penyelidikan dan penyidikan berlangsung.
Salah satu fokus penyelidikan adalah mencari apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, mengatakan, olah kejadian tempat perkara di wahana Pendulum 360 Jatim Park 1 dilakukan usai insiden terjadi pada Selasa, 8 April 2025.
Enam saksi dipanggil untuk diperiksa pada esok harinya. "Ada pemeriksaan lanjutan pada Senin pekan depan (21 April 2025). Kami akan panggil saksi-saksi dari teknis dan lainnya," kata Rudi dikonfirmasi kanal Regional Liputan6.com, Jumat, 18 April 2025.
Pemeriksaan mencakup penerapan Standar Operasinal Prosedur (SOP) keselamatan pengunjung. Ini termasuk mengecek kondisi wahana permainan tersebut, apakah layak atau tidak. "Masih penyelidikan mendalam. Kami mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian itu," ujar dia.
Dalam kronologi, RDPK, seorang pengunjung Jatim Park 1, terlempar saat bermain di wahana Pendulum 360. Korban, yang masih berstatus pelajar, mengalami patah tulang akibat kejadian tersebut dan kini dirawat di rumah sakit di Kota Malang sesuai permintaan keluarga korban.
Tanggapan Manajemen Jatim Park Group
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, akibat terlempar dari wahana di Jatim Park 1 itu, korban mengalami patah dua tulang betis kanan. Ia juga menderita patah tulang jari tengah tangan kanan dan patah tulang jari manis tangan kanan.
Manajemen Jawa Timur Park Grup meminta maaf dan menyesali peristiwa nahas tersebut. "Kami meminta maaf pada korban dan keluarga. Kami siap bertanggung jawab penuh," kata Manajer Pemasaran dan Humas Jawa Timur Park Group, Titik Ariyanto, dalam keterangan resminya.
Dia menambahkan, pihak manajemen siap mematuhi seluruh proses hukum yang berjalan, termasuk bersikap kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung sampai ada keadilan untuk korban. "Kami akan mematuhi apapun hasil dari proses hukum nantinya," ucap Titik.
Manajemen Jatim Park 1 menyebut, pihaknya telah berusaha maksimal mengutamakan keselamatan seluruh pengunjung. Mereka menyebut, selalu ada pengecekan secara berkala terhadap seluruh wahana permainan sebagai bagian dari SOP.
Melansir situs web tempat wisata tersebut, Sabtu, 19 April 2025, Jatim Park 1, yang beralamat di Jalan Kartika No.2, Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, disebut sebagai tempat rekreasi yang memiliki konsep taman bermain yang dipadukan dengan taman edukasi. Di antara wahananya, Pendulum 360 menjanjikan senasi diputar-putar hingga 360 derajat.