Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle membuat kejutan dalam perhelatan Paris Fashion Week 2025. Dilansir dari People, Minggu (5/10/2025), ia hadir dalam salah satu show di ajang prestisius bidang fashion tersebut, yakni parade koleksi Balenciaga pada Sabtu kemarin.
Meghan hadir dengan mengenakan setelan kemeja dan celana panjang putih, yang dipadu dengan cape warna senada. Ia menggenapi penampilannya dengan pump shoes warna hitam, dan menata rambut dengan sanggul yang dicepol rapi ke belakang.
Juru bicara istri Pangeran Harry ini menyatakan bahwa wanita tersebut menghadiri peragaan busana ini untuk memberikan dukungan kepada Pierpaolo Piccioli, yang baru-baru ini memangku jabatan sebagai creative director untuk Balenciaga. Maklum, ia sudah cukup lama menjadi pengguna karya sang desainer.
"Selama bertahun-tahun, sang Duchess telah mengenakan sejumlah rancangan Pierpaolo. Mereka telah bekerja sama secara erat, berkolaborasi dalam desain untuk momen-momen penting di panggung dunia," kata sang juru bicara.
Disebutkan pula alasan mengapa Meghan Markle sangat menyukai karya Piccioli.
Tampil simpel tapi tetap mencuri perhatian, Meghan Markle jadi sorotan usai mengenakan tas jerami yang dengan sandal mewah. Gayanya ini langsung menjadi tren musim panas 2025. Simak selengkapnya dalam Fimela Update! #Fimelaupdate #fimelahariini #fmlm...
Persahabatan Selama Bertahun-tahun dengan Pierpaolo Piccioli
Sang juru bicara mengungkap Meghan Markle terpukau dengan karya-karya sang desainer, termasuk yang dipamerkan dalam Paris Fashion Week 2025.
"(Meghan) telah lama mengagumi keterampilan dan keanggunan modernnya, dan kali ini pun tak berbeda. Malam ini merupakan puncak dari mendalami seni dan persahabatan bertahun-tahun, tercermin dari dukungannya terhadap babak kreatif baru (Piccioli) di Balenciaga," kata sang juru bicara.
Diwartakan BBC, ia juga membuat unggahan di Instagram Story mengenai kehadirannya di acara ini. Termasuk yang memperlihatkannya dalam sebuah mobil yang terlihat melaju di jalanan Paris.
Meski ini adalah momen pertamanya di Paris Fashion Week, bukan berarti ia tak pernah menghadiri pekan fashion dunia. Ia beberapa kali muncul sebagai tamu di New York dan Toronto Fashion Weeks antara tahun 2013 dan 2015, saat ia aktif membintangi Suits.
Kritik Meghan soal Fashion di Kerajaan Inggris
Bicara soal fashion, baru-baru ini Meghan Markle sempat menyindir lagi aturan di Kerajaan Inggris selama ia jadi anggota senior kerajaan yang bekerja. Khususnya, soal kewajiban mengenakan stoking selama menghadiri acara resmi.
Hal ini ia ungkap saat wawancara dengan Emily Chang dari Bloomberg. Meghan mengeluh soal keharusan 'memakai stoking berwarna kulit sepanjang waktu.'
"Jujur saja, itu bukan diri saya yang sebenarnya. Saya belum pernah melihat stoking sejak film-film di tahun 1980an. Rasanya agak tidak autentik," kata Meghan saat ditanya soal definisi autentisitas versinya sebagai seorang Duchess, dikutip dari NY Post, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Itu contoh yang konyol, tapi itu contoh ketika Anda ingin berpakaian sesuka hati dan mengatakan hal-hal yang benar, dan Anda mampu tampil di tempat itu secara organik dan autentik. Itulah arti merasa nyaman dengan diri sendiri," lanjutnya.
Perubahan Gaya Busana Meghan Markle
Sementara itu, Meghan Markle juga sempat dinilai tampil dengan gaya berbeda jelang perilisan With Love, Meghan. Perubahan itu dinilai sebagai pesan 'tersembunyi' yang ditujukan kepada keluarga Kerajaan Inggris.
Mengutip Page Six Agustus lalu, penata gaya pribadi dan konsultan citra yang berbasis di California, Amerika Serikat, Cynthia Kennedy mengatakan kepada Daily Mail bahwa Duchess of Sussex telah mengubah gaya busananya secara signifikan menjadi tampilan yang lebih "modern" untuk musim mendatang serial gaya hidupnya.
"Gaya barunya mengirimkan pesan kepada semua orang yang [mengatakan], 'Saya tidak perlu berpakaian seperti seorang Duchess lagi — saya bisa berpakaian seperti diri saya sendiri, dan menjadi lebih mudah didekati, modern, autentik, dan apa adanya'," ujar Kennedy.
Ia menambahkan, "Ini adalah keseimbangan yang cermat dan saya pikir dia berhasil."